Di era komunikasi digital yang serba cepat, WhatsApp menjadi salah satu tools utama yang digunakan bisnis untuk menjangkau customer. Salah satu fitur powerful-nya adalah broadcast message, yaitu mengirim pesan secara massal ke banyak kontak sekaligus.
Namun, masih banyak yang belum memahami bagaimana cara melakukan broadcast WhatsApp untuk edukasi customer tanpa melanggar privasi atau dianggap spam.
Maka dari itu, berikut pembahasan secara lengkap cara-cara melakukan broadcast WhatsApp yang etis, efektif, dan tetap menjaga kenyamanan customer.
Apa Itu Broadcast WhatsApp?

Fitur broadcast WhatsApp memungkinkan kamu mengirimkan satu pesan ke banyak orang sekaligus, mirip dengan mengirim pesan pribadi namun secara massal, tanpa perlu membuat grup chat. Setiap penerima akan menerima pesan tersebut seolah-olah dikirim secara pribadi (private chat).
Namun, fitur ini hanya bisa digunakan jika nomor kamu telah disimpan oleh penerima pesan. Di sinilah pentingnya pendekatan yang etis agar customer tetap merasa dihargai dan tidak terganggu.
Baca Juga: Ini 5 Aplikasi Kasir yang Bisa Kirim Struk via WhatsApp dan Email
Alasan Kamu Perlu Edukasi Customer Melalui Broadcast WhatsApp
Edukasi customer adalah bagian penting dari strategi marketing jangka panjang. Konten edukatif bisa berupa:
- Penjelasan produk dan cara penggunaannya
- Tips dan trik yang relevan
- Update fitur atau layanan terbaru
- Informasi event, webinar, atau promo khusus
Dengan broadcast WhatsApp, pesan edukatif ini bisa disampaikan secara langsung, cepat, dan personal. Namun, tanpa strategi yang tepat, pesan broadcast kamu justru bisa mengganggu.
Tantangan Menggunakan Broadcast WhatsApp
Beberapa hal yang membuat customer merasa terganggu oleh broadcast WhatsApp:
- Pesan terlalu sering dikirim
- Konten tidak relevan dengan kebutuhan mereka
- Nomor mereka disalahgunakan tanpa izin
- Tidak ada opsi untuk berhenti menerima pesan
Maka dari itu, transparansi dan relevansi menjadi kunci dalam menjaga privasi customer.
Cara Broadcast WhatsApp untuk Edukasi Customer
Berikut langkah-langkah yang bisa kamu ikuti agar broadcast berjalan efektif dan tetap menghormati customer:
1. Minta izin terlebih dahulu
Jangan langsung menambahkan customer ke dalam daftar broadcast tanpa persetujuan. Gunakan cara seperti:
- Formulir pendaftaran dengan opsi setuju menerima pesan WhatsApp
- Pop-up notifikasi di website yang menjelaskan manfaat dari berlangganan atau subscribe
- Konfirmasi langsung melalui chat sebelumnya
2. Segmentasi daftar kontak
Pisahkan daftar kontak berdasarkan kategori atau minat customer. Misalnya:
- Customer lama vs baru
- Berdasarkan produk yang pernah dibeli
- Berdasarkan lokasi
Dengan begitu, kamu bisa mengirim konten yang lebih relevan dan personal.
3. Gunakan bahasa yang ramah dan profesional
Hindari gaya pesan yang terlalu formal atau terlalu jualan. Gunakan nada bicara seperti kamu sedang ngobrol dengan teman lama. Contoh:
Halo, Kak! Terima kasih sudah jadi customer kami. Kami ada tips baru seputar cara merawat produk A agar lebih awet. Cek di bawah ya!
4. Konsisten, tapi tidak terlalu sering
Idealnya, kirim pesan maksimal 1–2 kali dalam seminggu. Buat kalender konten agar pesan kamu terjadwal dan tidak terlalu padat.
5. Sertakan opsi unsubscribe
Beri customer kebebasan untuk berhenti menerima pesan. Contohnya:
Jika tidak ingin menerima pesan ini lagi, balas dengan “STOP”.
Ini menunjukkan bahwa kamu menghargai pilihan customer, dan secara tidak langsung meningkatkan kepercayaan.
6. Gunakan WhatsApp Business API untuk skala besar
Jika kamu perlu menjangkau ribuan customer, pertimbangkan untuk menggunakan WhatsApp Business API. Platform ini mendukung:
- Otomatisasi
- Pengiriman pesan yang lebih aman
- Statistik dan pelacakan pesan
Namun, pastikan kamu tetap mengikuti kebijakan privasi dari WhatsApp dan menjaga transparansi penggunaan data.
Baca Juga: WhatsApp Marketing: Ketahui Cara Dapatkan Lead dari WhatsApp
Contoh Konten Edukasi Broadcast WhatsApp
Berikut beberapa contoh konten edukasi yang bisa kamu kirim:
- Tutorial singkat: “Cara merawat produk kamu agar tahan lama.”
- FAQ: “Pertanyaan yang sering ditanyakan pelanggan baru.”
- Reminder: “Kapan produk perlu diganti atau diservis?”
- Tips: “3 cara memaksimalkan fungsi dari produk kamu.”
- Artikel atau video pendek: Sertakan link ke blog atau YouTube kamu.
Broadcast WhatsApp adalah tools yang sangat efektif untuk edukasi customer, asalkan digunakan dengan etika dan strategi yang tepat. Jangan hanya fokus pada promosi, tapi fokuslah pada menambah value untuk customer.
Ingat, customer yang merasa dihargai akan lebih loyal dan lebih terbuka terhadap penawaran kamu di masa depan.
Namun, jika kamu ingin meningkatkan efisiensi dan skalabilitas komunikasi bisnis, langkah berikutnya yang bisa dipertimbangkan adalah mengintegrasikan WhatsApp dengan sistem CRM.
Dengan CRM, kamu dapat mengelola data customer, menyusun segmentasi yang lebih detail, memantau efektivitas campaign secara lebih terstruktur, serta mengatur pengiriman pesan secara otomatis dan terstruktur.
Baca Juga: Optimalkan WhatsApp Bisnis dengan Kalimat Balasan Otomatis yang Efektif

Salah satu solusi yang direkomendasikan untuk kebutuhan ini adalah CRM Satuin dari Onero Solutions. Platform ini memungkinkan integrasi WhatsApp untuk komunikasi yang lebih personal, cepat, dan efisien.
Tersedia fitur lengkap mulai dari manajemen database customer, otomatisasi pesan WhatsApp, hingga pelacakan performa komunikasi, yang semuanya dirancang untuk mendukung kebutuhan bisnis modern.
Dengan integrasi ini, kamu tidak hanya memudahkan proses edukasi customer, tapi juga menjaga kenyamanan dan privasi mereka secara lebih profesional.
*Artikel ini hasil kerja sama antara Onero Solutions dan Paper.id
- Strategi UMKM Sukses Belanja Murah dari Taobao Indonesia - Mei 28, 2025
- 10 Ide Bisnis Modal Usaha 20 Juta dan Tips Suksesnya! - Mei 28, 2025
- Ketahui Apa Itu Iklan Google dan Cara Kerjanya untuk Bisnismu - Mei 28, 2025