Arus kas adalah darah kehidupan bisnis. Tanpa arus kas yang lancar, perusahaan akan sulit untuk memenuhi kewajibannya, membayar karyawan, dan berinvestasi dalam pertumbuhan. Dalam perekonomian global yang semakin kompetitif, arus kas yang lancar menjadi semakin penting untuk menjaga daya saing.

Supply Chain Financing (SCF) adalah solusi inovatif yang dapat membantu perusahaan meningkatkan arus kasnya. SCF adalah layanan keuangan yang disediakan oleh lembaga keuangan kepada pemasok, distributor, atau retailer untuk membiayai pembelian barang atau jasa.

Dengan SCF, bisnis yang kamu miliki juga dapat menjadi lebih optimal karena biasanya peminjam dapat memperoleh pembayaran yang lebih cepat atas pekerjaan yang sudah dilakukan tanpa harus menyediakan jaminan secara penuh. Lalu apa itu Supply Chain Financing? Simak informasinya dibawah ini.

Baca Juga: Kegunaan Supply Chain Financing Untuk Optimasi Operasional Perusahaan

Apa Itu Supply Chain Financing

Supply Chain Financing merupakan sebuah pembiayaan modal usaha bagi para pemilik bisnis dengan cara membeli stok barang maupun jasa kepada supplier. Dengan begitu, para pelaku bisnis bisa menjalankan bisnisnya dengan baik. 

Dengan SCF, para pebisnis terutama yang masih memiliki usaha skala kecil bisa dengan mudah mencari pendanaan untuk bisnisnya. Pasalnya, SCF dapat membantu bisnismu terkait pembiayaan untuk membeli stok barang dari supplier, bahkan sebelum kamu menerima pembayaran dari pelanggan.

SCF dapat menjadi solusi yang sangat menguntungkan bagi bisnis, terutama jika kamu:

  • Memiliki arus kas yang tidak stabil
  • Membutuhkan modal kerja tambahan untuk ekspansi
  • Ingin meningkatkan efisiensi rantai pasokan

Cara Kerja Supply Chain Financing

Secara sederhana, cara kerja dari SCF adalah ketika kamu seorang pemilik bisnis atau supplier menjual invoice kepada bank atau lembaga keuangan lainnya sebagai penyedia dari SCF. Nantinya invoice yang dijual tersebut akan dibeli dengan harga diskon. 

Dengan SCF, kamu yang sebagai pebisnis bisa membeli barang atau jasa dengan mudah dan memiliki tambahan tempo pembayaran lebih lama jika dibandingkan tidak menggunakan SCF. 

Tentu saja, sebagai seorang pebisnis mendapatkan modal merupakan suatu kewajiban. Tujuannya sendiri adalah untuk menjaga arus kas bisnis sehingga kegiatan bisnis tetap berjalan dengan lancar, dan SCF bisa menjadi alternatif modal usahamu. 

Kenapa Pakai Supply Chain Financing?

Supply Chain Financing (SCF) menjadi semakin menarik karena memegang peran krusial dalam meningkatkan likuiditas dan efisiensi dalam rantai pasokan. Dalam dunia bisnis yang terus berkembang, SCF memberikan manfaat besar, seperti:

1. Optimasi arus kas

SCF mampu memperpanjang tempo pembayaran. Selain itu juga memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan diskonto atau dana tunai yang tersedia lebih cepat. Dengan SCF juga kamu bisa  Ini mengoptimalkan arus kas perusahaan dan mempercepat siklus keuangan.

2. Peningkatan kolaborasi dalam supply chain

SCF melibatkan berbagai pihak dalam rantai pasokan. Karena itu, kamu dapat mewujudkan kolaborasi yang lebih erat antara supplier, perusahaan, dan lembaga keuangan. Jadi, hubungan bisnis lebih kuat dan respons terhadap perubahan permintaan pasar pun lebih cepat dengan modal yang lebih cepat didapat untuk beradaptasi dengan perubahan

3. Reduksi risiko fluktuasi harga

Dengan memperpendek waktu pembayaran kepada supplier, perusahaan dapat mengurangi risiko terkait fluktuasi harga dan ketidakstabilan pasar, karena mendukung keberlangsungan operasional supplier.

SCF dapat menjadi solusi yang tepat bagi pelaku bisnis yang membutuhkan pendanaan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi bisnis mereka.

Keuntungan Menggunakan Supply Chain Financing

Supply Chain Financing (SCF) adalah metode pembiayaan modal usaha yang melibatkan pemasok, pembeli, dan lembaga keuangan. SCF memiliki beberapa keuntungan yang dapat membantu pelaku bisnis, baik pemasok maupun pembeli.

Keuntungan bagi pemasok

1. Meningkatkan likuiditas

SCF dapat membantu pemasok untuk meningkatkan likuiditas mereka dengan mendapatkan pembayaran lebih cepat dari pembeli. Hal ini dapat membantu pemasok untuk memenuhi kebutuhan modal kerja mereka dan menghindari keterlambatan pembayaran kepada pemasok lain.

2. Meningkatkan arus kas

SCF dapat membantu pemasok untuk meningkatkan arus kas mereka dengan mendapatkan pembayaran lebih cepat. Hal ini dapat membantu pemasok untuk memenuhi kewajiban keuangan mereka dan meningkatkan profitabilitas mereka.

3. Meningkatkan hubungan dengan pembeli

SCF dapat membantu pemasok untuk meningkatkan hubungan dengan pembeli mereka. Hal ini karena SCF dapat membantu pemasok untuk memenuhi kebutuhan pembeli mereka dengan lebih cepat dan efisien.

Keuntungan bagi pembeli

1. Meningkatkan efisiensi dalam pembayaran

SCF dapat membantu pembeli untuk meningkatkan efisiensi dengan mendapatkan waktu yang lebih lama untuk membayar pemasok mereka. Hal ini dapat membantu pembeli untuk menghemat biaya modal dan meningkatkan profitabilitas mereka.

2. Meningkatkan hubungan dengan pemasok

SCF dapat membantu pembeli untuk meningkatkan hubungan dengan pemasok. Hal ini karena SCF dapat membantu pembeli untuk memberikan dukungan keuangan kepada pemasok mereka.

Memilih Supply Chain Financing yang Tepat

Seiring dengan semakin berkembangnya teknologi, tidak terkecuali dalam bidang finansial dengan munculnya konsep financial technology atau fintech, maka semakin banyak lembaga finansial yang menyediakan layanan supply chain financing ini dengan berbagai variasi produk yang beragam.

Oleh karena itu, setelah memahami mengenai SCF dan cara kerjanya tentu tahapan berikutnya adalah memilih perusahaan atau lembaga keuangan yang memiliki produk Su pply chain financing yang paling sesuai dengan bisnis yang kamu miliki. Sebaiknya dalam memilih SCF kamu dapat menyesuaikan pinjaman sesuai dengan kebutuhanmu.

Selain itu terdapat hal-hal lain, yang juga dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam proses pemilihan SCF mulai dari besarnya biaya bunga dan biaya layanan, besarnya persentase jumlah pencairan dana yang akan kamu terima, serta seberapa mudah proses yang harus kamu lalui untuk mendapatkan pendanaan rantai pasokan ini.

Pastikan juga lembaga yang kamu akan gunakan atau yang akan kamu pilih sudah berizin resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga keamanan proses transaksi lebih terjamin. Jika bingung memilih, Paper.id dapat membantumu dalam mendapatkan akses pendanaan terpercaya ke beberapa institusi keuangan yang sudah terdaftar di OJK. Ada beragam produk pendanaan yang dapat dipilih sesuai kebutuhan, termasuk Supply Chain Financing.

Dengan begitu, pembayaran ke supplier dapat berjalan dengan lancar sekaligus pembayaran dari buyer dapat dilakukan sebelum tenggat waktu yang telah ditentukan. Kamu bisa mendapatkan pencairan hingga 100% dengan syarat pengajuan yang mudah. Jika tertarik, silakan klik tombol dibawah ini untuk informasi lebih lanjut.

Alfian Dimas