Budgeting adalah salah satu hal penting dalam manajemen keuangan yang dapat membantu bisnis mengelola sumber daya mereka secara efisien. Dalam dunia bisnis, dua konsep yang sering diperbincangkan adalah kontrol dan planning budget.

Kedua konsep tersebut memiliki peran berbeda dalam pengelolaan keuangan perusahaan dan tentu ada kelebihan serta kekurangannya masing-masing. Namun terlepas dari itu, sebetulnya mana yang lebih penting untuk bisnis? Controlling ataukah planning budget?

Untuk mengetahuinya, yuk simak pembahasan berikut hingga selesai!

Baca Juga: Cara Membuat RAB (Rencana Anggaran Biaya): 3 Langkah Sederhana

Planning Budget untuk Perencanaan Keuangan Perusahaan

Melansir Your Article Library, perencanaan atau budget planning memberikan kerangka kerja untuk membantu manajemen dalam:

  • Mengembangkan rencana tindakan.
  • Memperkirakan pendapatan yang akan diterima dan dihabiskan di masa yang akan datang.
  • Mengantisipasi peristiwa atau kejadian yang mungkin terjadi di masa depan.
  • Mengurangi ketidakpastian tentang apa yang akan terjadi kedepannya.
  • Meningkatkan peluang untuk mencapai tujuan dan target perusahaan dengan menjalankan rencana secara terkoordinasi.
  • Meningkatkan biaya di masa depan, mengantisipasi, dan mengurangi ketidakpastian keuangan di masa yang akan datang.

Dengan begitu, budget planning adalah suatu alat yang bisa membantu perusahaan dalam perencanaan dan memahami keuangannya, hingga mencapai tujuan yang sudah direncanakan sebelumnya.

Meski begitu, planning budgeting juga memiliki kekurangannya tersendiri. Itu karena perencanaan ini cenderung bersifat teoritis dan sulit diimplementasikan ketika situasinya cepat berubah.

Terkadang, perencanaan ini  tidak selalu memperlihatkan bagaimana operasional perusahaan sebenarnya berjalan, karena seringkali didasarkan hanya pada perkiraan.

Controlling Budget Bertujuan Mengawasi  Implementasi Anggaran

Melansir Harvard Business Review, controlling budget adalah proses pemantauan dan pengawasan pelaksanaan anggaran yang sudah ditetapkan. Ini dilakukan untuk memastikan bahwa pengeluaran sudah sesuai dengan rencana dan anggaran yang telah disusun.

Adapun tujuan dari controlling budget ini, di antaranya:

  • Membantu mencegah pengeluaran yang berlebihan dan tidak terduga. Sehingga perusahaan bisa menjaga stabilitas keuangan.
  • Bisnis bisa dengan cepat mengidentifikasi masalah dalam pelaksanaan anggaran dan mengambil tindakan korektif untuk menghindari kerugian.
  • Dengan adanya proses kontrol anggaran, memungkinkan perusahaan mengevaluasi kinerja departemen, divisi, dan proyek tertentu.

Dengan kata lain, pengendalian tersebut akan membantu kamu dalam memastikan apa yang dikerjakan sesuai dengan anggaran yang sudah direncanakan.

Namun, kontrol anggaran juga memiliki sisi kelemahannya. Misal, dapat menghambat inovasi karena terlalu fokus dalam mewujudkan tujuan yang sudah ditetapkan.

Tantangan dalam Proses Budgeting untuk Perusahaan

Baik itu planning maupun controlling budget, kedua tahapan ini memiliki tantangan tersendiri dalam pelaksanaannya. Dilansir dari LinkedIn, salah satu tantangan utama yang dihadapi dalam kedua tahap ini adalah kurangnya fleksibilitas dalam mengelola anggaran. 

Pasalnya, setelah budget disusun, melakukan perubahan akan cukup sulit  dilakukan, sekalipun situasi berubah. Kurangnya fleksibilitas ini bisa menjadi hambatan, terutama dalam industri yang bergerak dengan cepat.

Tantangan lainnya adalah proses pengembangan dan pelaksanaan budget bisa memakan waktu  yang cukup lama. Bahkan proses budgeting ini bisa menjadi rumit dan melibatkan banyak stakeholder, yang kemungkinan bisa berakibat pada penundaan dan kurangnya efisiensi.

Selain itu, budgeting juga bisa menyebabkan terlalu fokus pada hasil jangka pendek, yang seringkali mengorbankan perencanaan jangka panjang.

Perusahaan mungkin lebih memprioritaskan aktivitas yang menghasilkan keuntungan dalam waktu dekat, bahkan jika hal tersebut tidak sejalan dengan visi jangka panjangnya.

Mana yang Lebih Baik untuk Bisnis, Planning Budget atau Control Budget?

Sebetulnya tidak ada jawaban pasti tentang mana yang lebih baik untuk diterapkan dalam bisnis antara planning atau control budget. Keduanya memiliki peran yang penting dalam manajemen keuangan perusahaan.

Planning budget ini digunakan untuk mengidentifikasi apa yang ingin dicapai perusahaan. Sementara budget control digunakan untuk mengidentifikasi apa yang dibutuhkan agar pencapaian tersebut bisa terwujud dengan efisien.

Idealnya, perusahaan harus menggabungkan keduanya dalam pendekatan yang seimbang. Planning anggaran yang baik akan memberikan dasar yang kuat untuk control anggaran yang efektif.

Dengan merencanakan anggaran secara cermat, kemudian mengawasi pelaksanaannya, perusahaan dapat mencapai keseimbangan antara stabilitas keuangan dan fleksibilitas dalam mencapai tujuan mereka.

Baca Juga: 4 Metode Budgeting Dalam Bisnis Yang Mudah Dilakukan

Terlepas dari penerapan planning atau controlling budget dan mana yang terbaik untuk bisnis. Perlu diingat, bahwa keduanya menjadi alat penting dalam efektifitas sebuah perusahaan.

Planning dan controlling budget bisa membantu perusahaan dalam menetapkan tujuan, mengalokasikan sumber daya, memantau kinerja, mengelola aliran  kas, hingga membuat keputusan yang tepat.

Oleh karena itu, perusahaan harus membuat proses anggaran yang efisien. hal Ini akan jauh lebih mudah jika bisnis juga memiliki data invoice dan catatan keuangan yang terorganisir dan juga rekonsiliasi transaksi yang otomatis. Nah, kamu bisa mendapatkan semuanya di Paper.id agar bisnis makin efektif.

Belum lagi, ada opsi pembayaran bermacam-macam, mulai dari transfer bank, virtual account, QRIS, Tokopedia, Blibli, hingga kartu kredit sekalipun.

Yuk, coba sekarang dengan klik banner di bawah ini! Pelajari selengkapnya dan daftarkan bisnismu, gratis.

Nadiyah Rahmalia