Biaya logistik adalah salah satu komponen terbesar dalam operasional bisnis online, mulai dari penyimpanan dan pengemasan stok, hingga pengiriman pesanan.

Kabar baiknya, ada cara untuk menekannya tanpa harus mengorbankan kecepatan dan akurasi pemenuhan pesanan, yakni memanfaatkan Warehouse Management System (WMS) dan layanan fulfillment yang tepat. 

Jadi, mau tahu bagaimana cara mengurangi biaya logistik dengan Warehouse Management System? Yuk, temukan jawabannya di bawah ini!

Mengenal Warehouse Management System (WMS)

Warehouse Management System (WMS) adalah sistem berbasis teknologi untuk mengatur aktivitas pergudangan secara terukur, mulai dari pelacakan inventaris, penempatan lokasi penyimpanan (putaway), penerimaan dan pengeluaran stok, hingga pelaporan dan analisis.

Dengan WMS, proses yang sebelumnya manual menjadi terstandar dan real-time, sehingga kesalahan dapat diminimalkan, produktivitas meningkat, dan keputusan terkait pergudangan dapat diambil berdasarkan data.

Baca Juga: 5 Hal Penting Saat Memilih Layanan Fulfillment

Cara Mengurangi Biaya Logistik dengan WMS

Pada praktiknya, pengelolaan pergudangan di bisnis online umumnya terhubung dengan layanan fulfillment, yaitu proses pemenuhan pesanan dari order masuk hingga paket diserahkan ke kurir. Kombinasi WMS dan fulfillment membantu menekan biaya lewat beberapa mekanisme, antara lain:

  • Akurasi inventaris yang lebih tinggi, sehingga menurunkan risiko overstock atau stockout.
  • Alur kerja gudang yang efisien, sehingga mengurangi lembur dan idle time tenaga gudang.
  • Pemanfaatan ruang atau rak penyimpanan yang lebih baik,
  • Optimasi biaya kirim melalui pemilihan layanan kurir yang sesuai tujuan, dimensi, dan target Service Level Agreement (SLA).

Sebagai contoh penerapan, Biteship menyediakan layanan fulfillment yang telah terintegrasi dengan WMS. Lewat layanan ini, stok barang akan disimpan rapi di gudang Biteship dan dapat dipantau secara real-time oleh pelaku bisnis.

Ketika ada pesanan dari e-commerce maupun marketplace, order masuk otomatis ke sistem; tim gudang Biteship melakukan pengambilan stok barang (picking), pengemasan sesuai standar, serta pencetakan label secara otomatis sebelum diserahkan kepada mitra kurir. Saat resi terbit, stok di gudang secara otomatis diperbarui dan pelanggan dapat melakukan pelacakan paket secara real-time.

Bagaimana WMS & Fulfillment Biteship Mengurangi Biaya

Mengalihdayakan pergudangan dan pemenuhan ke penyedia pihak ketiga seperti Biteship dapat mengubah sebagian biaya tetap menjadi biaya variabel. Kamu tidak perlu investasi gudang dan peralatan di awal, merekrut serta melatih staf dalam jumlah besar, atau menanggung inventaris material kemasan secara mandiri.

Proses yang terstandar dari penyedia pihak ketiga juga membantu menekan kerusakan atau potensi retur, sementara akses multi-kurir memudahkan pemilihan tarif dan estimasi yang paling sesuai kebutuhan pelangganmu.

Sebagai contoh, operasional gudang di Biteship telah mengikuti SOP picking-QC-packing, material kemasan terkelola, dan integrasi multi-kurir memungkinkan pemilihan layanan berdasarkan tujuan dan SLA.

Pada akhirnya, layanan WMS & fulfillment dari Biteship ini dapat membantu menstabilkan biaya operasional bisnis kamu tanpa menurunkan kualitas layanan.

Baca Juga: 5 Tanda Bisnismu Membutuhkan Layanan Fulfillment

Simulasi Perbandingan Pengelolaan Gudang: Mandiri vs Biteship

Supaya kamu mendapatkan gambaran, berikut tabel ringkas perbandingan komponen biaya antara mengelola gudang sendiri dan menggunakan layanan fulfillment terintegrasi seperti Biteship.

Catatan: Komponen pada simulasi ini bersifat ilustratif. Biaya aktual dapat berbeda berdasarkan kondisi bisnis.  

Komponen BiayaPengelolaan Logistik MandiriPengelolaan Logistik Biteship
Sewa/Cicilan GudangJutaan hingga puluhan juta per bulanTermasuk dalam biaya layanan
Biaya UtilitasRatusan ribu hingga jutaan per bulanDikonsolidasikan dalam biaya layanan
Gaji Karyawan GudangJutaan hingga puluhan juta per bulanDitangani Biteship sesuai kontrak layanan
Investasi & Biaya WMSMencapai puluhan juta untuk penyediaan perangkat dan ratusan ribu untuk berlangganan bulanan Termasuk dalam biaya layanan
Material KemasanBeli mandiri mulai dari ratusan ribu hingga jutaan, tergantung banyaknya paket.Disediakan sebagai bagian dari layanan
Biaya PengirimanTarif standarAkses multi-kurir, potensi tarif lebih kompetitif.
Penanganan Return/ErrorMenghabiskan waktu, tenaga, dan biaya internal.Proses tersentral dan terstandar oleh Biteship.

Melalui gambaran di atas, terlihat bagaimana integrasi WMS dan fulfillment dapat mengurangi biaya beban logistik, sekaligus menjaga konsistensi proses dan visibilitas data.

Baca Juga: Strategi Manajemen Stok Anti Kacau Jelang Harbolnas

Integrasi WMS dengan Fulfillment sebagai Investasi Jangka Panjang

Lebih dari sekadar menekan biaya logistik, integrasi WMS dengan layanan fulfillment berdampak pada pengalaman pelanggan, mulai dari akurasi pesanan, kecepatan pemenuhan order, hingga transparansi pelacakan pesanan. Ketika operasional lebih rapi, tim bisnis kamu bisa fokus pada pengembangan produk dan pertumbuhan penjualan.

Jika ingin menilai potensi efisiensi berdasarkan profil pesanan kamu, mulailah dengan simulasi sederhana menggunakan kalkulator fulfillment dari Biteship di sini.

Saatnya menata alur bisnis dengan lebih baik melalui peningkatan sistem manajemen pergudangan bersama layanan fulfillment dari Biteship. Kamu dapat lebih fokus terhadap manajemen, promosi, dan pengembangan bisnis dengan menyerahkan segala tanggung jawab logistik kepada Biteship.

*Artikel ini hasil kerja sama Biteship dan Paper

SEO Content Writer at Paper.id
SEO Content Writer dengan pengalaman lebih dari 3 tahun sebagai SEO Marketing dan Content Writer di berbagai industri, termasuk OTT (Over The Top), media online, teknologi, dan pusat pelatihan.
Muhamad Dika Wahyudi