Ketika perusahaan atau bisnis berkembang, pasti kamu akan menambah jumlah pegawai bahkan tim-tim yang terlibat dalam operasional sehari-hari. Ketika sudah punya pegawai, allowance adalah hal utama yang harus dipikirkan. Allowance tidak hanya berupa gaji, tapi juga beragam tunjangan yang diberikan sebagai langkah apresiasi.

Dalam sistem ketenagakerjaan Indonesia, tunjangan diberikan dalam bentuk uang, barang, atau insentif. Jenis-jenisnya juga beragam, tergantung kebutuhan karyawan dan bisnis itu sendiri.

Makanya, untuk membantu kamu paham lebih jauh tentang allowance dan tunjangan karyawan, berikut Paper sudah siapkan pemaparan lengkapnya. 

Pengertian Allowance

Allowance adalah sejumlah uang yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan untuk memenuhi kebutuhan atau pengeluaran tertentu. Jobstreet menyebut bahwa allowance termasuk dalam komponen gaji bulanan di luar gaji pokok dan biasanya digunakan untuk menutup biaya seperti transportasi, makan, koneksi internet, hingga uang lembur. Gaji pokok sendiri disebut sebagai basic allowance. 

Contohnya, perusahaan dapat memberikan allowance transportasi kepada tim sales untuk menutup biaya perjalanan saat menemui klien. Selain itu, terdapat berbagai bentuk allowance lain yang bisa disesuaikan dengan peran atau tanggung jawab karyawan di dalam organisasi.

Meski begitu, jangan sampai tertukar antara allowance dan bonus, ya! Keduanya adalah hal yang berbeda.

  • Bonus adalah kompensasi ekstra yang diberikan selain gaji dan allowance tetap (bulanan). Biasanya, bonus diberikan berdasarkan kinerja, seperti bonus tahunan atau bonus pencapaian untuk mendorong produktivitas dan loyalitas.
  • Allowance sendiri, lebih jauh, adalah bentuk penggantian atas biaya yang dikeluarkan karyawan dalam menjalankan tugasnya.

Baca Juga: 4 Metode Budgeting Dalam Bisnis Yang Mudah Dilakukan

Tipe Allowance

Mengutip BroadwaysHR, berikut adalah dua tipe allowance yang berlaku di sistem ketenagakerjaan di Indonesia.

1. Tunjangan tetap

Tunjangan tetap diberikan secara rutin dan dalam jumlah yang sama setiap bulannya kepada karyawan. Kecuali ketika ada perubahan internal, seperti kenaikan gaji dan tunjangan atau naik jabatan, mungkin allowance akan berubah juga. Contohnya: tunjangan asuransi/kesehatan, tunjangan pensiun, dan THR.

2. Tunjangan tidak tetap

Tunjangan tidak tetap diberikan berdasarkan faktor-faktor tertentu, seperti kehadiran karyawan (absensi) dan kemampuannya mencapai target. Biasanya tunjangan ini punya jumlah yang berbeda-beda, tergantung kebijakan perusahaan itu sendiri, dan tidak akan diberikan setiap bulan. Contohnya; upah lembur, komisi, dan uang makan (berdasarkan kehadiran).

Contoh Allowance

1. Tunjangan internet dan laptop

Tunjangan ini mulai populer sejak kebijakan WFH atau remote working selama pandemi. Karyawan diminta untuk bekerja dari rumah dengan akses internet dan perangkat kerja milik pribadi. Sebagai gantinya, perusahaan menambah allowance untuk menutupi biaya internet serta servis laptop.

2. Tunjangan tempat tinggal

Beberapa perusahaan memberikan allowance untuk biaya tempat tinggal karyawannya. Terutama untuk mereka yang tidak berasal dari kota lokasi kantor berada. Kantor memberikan bantuan tunai untuk menutupi biaya sewa.

3. Tunjangan kesehatan

Mulai dari pembayaran BPJS Kesehatan hingga asuransi swasta, allowance ini termasuk dalam tunjangan tetap tiap bulan. Biasanya untuk BPJS kesehatan, pegawai tetap membayar porsi kecil dari gaji bulanannya.

4. Tunjangan transportasi

Allowance ini penerapannya tergantung kebijakan perusahaan.

  • Tunjangan perjalanan pulang-pergi kantor, maka akan berdasarkan kehadiran karyawan.
  • Reimburse transportasi perjalanan saat menemui klien.

5. Travelling allowance

Biasanya beberapa perusahaan mewajibkan business trip, maka allowance ini biasanya digunakan untuk menutupi biaya perjalanan, makan, hingga akomodasi pegawai.

6. Tunjangan lembur

Terakhir adalah berdasarkan kebijakan perusahaannya, lembur biasanya dibatasi per bulannya atau hanya dilakukan saat-saat penting/urgent. Besarannya biasa berdasarkan prorate gaji karyawan.

Baca Juga: Apa Itu Biaya Akomodasi? Ini Pengertian, Tujuan, dan Contohnya

Dapat disimpulkan bahwa allowance adalah tunjangan yang diberikan kepada karyawan untuk memastikan operasional tetap berjalan dan menutupi biaya-biaya yang berkaitan dengan pekerjaannya. Allowance diberikan secara rutin setiap bulan dan jumlahnya bisa sama atau sesuai dengan kebijakan perusahaan.

Nah, untuk membantu kamu budgeting jumlah allowance karyawan, yuk, gunakan Paper Horizon Card. Fitur corporate credit card dari Paper.id yang memungkinkanmu untuk mengelola budget allowance masing-masing divisi dengan praktis. Kamu juga bisa terbitkan kartu tanpa batas sesuai dengan kebutuhan tim dan bisnis.

Optimalkan budget perusahaan sambil tetap memaksimalkan produktivitas dengan Paper Horizon Card. Ambil langkah transformasi bisnismu, sekarang!

Content Writer dengan 4 tahun pengalaman menangani konten beragam topik di berbagai industri baik B2C dan B2B, termasuk bisnis, ekonomi, keuangan, dan sebagainya. Saat ini menulis di Paper.id untuk memperkaya wawasan pemilik bisnis dan memajukan industri B2B seluruh Indonesia.
Nadiyah Rahmalia