7 Alasan Bisnis FMCG Perlu Melakukan Riset Pasar

Kondisi bisnis yang sangat kompetitif dan bergerak cepat membuat perusahaan tidak bisa lagi mengandalkan intuisi untuk mengambil keputusan. Hal ini sangat relevan, termasuk bagi pelaku bisnis FMCG (Fast-Moving Consumer Goods).

Mengapa demikian? Sebab, bisnis FMCG beroperasi di industri dengan tingkat perubahan yang tinggi, volume penjualan besar, dan ketergantungan terhadap loyalitas konsumen. 

Mulai dari makanan dan minuman, produk kebersihan rumah tangga, hingga barang perawatan pribadi. Beragam produk FMCG harus selalu tersedia, relevan, serta sesuai dengan kebutuhan konsumen yang terus berkembang.

Adapun tantangan utama yang dihadapi oleh perusahaan FMCG yaitu bagaimana tetap relevan dalam menghadapi perubahan preferensi konsumen, dinamika pasar, dan tren gaya hidup yang terus bergeser. 

Untuk menjawab tantangan ini, riset pasar menjadi alat strategis yang sangat krusial. Riset pasar membantu perusahaan memahami keinginan konsumen secara akurat, menemukan celah dalam strategi pesaing, serta merancang produk dan marketing campaign yang lebih efektif.

Mengapa Riset Pasar Penting untuk Bisnis FMCG?

Inilah beragam alasan pentingnya melakukan riset pasar bagi para pelaku FMCG:

1. Identifikasi kebutuhan dan keinginan konsumen

Riset pasar tidak hanya mencatat hal yang disukai konsumen saat ini, tetapi juga membantu menemukan kebutuhan yang belum terpenuhi. 

Informasi tersebut sangat krusial bagi FMCG, yang sangat bergantung pada volume penjualan dan loyalitas pelanggan.

Dengan memahami keinginan konsumen secara detail, perusahaan bisa menciptakan produk yang lebih tepat sasaran dan meningkatkan peluang sukses saat diluncurkan.

Baca Juga: Riset Pasar: Langkah Awal Memahami Kebutuhan Pelanggan UMKM

2. Mengukur persepsi terhadap merek

Citra merek sangat penting dalam industri FMCG, di mana banyak produk bersaing pada kategori yang sama. 

Riset pasar dapat mengukur bagaimana persepsi konsumen terhadap merek kamu dibandingkan kompetitor. 

Apakah merek kamu dikenal sebagai produk premium, terjangkau, ramah lingkungan, atau justru kurang dikenali?

Informasi ini membantumu menyusun ulang pesan pemasaran, memperbaiki kelemahan, dan membangun loyalitas merek.

3. Mengenali perubahan perilaku konsumen

Konsumen dalam bisnis FMCG sangat dinamis. Mereka dapat berganti preferensi dengan cepat karena dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti tren kesehatan, gaya hidup ramah lingkungan, hingga dorongan harga. 

Riset pasar memungkinkan perusahaan untuk menangkap perubahan ini sejak dini sehingga dapat menyesuaikan produk atau strategi pemasarannya.

4. Mengembangkan produk lebih relevan

Riset pasar juga memberikan panduan dalam proses pengembangan produk. Misalnya, apakah konsumen menyukai kemasan ramah lingkungan? Apakah mereka lebih memilih produk dengan label bebas bahan pengawet? 

Dalam industri FMCG, pertanyaan-pertanyaan semacam itu bisa dijawab dengan riset pasar yang akurat.

Hasil riset akan membantu tim produk dan marketing menyusun konsep produk yang lebih kuat, meminimalkan risiko kegagalan di pasaran.

5. Menentukan strategi pemasaran yang efektif

Riset pasar memberikan data tentang demografi target pasar, media yang sering digunakan, serta gaya komunikasi yang paling efektif. Hal ini memungkinkan perusahaan membuat strategi pemasaran yang lebih terukur dan efisien.

Daripada menebak-nebak, kamu bisa menentukan waktu kampanye, media iklan, hingga bahasa promosi berdasarkan data konkret dari riset pasar.

6. Menghadapi persaingan dengan lebih taktis

Persaingan dalam industri FMCG sangat ketat, terutama di pasar-pasar besar. Riset kompetitor adalah bagian dari riset pasar yang membantu kamu memahami kekuatan dan kelemahan pesaing, serta peluang yang belum mereka manfaatkan.

Dengan informasi ini, kamu bisa menyusun strategi yang lebih kompetitif dan menonjol di tengah keramaian pasar.

7. Evaluasi produk dan kepuasan konsumen

Riset pasar juga berguna dalam mengevaluasi produk yang sudah ada di pasaran. Kamu bisa mengetahui seberapa puas konsumen terhadap produk tertentu, fitur apa yang paling mereka sukai, dan apa yang perlu diperbaiki.

Untuk industri FMCG yang sangat bergantung pada loyalitas dan volume, evaluasi semacam ini sangat penting untuk mempertahankan pelanggan lama sekaligus menarik pelanggan baru.

Baca Juga: Kondisi Ekonomi Fluktuatif, Buat Bisnis Tahan Banting dengan Riset Pasar!

Metode Riset Pasar yang Efektif untuk Bisnis FMCG

Beberapa metode riset pasar yang umum digunakan oleh pelaku FMCG, yaitu:

• Survei Konsumen: Metode kuantitatif untuk mengumpulkan opini dan preferensi dari target pasar secara luas.
• Focus Group Discussion (FGD): Diskusi kelompok kecil untuk mendapatkan insight mendalam tentang persepsi produk.
• Observasi Langsung di Lapangan: Mengamati perilaku pembelian konsumen secara langsung di toko atau supermarket.
• Analisis Data Penjualan: Menggunakan data internal untuk melihat pola pembelian, produk favorit, dan tren penurunan.
• Social Media Listening: Memantau percakapan konsumen di media sosial untuk memahami opini terhadap merek dan produk.

Baca Juga: 7 Kendala Riset Bisnis dan Solusi Tepat Mengatasinya

Solusi Riset Pasar untuk Bisnis FMCG

Di tengah tuntutan pasar yang semakin kompleks, perusahaan membutuhkan solusi riset yang cepat, akurat, dan berbasis data nyata. 

Di situasi inilah kamu dapat memanfaatkan layanan Market Research Populix. Dengan salah satu fokusnya ke industri FMCG, Populix menyediakan insight untuk membantu merek beradaptasi, mengoptimalkan strategi, dan mendorong pertumbuhan di pasar yang dinamis. 

Adapun beberapa solusi strategis untuk pertumbuhan FMCG yang ditawarkan oleh Market Research Populix, di antaranya:

• Perubahan Prefersni dan Perilaku Pembelian Konsumen
• Inovasi Produk dan Ekspansi Pasar
• Pertumbuhan Riset Omnichannel dan E-Commerce
• Loyalitas Brand dan Retensi Pelanggan
• Harga Kompetitif dan Posisi di Pasar

Ingin tahu bagaimana riset pasar dapat memperkuat strategi bisnis FMCG kamu? Hubungi tim riset Populix, temukan layanan yang sesuai dengan kebutuhan bisnismu.

*Artikel ini hasil kerja sama Populix dan Paper.id