Apa aturan Incoterms yang berlaku di tahun 2024? Apakah masih sama dengan Incoterms sebelumnya, atau ada perubahan?

Kamu wajib tahu informasinya sebelum melakukan ekspor-impor. Sebab, di perdagangan internasional, Incoterms kerap jadi aturan yang disepakati bersama.

Jadi, tak perlu lama-lama lagi. Ini dia penjelasan selengkapnya.

Apa Incoterms yang Berlaku di 2024?

Di 2024, mengutip IncoDocs, Incoterms 2020 masih berlaku. Aturan tersebut baru saja menggantikan Incoterms 2010.

Incoterms 2020 sendiri akan terus berlaku sampai International Chamber of Commerce (ICC) mengeluarkan aturan yang lebih baru.

Mengutip DSV, Incoterms yang berlaku sejak 2020 adalah:

  • EXW
  • FCA
  • CPT
  • CIP
  • DAP
  • DPU
  • DDP
  • FAS
  • FOB
  • CFR
  • CIF

Baca Juga: Incoterms 2020: Definisi dan Dampaknya ke Ekspor-Impor

Apa yang Baru di Incoterms Ini?

Apa perbedaan Incoterms yang berlaku tahun 2024 dengan aturan sebelumnya? Berikut penjelasannya:

1. Bill of lading pada aturan FOB

Kamu membeli atau menjual barang dalam kontainer? Hindari penggunaan kontrak FOB.

Dalam aturan tersebut, penjual tidak memiliki kontrol atas kontainer. Namun, di saat yang sama, penjual menanggung risiko dan biaya saat pengiriman.

ICC menyarankan penggunaan FCA untuk barang dalam kontainer. Dalam kontrak ini, risiko dan biaya beralih ke pembeli selama pengiriman.

2. Asuransi CIP yang diperketat

Pada Incoterms yang berlaku tahun 2024, melansir ICC Academy, asuransi kontrak CIP menjadi lebih ketat. 

CIP sendiri sering digunakan saat jual-beli barang manufaktur atau produk jadi. Produk-produk tersebut, misalnya mesin atau make up, bernilai relatif tinggi. Potensi kerusakannya juga lebih besar.

Oleh karena itu, kamu wajib menggunakan asuransi yang lebih tinggi proteksinya.

3. DAT diubah menjadi DPU

DAT merupakan singkatan dari delivered at terminal. Nah, kata “terminal” itu sering kali membatasi pengiriman. 

Padahal, saat pengiriman barang, pilihan tujuan bukan hanya terminal. Barang juga bisa dikirim ke gudang, pabrik, atau lokasi lain yang disepakati.

Akhirnya, DAT diubah menjadi delivered at place unloaded. Pengiriman dan pembongkaran tidak harus dilakukan di terminal, tetapi bisa juga di tempat mana pun yang disepakati.

4. Aturan keamanan yang lebih ketat

Incoterms yang berlaku tahun 2024 juga memiliki aturan keamanan yang lebih ketat. Sebab, tren aturan perdagangan juga semakin protektif.

Misalnya, ada pembaruan yang ada di kontrak CPT atau carriage paid to. Di versi terbaru, penjual wajib menanggung biaya dan risiko penundaan selama pengiriman.

Baca Juga: Mengenal DDP, Kontrak Incoterms yang Mudahkan Ekspor-Impor

Perubahan Incoterms dan Ekspor-Impor

Berikut dampak Incoterms yang berlaku tahun 2024 terhadap jual-beli internasional:

Dari sisi penjual

  • Asuransi yang lebih mahal saat menggunakan CIP
  • Pengiriman yang lebih fleksibel karena boleh menggunakan transportasi perusahaan, misalnya truk
  • Kewajiban membongkar barang di tempat tujuan jika menggunakan kontrak DPU

Dari sisi pembeli

  • Pilihan tujuan yang lebih fleksibel saat menggunakan DPU
  • Proteksi asuransi yang lebih baik jika menggunakan CIP
  • Biaya dan risiko keamanan yang lebih transparan

Baca Juga: Mengenal DAP, Kontrak Incoterms untuk Penjual dengan Logistik Kuat

Tips Memilih Incoterms yang Tepat

Setelah memahami aturan Incoterms yang berlaku tahun 2024, apakah kamu masih bingung memilih kontrak yang tepat? Jangan khawatir, berikut tipsnya, seperti dituliskan Trade Finance Global:

  • Evaluasi kemampuan logistik penjual dan pembeli, lalu pilih kontrak yang sesuai
  • Cek toleransi risiko bisnismu, pilih aturan minim risiko jika perlu
  • Diskusi dan negosiasi dengan penjual atau pembeli untuk mencegah salah paham
  • Ikuti terus perkembangan regulasi dan sesuaikan kontrak jika perlu

Setelah memahami Incoterms yang berlaku tahun 2024, tentu kamu lebih percaya diri dalam jual-beli internasional. Nah, agar bisnis ekspor-impor makin lancar, lakukan transaksi pakai PaperXB, yuk!

PaperXB adalah solusi transaksi lintas negara yang fleksibel. Kamu bisa bayar menggunakan kartu kredit dengan kurs yang kompetitif, lho!

Jangan sampai ketinggalan kesempatan cuan ini. Coba PaperXB sekarang!

Content Writer dengan 4 tahun pengalaman menangani konten beragam topik di berbagai industri baik B2C dan B2B, termasuk bisnis, ekonomi, keuangan, dan sebagainya. Saat ini menulis di Paper.id untuk memperkaya wawasan pemilik bisnis dan memajukan industri B2B seluruh Indonesia.
Nadiyah Rahmalia