Ada banyak hal yang harus selalu dihadapi oleh para pebisnis dalam mengarungi usahanya. Jika ada hal yang harus Anda lakukan dengan benar saat Anda menjalankan suatu usaha, pengelolaan warehouse adalah salah satu hal yang harus diperhatikan.

Setiap perusahaan yang memiliki gudang penyimpanan stok ataupun persediaan barang pastinya membutuhkan sebuah pengelolaan yang tepat agar distribusi barang produksi dapat dilakukan secara teratur dan tidak mengalami kerusakan atau sampai kehilangan barang-barang persediaan tersebut.

Untuk itu, dibutuhkan sebuah pengelolaan yang terstruktur dan juga efektif. Mengapa? Karena pengelolaan stok barang yang buruk akan berdampak sangat merugikan pelaku usaha serta dapat mengurangi penjualan, dan menahan modal. 

Baca juga: Fungsi management logistic dalam memperlancar arus supply chain

Untuk meminimalkan hal yang tidak diinginkan dalam pengelolaan gudang, pelaku usaha perlu mengetahui beberapa kesalahan yang sering terjadi yang kerap menjadi masalah warehouse.  Berikut ini adalah contoh-contoh kesalahan dan cara memperbaikinya:

Sistem Perencanaan Yang Buruk Terhadap Stok Barang

Pelaku usaha hendaknya harus memiliki sebuah sistem perencanaan yang handal dan konsep pengendalian dari stok barang persediaan yang ada di gudang penyimpanan, seperti misalnya pola distribusi barang, ataupun mekanisme keteraturan penyimpanan barang.

Jarang Menghitung Stok Di Warehouse Anda

Cara mengatasi masalah pengelolaan stok seperti penyusutan dan perbedaan jumlah stok adalah dengan mengetahui ketersediaan stok barang Anda. Jika Anda tidak sering atau secara berkala menghitung stok di gerai Anda, maka kemungkinan Anda akan menghadapi masalah tersebut.

Masih Mengelola Stok Anda Secara Manual

Mengontrol stok secara manual dapat menyebabkan kesalahan karena human error, perbedaan jumlah persediaan, dan waktu yang terbuang. Anda perlu meninggalkan sistem manual dan beralih ke sistem digital, terutama proses memasukkan data dan laporan stok.

Pada zaman modern ini, sistem pengelolaan stok bahkan bisa melakukan integrasi langsung saat terjadi penjualan maka stok secara otomatis akan berkurang. Anda kini tidak perlu mencatat secara manual. Anda juga bisa memperoleh laporan stok yang lengkap serta akses kapan saja, dengan menggunakan sistem manajemen stok yang terdapat pada aplikasi. 

Memiliki Ruang Persediaan Yang Tidak Terorganisir

Ruang persediaan yang berantakan adalah hal yang tidak boleh terjadi bagi pengusaha ritel. Menaruh produk di semua tempat atau tersembunyi di bagian belakang dapat mengurangi efisiensi toko dan menyebabkan masalah pada pengelolaan stok. Berikut ini beberapa tips mudah untuk membantu Anda menjaga ruang persediaan tetap rapi dan terorganisir:

  • Posisikan barang jualan Anda dengan lebih strategis
  • Beri label pada tempat atau rak penyimpanan Anda
  • Gunakan rak tinggi

Baca juga: Jenis-jenis surat jalan dan kegunaannya dalam pengiriman

Kontrol Kualitas Yang Rendah

Dalam beberapa kasus, staf yang menjalankan quality control ikut terlibat dalam proses pengambilan barang di gudang, mengemas barang, sampai dengan pengiriman. Akibatnya, kesalahan akan sulit ditemukan. Untuk mengatasinya, pisahkan staf yang tugasnya mengontrol kualitas dengan staf yang menjalankan pekerjaan lainnya di gudang. Dengan demikian kualitas barang di gudang, kualitas pengepakan dan barang yang akan dikirim bisa tetap terjaga.

Sumber Daya Manusia Yang Tidak Kompeten

Dengan memastikan sumber daya manusia yang tepat, maka pengaplikasian dari setiap konsep ataupun metode yang telah dilakukan dapat terealisasi dengan baik, sehingga proses distribusi ataupun penyediaan barang yang ada di gudang dapat diperhatikan secara baik dan benar.