Ide nama usaha makanan bisa menjadi penentu kesuksesan bisnismu. Nama yang catchy dan relevan akan lebih mudah diingat oleh pelanggan dan memperkuat brand identity. Untuk itu, berikut berbagai ide nama usaha makanan yang bisa kamu pilih sesuai konsep bisnismu.

Apa Ide Nama Usaha Makanan yang Menarik?

Usaha makanan masih berkembang hingga saat ini. Baik itu usaha makanan dari rumah, di cafe, restoran, atau gerobakan pinggir jalan.

Semua jenis usaha makanan tersebut memiliki target audiens masing-masing. Untuk itu, kamu butuh ide nama usaha makanan yang nggak hanya menarik, tapi juga bisa mewakili konsep usahamu dan mudah diingat oleh pelanggan.

Ayo coba kreasikan ide nama usaha makanan melalui beberapa rekomendasi berikut ini:

20 ide nama usaha makanan rumahan

  1. Dapur Bunda
  2. Homemade Happiness
  3. Pawon Rasa
  4. Nyam Nyam Kitchen
  5. Rasa Rumahan
  6. Pawon Sari
  7. Rumah Rasa
  8. Masak di Rumah
  9. Piring Bunda
  10. Homemade Corner
  11. Pawon Asri
  12. Nikmat Dapurku
  13. Warung Homey
  14. Dapoer Ibu
  15. Rasa Sayange
  16. Pawon Manis
  17. Dapur Pelangi
  18. Rasa Nusantara
  19. Pawon Kita
  20. Homemade Story

20 ide nama usaha makanan cafe

  1. Bites & Beans
  2. Daily Kopi & Roti
  3. Cozy Corner Cafe
  4. Chill Bites
  5. Dapur Kopi
  6. Sweet & Savory
  7. Café Laperon
  8. Brunchie 
  9. Bites and Sip
  10. For My Lunch
  11. Coffee & Bites
  12. Deli Corner
  13. Brunch & Munch
  14. Coffee & Toast
  15. One For All
  16. Nasi & Kopi Eatery
  17. Café D’Licious
  18. Bites of The Day
  19. Coffee Toast House
  20. Nyam Café

20 ide nama usaha makanan restoran

  1. Restoe Ibu
  2. Dapur Nusantara
  3. Pawon Resto
  4. Sajian Padi
  5. Mie di Meja
  6. Kuliner Kita
  7. Resto Rasa Asli
  8. Rasa Lokal
  9. Dapoer Nusantara
  10. The Taste House
  11. Warung Kita
  12. Comfort Food
  13. Piring Keluarga
  14. Lokal Idea
  15. Rasa Indonesia
  16. Dapur Kita
  17. Nusantara Resto
  18. Restoran Rasa
  19. The Local Taste
  20. Pangan Nusantara

20 ide nama usaha makanan gerobakan atau pinggir jalan

  1. Jajanan di Jalanan
  2. Gerobak Rasa
  3. Makan Pinggir Jalan
  4. Siomay Corner
  5. Seblak Jalanan
  6. Martabak Mini Kitty
  7. Dapoer Gerobak
  8. Camilan Mangkal
  9. Gerobak Laris
  10. Jajanan Mantul
  11. Street Bites
  12. Mangkal Makan
  13. Jajanan Favorit
  14. Gerobak Rame
  15. Laperan Street Food
  16. Roti Bakar 1945
  17. Mie Ayam Abang
  18. SiGor DimDim
  19. Nyam Gerobak
  20. Snack Pinggiran

Baca Juga: 7 Produk Digital Terlaris di Shopee yang Bisa Jadi Ide Bisnismu

Bagaimana Cara Memilih Ide Nama Usaha Makanan?

Cara Memilih Ide Nama Usaha Makanan

Berikut beberapa langkah sederhana cara memilih ide nama usaha makanan agar menarik:

1. Kombinasikan dengan nama personal

Siapa bilang nama usaha makanan tidak bisa personal? Kamu bisa menggunakan nama pribadi, orang tua, anak, pasangan, atau nama personal lainnya. 

Contohnya, “Dapur Bunda Rani” atau “Pawon Si Kecil.” Dengan menggunakan nama yang ada kaitannya dengan dirimu, brand usaha makananmu akan terkesan lebih personal di mata pelanggan.

2. Sesuai dengan jenis makanan yang dijual

Membuat nama usaha makanan juga harus sesuai dengan konsep menu yang dijual. Misalnya, kamu mau usaha makanan jejepangan, buat nama usaha yang mencerminkan konsep tersebut. 

Jangan malah diberikan nama jawa atau ngelokal. Contohnya, kamu menjual ramen dan sushi, bisa menggunakan nama seperti “Ramen Dateu” atau “Sakana Sushi Bar.” 

Nama yang relevan membuat pelanggan lebih mudah memahami jenis makanan yang kamu jual, bahkan sebelum mereka lihat menunya.

3. Memiliki makna positif

Buatlah nama usaha makanan yang bermakna positif. Jangan yang mengandung unsur-unsur SARA, atau berbau tabu. 

Agak kurang enak dibaca ya kalau nama usaha makanan memiliki makna negatif. Bisa bikin nggak selera, meskipun pelanggan belum mencoba menunya.

Pilih kata-kata yang enak dibaca, memiliki makna positif, dan yang berkonotasi keberuntungan. Misalnya “Rejeki Resto,” “Berbagi Rasa,” atau “Favorit Nusantara.”

4. Hindari plagiarisme

Jangan jiplak brand orang lain ya! Kamu tetap harus membuat karakter brand yang berbeda dari usaha makanan lain. Sebelumnya, riset terlebih dahulu apakah nama usaha makanan yang kamu pilih sudah digunakan sebelumnya. 

Kamu bisa cek di media sosial, marketplace, atau Google. Dengan begitu, kamu dapat menghindari masalah hukum, memiliki nama usaha makanan yang original dan unik di mata konsumen.

Baca Juga: 50 Nama Usaha yang Bagus dan Tips Memaksimalkan Omset Usaha dengan Tools Riset Produk

50 Rekomendasi Menu Usaha Makanan

Kalau sudah menemukan nama dan konsepnya, berikut beberapa list menu makanan yang bisa kamu jadikan bisnis:

  1. Ramen
  2. Sushi
  3. Aneka indomie kekinian
  4. Nasi goreng
  5. Nasi rames
  6. Ayam Madura
  7. Ayam lengkuas
  8. Aneka pasta
  9. Salad Thailand
  10. Salad bihun Vietnam
  11. Ayam taliwang
  12. Nasi campur Bali
  13. Chicken katsu rice bowl
  14. Gyudon
  15. Bulgogi rice bowl
  16. Chicken teriyaki rice bowl
  17. Kimbap
  18. Tteokbokki
  19. Japchae
  20. Sate taichan
  21. Sate maranggi
  22. Seblak kuah
  23. Seblak kering
  24. Mie tektek
  25. Bakmi Jawa
  26. Nasi kebuli
  27. Nasi uduk Betawi
  28. Nasi kuning tumpeng mini
  29. Rice bowl chicken salted egg
  30. Rice bowl beef yakiniku
  31. Rice bowl sambal matah
  32. Rice bowl crispy dori
  33. Dimsum ayam
  34. Siomay Bandung
  35. Batagor kuah pedas
  36. Pempek Palembang
  37. Tahu gejrot
  38. Tahu walik
  39. Cakwe isi
  40. Pisang nugget
  41. Pisang coklat keju
  42. Banana roll crispy
  43. Martabak manis mini
  44. Martabak telur mini
  45. Risol mayo
  46. Pastel ayam
  47. Bakwan sayur crispy
  48. Cireng isi bumbu rujak
  49. Nasi Padang
  50. Coto Makassar

Dengan berbagai pilihan menu di atas, kamu bisa mulai memilih konsep usaha makananmu. Apakah mau fokus ke street food, rice bowl, makanan khas daerah, atau justru camilan kekinian. Yang penting, pastikan kualitas rasa dan penyajian tetap nomor satu.

Tips Meningkatkan Penjualan Usaha Makanan

Tokpee

Lakukan tips berikut ini untuk meningkatkan penjualan usaha makananmu:

1. Melakukan riset pasar

Usaha makanan juga membutuhkan riset pasar yang akurat. Kamu perlu memahami produk makanan apa yang lagi hits dan disukai banyak orang, atau bahan baku seperti apa yang sedang dicari pelanggan saat ini. 

Proses ini bisa dilakukan dengan lebih mudah menggunakan Tokpee, tools riset produk yang sudah dipercaya lebih dari 4500 seller. Dengan Tokpee, kamu bisa pantengin data makanan terlaris, bahan yang lagi booming, dan melihat strategi kompetitor. 

Ayo manfaatkan Tokpee biar kamu nggak asal jualan dan lebih siap menghadapi persaingan bisnis kuliner!

2. Mempertahankan kualitas

Mulai dari pemilihan bahan baku, cita rasa, kebersihan, hingga visual makanan, semuanya wajib kamu jaga kualitasnya. 

Karena makanan itu produk yang langsung dinilai saat pertama kali dicoba oleh pelanggan. Kalau mereka puas, bukan cuma repeat order yang kamu dapat, tapi juga promosi dari mouth to mouth yang bisa membawa lebih banyak pelanggan baru.

3. Promosi di media sosial

Media sosial masih menjadi platform promosi paling efektif sampai saat ini. Bukan cuma upload foto produk, kamu bisa memanfaatkan berbagai format konten seperti video, story, reels, dan live streaming. 

Buat konten yang relate dengan target market, perlihatkan proses pembuatan, atau sesekali share testimoni pelanggan. Dengan begitu, audiens akan merasa lebih dekat dengan brand-mu.

4. Terus berinovasi

Tren usaha makanan nggak pernah stagnan. Hari ini yang laku cheesecake, besok bisa jadi semua orang mencari croffle, atau mungkin donat bomboloni. 

Kalau kamu ingin usaha makanan tetap relevan dan dilirik, wajib banget peka sama tren dan berani mencoba inovasi baru. 

Misalnya, kamu spesialis cheesecake, cobalah eksplorasi menu cheesecake dengan varian baru seperti cheesecake dengan rasa pistachio, strawberry cream, atau varian yang sedang viral di media sosial.

Baca Juga: Temukan Ide Bisnis Kekinian dengan Tools Riset Produk Shopee

Ide nama usaha makanan dan daftar menu yang sudah kita bahas di atas tentu bisa kamu jadikan referensi, atau dikembangkan lagi sesuai dengan kreativitas dan konsep brand

Ingat, membangun usaha makanan itu bukan cuma soal rasa, tapi juga soal strategi dan bagaimana kamu mengenalkan bisnismu ke pasar. Jangan lupa, selalu maksimalkan Tokpee sebagai partner riset produk untuk lebih yakin dengan langkah bisnismu ke depan!

*Artikel ini hasil kerja sama antara Paper.id dan Tokpee

SEO Content Writer at Paper.id
SEO Content Writer dengan pengalaman lebih dari 3 tahun sebagai SEO Marketing dan Content Writer di berbagai industri, termasuk OTT (Over The Top), media online, teknologi, dan pusat pelatihan.
Muhamad Dika Wahyudi