Belanda dikenal sebagai salah satu pusat perdagangan dan logistik utama di Eropa. Negara ini menjadi rumah bagi banyak perusahaan multinasional dan supplier komponen industri, sehingga tidak heran banyak pebisnis dari Indonesia yang perlu melakukan pembayaran ke negara kincir angin itu.

Namun, keberhasilan cara kirim uang dari Indonesia ke Belanda tentu sangat bergantung pada kelancaran sistem pembayaran yang digunakan. Maka dari itu, dibutuhkan sistem transfer uang yang cepat, transparan, dan aman.

Artikel ini akan membahas cara kirim uang dari Indonesia ke Belanda, yang aman, cepat, dan tanpa biaya tersembunyi. Simak selengkapnya di bawah!

Tantangan Umum Kirim Uang ke Luar Negeri

Sebelum mengetahui cara kirim uang ke luar negeri, kamu perlu tahu terlebih dahulu seperti apa tantangannya:

1. Biaya transfer tinggi

Bank konvensional biasanya mengenakan biaya yang cukup besar untuk transfer internasional. Mulai dari biaya tetap, biaya korespondensi, hingga potongan dari nilai tukar yang kurang menguntungkan.

2. Kurs tidak menguntungkan

Beberapa layanan mengambil margin besar dari nilai tukar mata uang. Ini bisa menjadi beban tambahan, apalagi untuk transaksi dalam jumlah besar.

3. Proses lama dan rumit

Proses transfer melalui bank bisa memakan waktu 2–5 hari kerja, belum lagi jika dokumen yang dibutuhkan tidak lengkap atau sistem sedang gangguan.

Baca Juga: Cara Kirim Uang ke Luar Negeri Tanpa Bank: Solusi Praktis dan Aman

Cara Kirim Uang dari Indonesia ke Belanda dengan Mudah

Berikut adalah beberapa cara kirim uang dari Indonesia ke Belanda yang kamu jadikan opsi pembayaran bisnis, antara lain:

1. Transfer bank internasional (SWIFT)

Metode transfer menggunakan jaringan SWIFT (Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication) adalah salah satu cara paling konvensional dan masih banyak digunakan oleh perusahaan besar untuk mengirim dana ke luar negeri, termasuk ke Belanda.

Sistem ini menghubungkan lebih dari 11.000 institusi keuangan di seluruh dunia dan dianggap aman karena sudah lama menjadi standar dalam transaksi perbankan internasional.

Namun, meskipun aman dan resmi, metode ini memiliki beberapa keterbatasan, terutama bagi bisnis kecil hingga menengah yang menginginkan efisiensi dari segi biaya dan waktu.

Untuk melakukan transfer via SWIFT, kamu perlu menyiapkan beberapa data penting, seperti Kode SWIFT/BIC, nomor IBAN (International, Bank Account Number), nama lengkap penerima, alamat bank dan penerima, hingga tujuan transfer.

Setelah semua data lengkap, bank akan memproses transaksi dan mengirim dana melalui jaringan SWIFT ke bank penerima di Belanda. Proses ini biasanya memakan waktu 2 hingga 5 hari kerja, tergantung pada jadwal operasional masing-masing bank, zona waktu, serta adanya hari libur nasional.

2. Transfer via Fintech atau Aplikasi Keuangan

Solusi modern yang semakin diminati karena kecepatan dan transparansinya:

PaperXB dari Paper.id 

PaperXB

Jika kamu sering melakukan transaksi bisnis dengan supplier di luar negeri, terutama di Belanda, sekarang ada cara yang lebih praktis dan hemat lewat PaperXB, fitur kirim uang ke luar negeri dari Paper.id.

PaperXB memang dibuat khusus untuk pelaku usaha yang rutin kirim uang ke luar negeri. Prosesnya jauh lebih simpel dibanding metode lama seperti transfer antarbank atau SWIFT yang ribet dan makan waktu.

Berikut beberapa alasan mengapa PaperXB cocok untuk kirim uang ke luar negeri:

  • Pertama di Indonesia, bisa bayar pakai kartu kredit: Perpanjang tempo pembayaran hingga 30-60 (*tergantung kartu kredit yang digunakan) hari untuk menjaga cash flow bisnis tetap sehat.
  • Transfer cepat, hanya 1 hari kerja: Tidak perlu nunggu lama seperti bank konvensional yang bisa 3–5 hari.
  • Kurs kompetitif & tanpa biaya tersembunyi: Semakin besar transaksi, kursnya makin bagus. Semua biaya ditampilkan transparan.
  • Ada cashback hingga jutaan: Makin hemat dengan cashback yang hanya tersedia jika transaksi di Paper.id.

Sesuai dengan alasan-alasan di atas, PaperXB ini cocok sekali buat bisnis B2B yang sering bayar supplier luar negeri, terutama jika nominalnya besar atau sering kirim.

Untuk mulai pakai PaperXB, kamu cukup daftar dan gunakan Paper.id (gratis!) dan ajukan aktivasi fitur pembayaran internasional.

Cobain sekarang, biar urusan kirim uang ke luar negeri jadi lebih cepat dan mudah dengan PaperXB dari Paper.id!

Baca Juga: 5 Cara Kirim Uang dari Indonesia ke China, Praktis dan Hemat Biaya!

Wise

Wise (dulunya TransferWise) adalah salah satu platform favorit untuk kirim uang ke luar negeri karena menawarkan nilai tukar sesuai pasar (real-time rate) dan biaya yang sangat transparan. 

Kamu cukup daftar, masukkan detail rekening penerima di Belanda (IBAN), lalu sistem Wise akan langsung menunjukkan berapa total biaya dan estimasi waktu sampai. Proses transfer biasanya hanya butuh 1–2 hari kerja, tergantung bank tujuan.

Wise juga punya fitur multi-currency account, cocok untuk bisnis yang punya supplier dari berbagai negara.

PayPal Business

PayPal Business bisa jadi pilihan praktis buat kamu yang sering transaksi internasional dalam jumlah kecil hingga menengah. Cukup dengan email, kamu bisa kirim uang ke mitra bisnis di Belanda yang juga punya akun PayPal. Cocok untuk pembayaran jasa, digital product, atau invoice freelance.

Tapi perlu diingat, PayPal mengenakan potongan yang cukup besar dari total transaksi dan biasanya biaya dikenakan ke penerima. 

Selain itu, nilai tukarnya juga sering lebih rendah dibanding platform lain. Jadi, pastikan kamu dan partner bisnis sepakat soal siapa yang menanggung biayanya sebelum transfer dilakukan.

3. Kirim uang lewat remittance tradisional

Metode pengiriman uang secara tradisional seperti Western Union, MoneyGram, atau layanan remitansi di kantor pos masih bisa digunakan untuk mengirim dana ke luar negeri, termasuk ke Belanda.

Cara ini umumnya digunakan untuk kebutuhan pribadi, seperti kirim uang ke keluarga atau kebutuhan darurat karena prosesnya bisa dilakukan secara tunai dan tanpa rekening bank.

Namun, dalam konteks bisnis, metode ini kurang efisien. Selain biaya admin yang relatif tinggi, prosesnya juga tidak ideal untuk transaksi yang sifatnya berulang atau bernilai besar.

Waktu pencairan dana pun bisa memakan waktu lebih lama, apalagi jika penerima harus mengambil uang secara manual di lokasi tertentu.

Selain itu, metode ini umumnya tidak menyediakan dokumentasi atau integrasi dengan sistem pembukuan bisnis, sehingga menyulitkan pencatatan keuangan perusahaan.

Baca Juga: Paper.id Luncurkan PaperXB: Solusi Pembayaran Lintas Negara dengan Kartu Kredit Pertama di Indonesia 

Demikian cara kirim uang dari Indonesia ke Belanda, tanpa biaya tersembunyi. Kini, mengirim uang dari Indonesia ke Belanda untuk kebutuhan bisnis jadi lebih mudah, cepat, dan efisien.

Pada intinya, hindari metode lama yang mahal dan ribet. Manfaatkan platform fintech seperti dengan fitur PaperXB dari Paper.id untuk proses yang lebih aman, transparan, dan ramah anggaran.

Yuk, gunakan Paper.id sekarang dan cari info lebih lanjut mengenai fitur bermanfaat seperti PaperXB!

SEO Content Writer at Paper.id
SEO Content Writer dengan pengalaman lebih dari 3 tahun sebagai SEO Marketing dan Content Writer di berbagai industri, termasuk OTT (Over The Top), media online, teknologi, dan pusat pelatihan.
Muhamad Dika Wahyudi