Hutang dagang memiliki kaitan yang erat dengan arus kas perusahaan. Untuk menjaga arus kas agar tetap sehat, perusahaan harus memastikan jumlah penjualan dan piutang usaha lebih besar dari pengeluaran yang dikeluarkan.

Caranya adalah dengan memastikan agar hutang dagang dapat terbayar dengan tepat waktu. Selain menjaga arus kas, upaya ini juga dapat menjaga hubungan baik dengan pemasok atau vendor. Lantas, bagaimana cara menjaga serta mengelolanya dengan baik?

Kendala pengelolaan hutang dagang yang kerap terjadi

Dalam prosesnya, ada beberapa kendala yang sering terjadi. Kendala yang pertama adalah, keterlambatan dalam pembayaran akibat keterlambatan pengiriman faktur pembelian. Keterlambatan pengiriman invoice pembelian biasanya terjadi saat pihak kreditur (vendor/pemasok) tidak mengirim sesuai jam yang telah disepakati.

Baca juga: Account payable, apa itu dan kenapa penting bagi perusahaan

Biasanya, perusahaan pemesan barang akan meminta pengiriman invoice dilakukan pada hari dan jam tertentu. Hal ini dimaksudkan agar pembayaran bisa berjalan dengan baik dan sesuai dengan strategi pembayaran dari si perusahaan.

Kendala kedua adalah keadaan finansial debitur yang tidak memungkinkan. Hal ini terjadi saat pengeluaran lebih besar dari pemasukan. Karena itu, arus kas menjadi negatif dan perusahaan harus putar otak untuk mencari cara agar mengatasinya.

Solusi dalam masalah pengelolaan hutang dagang

Pengelolaan hutang dagang yang baik berbanding lurus dengan arus kas positif. Karena itu, perusahaan perlu mengatur langkah untuk pembayaran invoice agar tepat waktu guna menjaga arus kas agar tetap efisien serta hubungan baik dengan vendor berjalan dengan baik.

Bagi pemasok, pastikan agar Anda melakukan tukar faktur tepat waktu. Dengan begitu, perusahaan dapat segera memproses pembayaran. Hal ini dapat dicapai dengan menggunakan software digital yang membantu Anda dalam pengiriman serta pengolahan data secara efisien dan mengurangi resiko kehilangan.

Anda bisa menggunakan software tukar faktur, Paper.id. Dengan dokumen yang lengkap mulai dari quotation hingga invoice, Anda bisa mengurus proses pengadaan barang dalam satu tempat. Selain itu, Anda dapat mengirimnya langsung lewat WA/Email/SMS. Proses tukar faktur menjadi lebih lancar sehingga, pembayaran bisa lebih cepat dan hemat waktu. Pelajari lebih dalam mengapa Paper.id dapat membantu proses pengadaan barang menjadi lebih efisien disini.

Kendala terakhir adalah dikala ketidakmampuan perusahaan untuk membayar. Mau tidak mau, perusahaan perlu mengajukan tambahan waktu agar bisa membayarnya. Namun, tidak semua vendor bersedia memberikan hal tersebut, mengingat mereka juga harus menjaga arus kas mereka tetap berjalan lancar.

Baca juga: Cash flow adalah kunci sukses bisnis, benar atau tidak

Para debitur acapkali melakukan peminjaman kepada bank. Sayangnya, prosesnya kerap memakan waktu lama, sehingga hutang dagang tidak kunjung terbayar. Untuk itu, invoice financing Paper.id bisa menjadi solusi tepat dalam mengatasi hal ini.

Invoice financing Paper.id merupakan layanan dana bagi pengusaha dalam bentuk konvensional atau Syariah berbasis invoice. Dengan persyaratan yang cepat (hanya 5 hari kerja), Anda bisa mendapatkan dana darurat untuk membayar invoice secara cepat, aman dan transparan. Dengan begitu, hubungan Anda dengan vendor tetap terjaga berkat pembayaran yang selalu tepat waktu dan pengiriman barang tetap berjalan lancar. Jika Anda tertarik menggunakannya, Anda bisa mengajukannya dengan mendaftarkan diri Anda lewat tombol dibawah ini.