Pernah melihat brosur dengan desain menarik yang langsung mencuri perhatian? Itu bukan sekadar kebetulan. Brosur yang dirancang dengan baik memang bisa menjadi alat promosi yang sangat efektif.
Sayangnya, masih banyak pelaku usaha yang membuat brosur secara asal, tanpa mempertimbangkan strategi atau tampilan visual yang memikat. Akibatnya, brosur tersebut tidak mampu menarik minat dan hanya berakhir di tangan pelanggan tanpa dibaca.
Maka dari itu, berikut beberapa contoh brosur yang bisa kamu gunakan sebagai referensi beserta cara mudah untuk membuatnya. Simak di bawah!
Apa Itu Brosur?
Brosur adalah salah satu media promosi cetak yang berbentuk lembaran kertas, sering kali dilipat menjadi beberapa bagian, dan dirancang menyerupai buku kecil.
Umumnya, brosur digunakan oleh perusahaan atau pelaku usaha untuk mempromosikan produk, layanan, maupun profil perusahaan kepada calon pelanggan.
Konten dalam brosur biasanya mencakup informasi penting seperti gambar produk atau jasa, deskripsi singkat, keunggulan yang ditawarkan, serta informasi kontak perusahaan.
Dengan tampilan yang menarik dan berwarna, brosur dirancang untuk memikat perhatian dan memudahkan pembaca memahami penawaran yang disampaikan.
Meskipun kini era digital semakin berkembang, brosur tetap menjadi salah satu pilihan media promosi yang efektif. Banyak bisnis masih mengandalkan brosur untuk memperkenalkan brand mereka secara langsung kepada konsumen, terutama dalam event, pameran, atau promosi di titik penjualan.
Desain yang profesional dan informasi yang tersusun rapi menjadikan brosur sebagai alat komunikasi visual yang tetap relevan hingga sekarang.
Baca Juga: Contoh Buku Besar dan Cara Membuatnya dengan Mudah
6 Contoh Brosur Promosi Berdasarkan Bentuk Lipatan
Berikut terbagi 6 contoh brosur promosi berdasarkan layout dan bentuk lipatannya, antara lain:
1. Contoh borsur lipat dua

2. Contoh brosur lipat tiga

3. Contoh brosur lipat Z

4. Contoh brosur lipat gate-fold

5. Contoh brosur lipatan Prancis (French-fold)

6. Contoh brosur lipat W

Setelah brosur menarik berhasil kamu buat, langkah selanjutnya yang tak kalah penting adalah memastikan calon pelanggan yang tertarik bisa langsung diarahkan ke proses transaksi atau penawaran yang rapi dan profesional.
Brosur hanyalah pintu awal dari sebuah proses bisnis yang ideal, di balik desain yang menarik, kamu juga perlu sistem yang mendukung agar komunikasi dengan pelanggan berjalan lancar, termasuk dalam hal penagihan dan pembayaran.
Nah, di sinilah Paper.id bisa bantu mempermudah proses tersebut. Mulai dari membuat invoice digital yang bisa dikirim langsung via WhatsApp, Email, atau SMS, mencatat pembayaran otomatis, hingga memantau cash flow secara real-time.
Semuanya bisa dilakukan satu platform. Jadi, promosi jalan, urusan administrasi pun tidak akan keteteran. Yuk, lengkapi strategi promosimu dengan sistem bisnis yang lebih tertata bersama Paper.id!
Daftar sekarang dan rasakan manfaatnya!
Baca Juga: Contoh SOP Perusahaan, Lengkap dengan Cara Membuatnya
Cara Membuat Brosur Promosi Menarik dengan Mudah
Ikuti langkah-langkah ini untuk membuat brosur promosi menarik dengan mudah:
1. Tentukan tujuan dan kenali audiens kamu
Sebelum memulai desain, penting untuk memahami tujuan pembuatan brosur dan siapa target audiensnya.
Apakah brosur ditujukan untuk promosi produk, informasi layanan, atau undangan acara? Mengetahui siapa yang akan membaca brosur membantu dalam menentukan gaya bahasa, desain, dan konten yang sesuai.
2. Pilih template yang sesuai
Platform seperti Canva, Freepik, Unsplash, dan lainnya biasanya menyediakan berbagai template brosur yang dapat disesuaikan dengan kebutuhanmu. Pilih template yang paling mendekati visi kamu untuk mempermudah proses desain.
3. Sesuaikan desain dengan brand
Edit template yang dipilih dengan menambahkan logo, mengganti warna sesuai dengan identitas brand, dan memasukkan gambar serta ikon yang relevan. Canva, Freepik, dan semacamnya menawarkan ribuan ilustrasi dan stok gambar yang dapat digunakan untuk memperkaya desain brosur.
4. Periksa dan simpan desain
Sebelum menyimpan, pastikan semua informasi yang tercantum akurat dan tidak ada kesalahan pengetikan. Periksa kembali detail penting seperti informasi kontak, jam operasional, dan ajakan bertindak (CTA).
5. Unduh dan bagikan brosur
Setelah desain selesai, kamu dapat mengunduh brosur dalam format PNG atau PDF untuk dicetak. Selain itu, platform seperti Canva memungkinkan kamu untuk membagikan brosur secara online melalui tautan atau media sosial, memudahkan distribusi kepada audiens yang lebih luas.
Baca Juga: Rumus HPP PKWU dan Contoh Perhitungannya
Demikian beberapa contoh brosur promosi menarik, lengkap dengan cara membuatnya yang mudah. Dengan desain yang tepat, pesan yang jelas, dan strategi distribusi yang sesuai, brosur bisa jadi ujung tombak promosi yang mampu meningkatkan daya tarik bisnismu.
Namun, jangan lupa, brosur yang menarik hanyalah awal dari perjalanan bisnis yang solid. Untuk melengkapi strategi promosi tersebut, kamu juga butuh sistem yang mendukung kelancaran operasional bisnis, mulai dari pembuatan invoice, pencatatan transaksi, hingga pengelolaan arus kas.
Jadi, jangan lupa pakai Paper.id untuk bantu kamu menjalankan bisnis dengan lebih efisien dan profesional. Yuk, optimalkan promosi dan kelola bisnis dengan lebih praktis bersama Paper.id!
- Apa Itu MDR QRIS? Definisi, Pengunaan, dan Besaran Biaya - Juni 5, 2025
- Faktor Penyebab Perusahaan Menerapkan Hiring Freeze - Juni 5, 2025
- Contoh Surat Pesanan Barang, Lengkap dengan Cara Membuatnya - Juni 5, 2025