Italia dikenal sebagai salah satu pusat industri fashion, otomotif, hingga manufaktur di Eropa.

Tentu, banyak pebisnis Indonesia yang rutin bertransaksi dengan supplier atau mitra di negara ini.

Namun, kelancaran pengiriman uang ke Italia sangat bergantung pada metode transfer yang kamu pilih terkait apakah cepat, aman, dan transparan biayanya.

Lalu, bagaimana cara kirim uang dari Indonesia ke Italia yang cepat dan terpercaya? Dalam artikel ini, Paper.id akan berikan beberapa alternatif untukmu.

Tantangan Umum Kirim Uang ke Luar Negeri

Sebelum memilih metode transfer, ada baiknya kamu paham dulu kendalanya:

  • Biaya transfer tinggi: Bank konvensional biasanya mengenakan biaya admin, biaya korespondensi, hingga potongan kurs yang kurang kompetitif.
  • Nilai tukar tidak menguntungkan: Beberapa penyedia layanan mengambil margin besar dari kurs.
  • Proses lama dan rumit: Transfer bank bisa memakan waktu 2–5 hari kerja, bahkan umumnya lebih, apalagi jika dokumen kurang lengkap. Terlebih lagi, kamu harus datang ke bank, mengantre, dan menyiapkan semua kelengkapannya secara fisik.

Dengan mempertimbangkan solusi terhadap beberapa tantangan tersebut, inilah sederet opsi yang bisa jadi pertimbanganmu:

Opsi Metode Kirim Uang dari Indonesia ke Italia

1. Transfer bank internasional (SWIFT)

Metode ini sudah lama menjadi standar untuk transaksi lintas negara. SWIFT menghubungkan ribuan institusi keuangan di seluruh dunia dan diakui aman.

Namun, untuk bisnis kecil dan menengah, metode ini sering dianggap kurang efisien karena:

  • Waktu sampai bisa 2–5 hari kerja
  • Biaya total cenderung tinggi
  • Proses administrasi lebih panjang

Baca Juga: Berapa Biaya Transfer Uang ke Luar Negeri? Ini Penjelasan Lengkapnya! 

2. PaperXB dari Paper.id

Buat kamu yang ingin proses cepat dan fleksibel, PaperXB adalah solusi modern untuk kirim uang ke luar negeri, termasuk ke Italia, pakai kartu kredit.

Keunggulan PaperXB dari Paper.id:

  • Pertama di Indonesia: kirim uang pakai kartu kredit dengan tempo bayar hingga 60 hari
  • Transfer cepat: uang bisa sampai di hari yang sama atau H+1
  • Kurs kompetitif & transparan: tanpa biaya tersembunyi, semakin besar transaksi, semakin baik kursnya
  • Kelola transaksi digital: semua tercatat otomatis di dashboard Paper.id

Yuk, daftar sekarang di Paper.id dan aktifkan fitur PaperXB untuk dukung kelancaran operasional bisnismu secara global!

3. Wise

Wise menawarkan kurs sesuai pasar (real-time rate) dan biaya transparan. Transfer ke Italia biasanya memakan waktu 1–2 hari kerja. Cocok untuk pembayaran lintas negara, tapi tidak memberikan tempo pembayaran seperti PaperXB.

4. PayPal Business

Praktis untuk pembayaran jasa atau produk digital. Cukup pakai alamat email penerima yang terdaftar di PayPal. Namun, potongan biayanya relatif tinggi dan kursnya sering lebih rendah dibanding opsi lain.

Baca Juga: Cara Kirim Uang ke Luar Negeri Tanpa Bank: Solusi Praktis dan Aman

5. Remittance tradisional

Layanan seperti Western Union atau MoneyGram masih bisa dipakai untuk kirim uang tunai.

Biasanya digunakan untuk kebutuhan pribadi atau darurat, bukan transaksi bisnis rutin, karena:

  • Biaya admin lebih tinggi
  • Tidak terintegrasi dengan sistem pembukuan
  • Pencairan dana memakan waktu dan harus dilakukan di lokasi tertentu

Itulah 5 opsi metode transaksi atau kirim uang ke Italia, khususnya untuk bisnis. 

Untuk transaksi bisnis yang membutuhkan kecepatan, efisiensi biaya, dan fleksibilitas pembayaran, platform fintech seperti PaperXB jelas lebih unggul dibanding metode lama.

Dengan PaperXB, kamu bisa jaga hubungan baik dengan supplier di Italia tanpa mengganggu cash flow bisnis.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, segera daftar ke Paper.id dan selesaikan proses verifikasi dokumen bisnis agar bisa segera gunakan PaperXB untuk transaksi internasionalmu!

Content Writer dengan 4 tahun pengalaman menangani konten beragam topik di berbagai industri baik B2C dan B2B, termasuk bisnis, ekonomi, keuangan, dan sebagainya. Saat ini menulis di Paper.id untuk memperkaya wawasan pemilik bisnis dan memajukan industri B2B seluruh Indonesia.
Nadiyah Rahmalia