Dulu, sales identik dengan strategi hard sell. Namun, proses pembelian sudah berubah. Pelanggan mulai menolak taktik sales jadul dan lebih memilih membangun hubungan dengan perusahaan tempat mereka membeli. Karena itulah para sales mulai beralih ke pendekatan baru, yakni inbound sales.
Alih-alih memburu pelanggan lewat cold call, inbound sales berfokus pada lead yang datang kepada brand dengan sendirinya. Tim sales kemudian bisa mencoba memahami pain point pelanggan dan membangun kepercayaan seputar produk mereka.
Mau tahu bagaimana cara melakukan inbound sales? Pelajari selengkapnya di bawah ini.
Pengertian Inbound Sales
Inbound sales adalah framework sales modern yang menciptakan pengalaman pembelian yang lebih personal untuk pelanggan atau calon konsumen.
Seperti yang telah dipaparkan, tidak hanya berfokus pada menjual produk, tim inbound sales memusatkan perhatian pada kebutuhan pelanggan dan membantu menyelesaikan masalah atau tantangan yang mereka hadapi, dikutip dari SalesLoft.
Dengan pendekatan ini, inbound sales telah mengubah cara bisnis menjual kepada pelanggan dan juga mengubah perjalanan pembelian tradisional. Tanpa spam, sales mencoba mendapatkan deal dengan menyelesaikan masalah pelanggan.
Inbound sales juga sering berkaitan dengan inbound marketing. Sebab prospek biasanya datang karena mereka mencari sebuah informasi dan menemukan brand kamu. Penghubung antara keduanya adalah konten marketing, SEO, media sosial, event, atau kumpulan komunitas.
Perjalanan pembeli biasanya memiliki tiga tahap utama:
- kesadaran akan adanya masalah
- pertimbangan berbagai solusi
- keputusan atas solusi tertentu (yang ditawarkan oleh brand)
Baca Juga: Direct Sales: Pengertian, Fungsi, dan Contoh Praktik
Manfaat Inbound Sales
1. Data prospek lengkap
Kamu tidak perlu repot mencari prospek karena dengan platform manajemen lead dan sistem lead routing, prospek akan otomatis masuk ke database tim sales lengkap dengan informasi seperti email, nomor telepon, dan posisi mereka dalam proses pembelian.
2. Peluang closing lebih besar
Prospek inbound biasanya sudah melakukan riset sendiri tentang produkmu, sehingga mereka lebih siap untuk diajak diskusi dan peluang closing jadi lebih besar.
3. Meningkatkan brand awareness
Jika prospek sudah tertarik (misalnya meminta demo atau informasi tambahan), mereka cenderung menceritakan pengalaman positif itu kepada rekan kerja atau teman di perusahaan lain.
4. Membangun reputasi positif
Interaksi yang personal, seperti mengirimkan pesan atau video yang relevan, bisa membuat prospek merasa diperhatikan. Bahkan, mereka bisa saja mempromosikan produk/brand di media sosial.
Cara Melakukan Inbound Sales
Merangkum Salesforce, berikut adalah langkah-langkah melakukan inbound sales:
1. Menarik prospek melalui konten
Content marketing adalah cara ampuh untuk menarik prospek inbound. Setiap konten yang kamu buat membantu membangun ketertarikan calon pelanggan terhadap produkmu. Jenis-jenis konten yang umum dipakai antara lain:
- konten website dan blog (SEO)
- media sosial
- white papers
- iklan digital
- sponsored content
2. Engage dan nurture (memelihara) leads baru
Setelah prospek inbound masuk ke dalam platform sales, tugas para sales representative adalah melibatkan mereka dan menutup penjualan. Proses ini dimulai dengan konten yang dipersonalisasi untuk menjawab kekhawatiran atau pertanyaan mereka.
Tindak lanjut yang tepat waktu sangat penting, baik itu melalui pengiriman sales sheet, case study, dokumentasi, maupun referensi pelanggan, bisa lewat email atau disampaikan langsung.
3. Menutup penjualan secara efektif
Untuk membangun kepercayaan dan hubungan jangka panjang dengan pelanggan, kamu harus memberikan informasi serta data yang tepat, pada waktu yang tepat pula. Contohnya mengidentifikasi sinyal penting seperti harga dan urgensi yang membantu mempercepat langkah akhir dan menutup kesepakatan.
Baca Juga: Sales Force: Apa Itu dan Kegunaannya untuk Bisnis
Itulah serba-serbi inbound sales yang wajib pemilik bisnis ketahui. Strategi inbound sales dapat menjadi cara terbaik, terlebih bagi bisnis kecil atau menengah, untuk mendatangkan leads dan prospek baru. Proses nurturing leads adalah bagian penting dalam inbound sales, dan operasional bisnis yang optimal akan membuat proses tersebut..
Nah untuk membantu bisnis dalam mengelola operasional dan nurturing leads, bisnis dapat menggunakan tools pembuatan invoice digital, pencatatan transaksi, integrasi sistem penerimaan pembayaran, hingga pembayaran otomatis dari Paper.id.
Tertarik? Yuk, transformasi proses bisnis bersama Paper.id hari ini, gratis dan praktis!
- Admin Inventory Adalah Posisi Penting dalam Perusahaan, Ini Tugasnya! - Juni 3, 2025
- Inbound Sales: Pengertian, Manfaat, dan Cara Melakukan - Juni 2, 2025
- Rumus HPP PKWU dan Contoh Perhitungannya - Juni 2, 2025