Kertas kerja audit adalah dokumen penting yang dibuat oleh auditor dan nantinya akan dipakai lagi di masa depan oleh auditor lain atau yang serupa. Dalam kertas kerja audit, pemilik bisnis dapat membaca hasil audit yang nantinya akan menjadi patokan bagi auditor membuat opini audit.
Untuk memahami lebih jauh tentang tujuan, manfaat, dan isi kertas kerja audit, cek selengkapnya di bawah ini!
Pengertian Kertas Kerja Audit
Kertas kerja audit adalah dokumen-dokumen yang disiapkan oleh auditor selama proses audit berlangsung. Dokumen ini memuat bukti-bukti yang diperoleh serta prosedur yang dilakukan auditor dalam menjalankan pekerjaannya. Auditor wajib menyusun kertas kerja secara terstruktur, rinci, dan jelas untuk menjaga akurasi, kelengkapan, serta transparansi audit.
Dilansir dari Wallstreet Mojo, kertas kerja audit juga akan menjadi referensi untuk audit di masa depan dan membantu auditor memastikan bahwa pekerjaannya dilakukan sesuai dengan standar profesional serta ketentuan peraturan yang berlaku.
Karena memuat informasi sensitif, kertas kerja ini bersifat rahasia dan hanya dapat diakses oleh pihak-pihak tertentu dari firma audit yang menyusunnya. Klien tetap berhak untuk mengakses dan dapat meminta salinannya untuk arsip mereka sendiri.
Baca Juga: Audit Internal: Definisi, Tujuan, Manfaat, dan Tipe-tipenya
Tujuan Kertas Kerja Audit
Tujuan utama dari kertas kerja audit adalah untuk mencatat seluruh proses audit dan menjadi dasar dalam menarik kesimpulan serta menyusun opini audit. Selain itu dua tujuan lainnya dari kertas kerja audit adalah:
- Untuk dokumentasi menyeluruh dari proses audit, mendukung opini auditor, serta mempermudah audit atau tinjauan ulang di masa depan.
- Membantu mengidentifikasi area yang perlu perbaikan dalam sistem pengendalian internal perusahaan.
Manfaat Kertas Kerja Audit
Mengutip ACCA Global, berikut adalah 6 manfaat kertas kerja audit:
1. Menjamin kualitas audit
Kertas kerja audit digunakan untuk menjaga kualitas audit, memastikan bahwa proses audit dilakukan sesuai standar profesional.
2. Bukti audit dilakukan secara efektif
Dokumen ini menjadi bukti bahwa audit telah dilakukan secara menyeluruh dan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
3. Tugas auditor terlaksana dengan baik
Kertas kerja menunjukkan bahwa pekerjaan yang didelegasikan oleh mitra audit telah diselesaikan dengan benar oleh tim auditor.
4. Mendukung kesimpulan dan opini auditor
Informasi yang tercantum di dalamnya cukup lengkap dan terbaru, sehingga dapat membenarkan kewajaran dari opini audit yang diberikan.
5. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas audit
Dengan pencatatan yang sistematis, proses audit menjadi lebih hemat waktu dan sumber daya, serta hasilnya lebih maksimal.
6. Menjadi referensi untuk audit di masa depan
Kertas kerja menyimpan catatan atas hal-hal penting yang relevan dan berkelanjutan untuk audit periode berikutnya.
Baca Juga: Opini Audit: Pengertian, Jenis-Jenis, dan Contoh
Isi Kertas Kerja Audit
Kertas kerja audit berisi:
1. Bukti pengujian
Dokumen ini menunjukkan bukti pengujian yang dilakukan auditor terhadap sistem, proses, dan kontrol internal pada bisnis milik klien. Contohnya termasuk pemilihan sampel, hasil pengujian, serta prosedur audit yang digunakan.
2. Prosedur analitis
Berisi penggunaan prosedur analitis oleh auditor selama proses audit. Ini dapat berupa analisis tren, analisis rasio, hingga perbandingan dengan standar industri (benchmarking).
3. Komunikasi
Dokumen yang mencatat komunikasi antara auditor, manajemen klien, dan pihak terkait lainnya. Misalnya korespondensi email, notulen rapat, hingga catatan dari percakapan telepon.
4. Tinjauan kertas kerja
Dokumen ini mencatat peninjauan kertas kerja audit yang dilakukan oleh supervisor tim audit atau pihak pengendali mutu. Termasuk di dalamnya catatan review, komentar, dan tanda tangan persetujuan.
5. Dokumen pendukung
Dokumen tambahan yang memperkuat temuan dan kesimpulan auditor. Contohnya laporan keuangan, pengembalian pajak, dan kontrak hukum.
Baca Juga: Istilah-Istilah Audit Yang Sering Ditemui Dalam Laporan Keuangan
Dapat disimpulkan bahwa kertas kerja audit adalah dokumen penting dalam proses audit bisnis perusahaan. Salah satu jenis audit yang membutuhkan kertas ini adalah dalam audit keuangan. Namun, sebelum melakukannya, pastikan hasil pencatatan keuangan bisnismu sudah akurat dan rapi.
Nah, untuk memastikan akurasi dan kerapian laporan, yuk pakai buat laporan keuangan dengan software akuntansi online GRATIS dari Paper.id. Prosesnya jadi semakin mudah karena praktis dan bisa disambungkan langsung pada sistem invoice digital.
Yuk, transformasi pengelolaan finansialmu dengan solusi akuntansi online dari Paper.id!
- Inventory Adalah: Definisi, Tujuan, dan Manfaatnya untuk Bisnis - Juni 5, 2025
- Admin Inventory Adalah Posisi Penting dalam Perusahaan, Ini Tugasnya! - Juni 3, 2025
- Inbound Sales: Pengertian, Manfaat, dan Cara Melakukan - Juni 2, 2025