Trend dan kebutuhan terus berubah, tidak heran perusahaan selalu mencari cara baru untuk menjangkau audiens yang tepat serta memaksimalkan potensi penjualan. Direct sales adalah salah satu strategi yang semakin populer karena menawarkan keunggulan unik yang bisa mendorong kesuksesan bisnis.

Meskipun sering mendapat reputasi kurang baik, kenyataannya direct sales adalah peluang penjualan yang sangat menguntungkan, asal dijalankan dengan strategi yang tepat.

Dalam artikel ini Paper.id akan membahas secara detail apa itu direct sales, serta bagaimana pendekatan ini bisa memberikan manfaat besar bagi bisnis, pelanggan, dan keuntungan perusahaan.

Pengertian Direct Sales

Direct sales adalah metode penjualan yang terjadi langsung antara brand dan konsumen, tanpa melalui perantara seperti distributor, toko retail, atau channel penjualan tradisional lain. Xendit mengkategorikan metode ini sebagai strategi penjualan B2C (business to customer) dan bisa dilakukan secara tatap muka (offline) maupun melalui platform online.

Pendekatan ini melibatkan interaksi langsung, seperti personal selling, demo produk, atau bahkan lewat media digital. Berbeda dengan penjualan retail yang biasanya melibatkan pihak ketiga seperti grosir atau toko, direct sales adalah proses yang memangkas rantai distribusi agar perusahaan bisa terhubung langsung dengan audiens targetnya.

Dengan pendekatan yang lebih personal ini, perusahaan memiliki kesempatan untuk membangun hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan, memahami kebutuhan mereka secara mendalam, dan menawarkan solusi yang lebih sesuai.

Baca Juga: Sales Force: Apa Itu dan Kegunaannya untuk Bisnis

Fungsi Direct Sales dalam Bisnis

Saat ini, kita memasuki era social selling, di mana interaksi langsung dengan pelanggan melalui media sosial memberi kesan personal dan eksklusif, dikutip dari Sales Focus Inc. Hal ini berkaitan langsung dengan direct sales dan apa saja keuntungan strategisnya bagi bisnis.

  1. Perusahaan dapat menyesuaikan pendekatan penjualannya dengan kebutuhan pelanggan, sehingga meningkatkan kepuasan dan loyalitas.
  2. Memberikan kontrol lebih besar atas proses penjualan dan jalur distribusi, tanpa ketergantungan pada pihak ketiga.
  3. Metode direct sales cenderung fleksibel dan mudah diterapkan di berbagai pasar.
  4. Kepuasan bagi seorang sales karena mereka mendapatkan hasil penjualan berdasarkan kualitas jaringan yang mereka bangun.
  5. Membantu brand menjaga konsistensi image dan identitasnya.
  6. Bisnis dapat menerima feedback langsung dari konsumen untuk memberikan informasi terkait strategi produk baru.
  7. Meningkatkan margin keuntungan karena sudah tidak menggunakan pihak ketiga atau perantara.
  8. Menurunkan kompleksitas kerja sama antara brand dengan pihak ketiga seperti retail atau vendor. 

Contoh Praktik Direct Sales

Berikut ini adalah contoh praktik direct sales yang diterapkan di berbagai industri:

  • Brand kosmetik dan kecantikan, seperti Avon dan Younique menjual makeup, skincare, juga produk lainnya langsung ke konsumen melalui sesi demo produk serta MLM.
  • Brand suplemen kesehatan dan nutrisi seperti Herbalife memasarkan produk suplemen, pengelolaan berat badan, dan solusi wellness dengan distributor independen serta pendekatan MLM.
  • Brand peralatan rumah tangga dan dekorasi seperti Pampered Chef menggunakan metode demo produk atau home party untuk menjual produk dapur dan dekorasi rumah.
  • Produk asuransi dan perencanaan masa depan seperti Prudential memasarkan produk mereka melakukan distributor atau perwakilan independen, serta pendekatan telemarketing. 
  • Brand pakaian lokal saat ini menggunakan social selling dengan melakukan live streaming di media sosial. 

Baca Juga: 5 Rekomendasi Software Sales Terbaik dan Keunggulannya

Dapat disimpulkan bahwa direct sales adalah metode penjualan yang memungkinkan brand untuk berinteraksi langsung dengan konsumen. Melalui proses demo produk hingga social selling melalui media sosial, brand dapat membangun prospek penjualannya sendiri, tanpa perlu melibatkan pihak ketiga. 

Nah, untuk mendukung dan mengoptimalkan proses direct sales, kamu menggunakan berbagai solusi digital dari Paper.id! 

Mulai dari tools pembuatan invoice digital, pencatatan transaksi, integrasi sistem penerimaan pembayaran, hingga pembayaran otomatis. Proses direct sales bisa berlangsung dengan optimal! Yuk, transformasi proses sales dan bisnis bersama Paper.id, gratis dan praktis!

Content Writer dengan 4 tahun pengalaman menangani konten beragam topik di berbagai industri baik B2C dan B2B, termasuk bisnis, ekonomi, keuangan, dan sebagainya. Saat ini menulis di Paper.id untuk memperkaya wawasan pemilik bisnis dan memajukan industri B2B seluruh Indonesia.
Nadiyah Rahmalia