Siapa bilang pembukuan akuntansi itu ribet? Padahal, pencatatan keuangan yang rapi justru penting agar kamu bisa tahu kondisi bisnis secara real-time dan mengambil keputusan dengan tepat ke depannya.
Dengan membuat pembukuan akuntansi juga membantu kamu memantau arus kas, mengontrol pengeluaran, dan melihat untung-rugi usaha dengan jelas. Bahkan, bisnis kecil sekalipun butuh pencatatan yang teratur agar keuangan tetap sehat.
Maka dari itu, berikut cara membuat pembukuan akuntansi dengan langkah sederhana menggunakan Excel, lengkap beserta contohnya. Simak di bawah!
Persiapan Membuat Pembukuan Akuntansi Sederhana di Excel
Menyusun pembukuan akuntansi sederhana dengan Excel tidak bisa dilakukan sembarangan. Kamu perlu menyiapkan berbagai data pendukung secara lengkap agar hasil pencatatan akurat dan sesuai dengan kondisi keuangan bisnis.
Berikut beberapa hal penting yang perlu disiapkan sebelum membuat pembukuan akuntansi di Excel:
1. Catat semua pengeluaran
Semua biaya yang dikeluarkan dalam operasional bisnis harus dicatat, sekecil apa pun nilainya. Buat buku khusus untuk mencatat pengeluaran agar lebih rapi dan tidak tercampur.
Contoh pengeluaran bisa berupa pembelian bahan baku, biaya operasional, biaya promosi, perawatan peralatan, hingga gaji karyawan.
Dengan mencatat semua pengeluaran secara detail, kamu bisa mengetahui total modal yang sudah digunakan dan lebih mudah menentukan harga jual serta target keuntungan supaya modal cepat kembali.
2. Catat semua pemasukan
Selain pengeluaran, semua sumber pemasukan juga harus dicatat secara lengkap. Pemasukan bisa berasal dari hasil penjualan produk atau pembayaran piutang dari pelanggan.
3. Susun buku kas
Buku kas berfungsi sebagai ringkasan utama dalam pembukuan akuntansi sederhana. Semua data pemasukan dan pengeluaran yang sudah dicatat, digabungkan dalam buku kas.
Dengan buku kas, arus kas bisnis akan lebih terpantau, dan kamu bisa membuat perencanaan keuangan dengan lebih tepat.
4. Buat catatan stok barang
Selain arus kas, stok barang juga perlu dicatat setiap hari untuk membantu kamu mengetahui kapan harus menambah persediaan bahan baku atau barang dagangan.
Catatan stok yang detail mencegah kerugian akibat salah perhitungan, baik dari supplier maupun dari internal tim.
Data stok juga bisa menunjukkan seberapa cepat barang terjual, sehingga kamu bisa menyiapkan strategi penjualan yang lebih efektif jika stok menumpuk.
5. Catat inventaris usaha
Inventaris adalah aset yang mendukung operasional bisnis, misalnya komputer, printer, atau peralatan pendukung lainnya.
Pencatatan inventaris penting supaya kamu bisa memantau aset yang dimiliki, baik yang dibeli dengan modal sendiri maupun hasil hibah.
6. Buat laporan laba-rugi
Laporan laba-rugi sangat penting untuk mengetahui kondisi keuangan usaha. Laporan ini bisa dibuat secara sederhana agar mudah dipahami.
Dari laporan ini, kamu bisa melihat seberapa besar keuntungan atau kerugian yang terjadi, dan dijadikan dasar dalam mengambil keputusan bisnis ke depannya.
Baca Juga: Contoh Jurnal Akuntansi Keuangan, Serta Cara Mudah Membuatnya!
Cara Membuat Pembukuan Akuntansi di Excel
Ada banyak jenis laporan keuangan yang bisa dibuat dalam membuat pembukuan. Salah satu cara sederhana adalah dengan membuat laporan arus kas yang memuat alur kas masuk (debet) dan kas keluar (kredit).
Supaya lebih terstruktur, berikut beberapa kolom yang wajib kamu siapkan di Excel:
- Nomor
- Tanggal
- Keterangan
- Debet (kas masuk)
- Kredit (kas keluar)
- Saldo
Perlu diingat, debet digunakan untuk mencatat uang yang masuk, sementara kredit untuk uang yang keluar.
Berikut langkah-langkah membuat pembukuan akuntansi di Excel:
1. Siapkan format laporan keuangan sederhana
Buat tabel dengan kolom yang sudah disebutkan di atas agar data bisa tertata rapi.

2. Tambahkan rumus di kolom Saldo
Isi kolom saldo (misalnya dari F3 sampai F7) dengan rumus supaya saldo otomatis bertambah atau berkurang sesuai transaksi debet dan kredit.
Rumus yang digunakan adalah kombinasi IF, OR, dan SUM.
Pada kolom F3, masukkan rumus berikut:
=IF(OR(D3<>0;E3<>0);SUM(D$3:D3)-SUM(E$3:E3);0)
Setelah itu, salin rumus pada F3 ke baris-baris di bawahnya. Lalu, tambahkan rumus untuk menjumlahkan total transaksi:
- Pada sel D8: =SUM(D3:D8) untuk total debet
- Pada sel E8: =SUM(E3:E8) untuk total kredit
- Pada sel F8: =D8-E8 untuk saldo akhir.
Meski Excel cukup membantu, cara ini tetap memerlukan ketelitian tinggi dan sering kali memakan waktu, apalagi jika transaksi bisnis semakin banyak.
Nah, agar lebih praktis, kamu bisa pakai fitur akuntansi gratis dari Paper.id yang sudah terhubung otomatis dengan invoice dan sistem pembayaran, baik terima dari klien atau pelanggan maupun bayar supplier.
Tanpa perlu ribet bikin rumus manual, semua pencatatan laporan, termasuk pemasukan dan pengeluaran, hingga perhitungan saldo akhir bisa langsung tercatat secara otomatis dan real-time.
Tertarik coba? Yuk, kelola akuntansi bisnismu lebih mudah dengan Paper.id!
Baca Juga: 6 Cara dan Langkah Membuat Buku Besar Akuntansi Bisnis
Download Template Pembukuan Akuntansi
Agar memudahkanmu dalam membuat pembukuan akuntansi sederhana, maka berikut ini template yang bisa kamu gunakan:
Menggunakan template Excel untuk membuat laporan keuangan memiliki banyak keuntungan, salah satunya bisa mengurangi risiko fraud dalam memasukkan data maupun potensi kecurangan.
Dengan begitu, data keuangan perusahaan jadi lebih akurat dan terjamin keasliannya. Jadi, sudah tidak ada alasan lagi untuk menunda atau mengabaikan pencatatan keuangan bisnismu.
Baca Juga: Buku Besar Akuntansi: Pengertian, Jenis, Fungsi, dan Contoh
Demikian cara mudah membuat pembukuan akuntansi sederhana, lengkap dengan contoh dan template-nya yang bisa kamu gunakan. Pada akhirnya, dengan pembukuan yang jelas, kamu bisa memahami cash flow, menghitung laba rugi, serta memetakan strategi bisnis ke depannya.
Namun, di era digital sekarang, sudah saatnya kamu memanfaatkan solusi yang lebih praktis, termasuk menggunakan Paper.id. Tersedia juga fitur laporan keuangan yang bisa kamu manfaatkan untuk membuat laporan keuangan bisnis secara otomatis dan akurat.
Jika ingin pembukuan bisnismu makin rapi dan keputusan keuangan lebih tepat, yuk manfaatkan Paper.id sekarang!
- Bill Of Material (BOM): Pengertian, Jenis, & Manfaatnya di Perusahaan Manufaktur - Juli 18, 2025
- Cara Membuat Pembukuan Akuntansi, Lengkap dengan Contohnya! - Juli 18, 2025
- Strategi Hemat Mencari Karyawan Berkualitas untuk UMKM - Juli 17, 2025