Dewasa ini, menyusun laporan keuangan bulanan bukan sekadar rutinitas administrasi lagi, tapi langkah penting untuk mengetahui kondisi keuangan bisnis kamu setiap bulan.
Dengan laporan keuangan bulanan, kamu bisa melacak arus kas, mengecek posisi keuangan, dan memantau kinerja usaha secara real time.
Namun, banyak pelaku usaha terkadang bingung mulai dari mana, padahal saat ini sudah tersedia banyak contoh laporan keuangan bulanan yang bisa dijadikan referensi agar proses pencatatan jadi lebih mudah dan terstruktur.
Melalui artikel ini, kamu akan menemukan penjelasan lengkap tentang pengertian, fungsi, hingga contoh laporan keuangan bulanan yang bisa langsung diaplikasikan di bisnismu, baik skala kecil maupun menengah.
Untuk itu, baca terus artikel sampai tuntas agar kamu makin paham cara membuat laporan keuangan bulanan yang akurat dan efektif untuk mendukung pertumbuhan usahamu!
Pengertian Laporan Keuangan Bulanan
Laporan keuangan bulanan merupakan dokumen akuntansi yang disusun setiap bulan untuk memberikan gambaran detail tentang kondisi keuangan sebuah bisnis.
Dengan adanya laporan keuangan bulanan, kamu bisa melihat pergerakan keuangan perusahaan secara periodik, mulai dari pendapatan, biaya, hingga laba bersih.
Tujuan utama dari laporan ini adalah menyediakan informasi yang akurat dan relevan bagi pemangku kepentingan, baik internal maupun eksternal, agar mereka dapat memahami situasi keuangan perusahaan dalam satu periode tertentu.
Komponen utama yang biasanya ada dalam laporan keuangan bulanan adalah income statement (laporan laba rugi), balance sheet (neraca), dan cash flow statement (laporan arus kas).
Setiap bagian dari laporan keuangan bulanan punya fungsi tersendiri. Misalnya, income statement menampilkan total pendapatan dan biaya selama bulan berjalan, sehingga kamu dapat mengetahui apakah bisnis menghasilkan laba atau justru mengalami kerugian.
Sementara itu, balance sheet akan memperlihatkan posisi aset, kewajiban, dan ekuitas pada akhir bulan.
Tidak kalah penting, cash flow statement akan membantu kamu memantau arus kas masuk dan keluar, sehingga likuiditas perusahaan tetap terjaga.
Dengan data-data tersebut, kamu dapat mengambil keputusan cepat jika terjadi perubahan tren keuangan, serta merencanakan langkah bisnis berikutnya.
Dengan menyusun laporan keuangan bulanan secara rutin,kamu dapat memantau performa keuangan bisnis secara berkala, mengidentifikasi potensi masalah sejak dini, serta menjaga komunikasi yang transparan dengan pihak-pihak terkait seperti investor atau kreditur.
Baca Juga: 5 Aplikasi Laporan Keuangan yang Mudah Digunakan
Fungsi Laporan Keuangan Bulanan untuk Bisnis
Laporan keuangan bulanan punya banyak peran penting dalam mengelola bisnis.
Dengan menyusun laporan keuangan bulanan, kamu memperoleh gambaran detail tentang kondisi keuangan perusahaan setiap bulan.
Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan bulanan akan membantumu mengambil keputusan lebih cepat dan tepat, karena setiap perubahan finansial bisa langsung terpantau tanpa harus menunggu akhir tahun.
1. Memantau kinerja keuangan secara rutin
Dengan laporan keuangan bulanan, kamu bisa memantau kinerja keuangan secara berkala.
Setiap bulan, kamu dapat membandingkan pendapatan, beban, dan laba bersih, sehingga tren positif atau negatif langsung terlihat.
Jika terjadi penurunan pendapatan atau kenaikan biaya, kamu dapat segera melakukan evaluasi dan penyesuaian agar bisnis tetap berjalan optimal.
2. Mengambil keputusan secara lebih cepat
Informasi dari laporan keuangan bulanan memungkinkan kamu untuk mengambil keputusan dengan lebih cepat.
Misalnya, jika laporan menunjukkan adanya penurunan laba, kamu bisa langsung mencari penyebabnya dan menentukan langkah perbaikan.
Begitu juga jika ada peningkatan pendapatan, kamu bisa mempertimbangkan strategi ekspansi atau investasi baru.
3. Perencanaan keuangan dan evaluasi operasional
Membuat laporan keuangan bulanan membantumu dalam perencanaan keuangan jangka pendek maupun jangka panjang.
Dengan data yang selalu diperbarui, kamu dapat membuat proyeksi arus kas, menyusun anggaran, serta merencanakan investasi atau pendanaan dengan lebih akurat.
Selain itu, evaluasi kinerja operasional juga akan lebih mudah dilakukan, karena kamu dapat membandingkan performa dari bulan ke bulan.
4. Menjaga komunikasi dengan pihak terkait
Laporan keuangan bulanan juga berfungsi sebagai alat komunikasi dengan pihak eksternal seperti investor, kreditur, atau regulator.
Dengan laporan yang terstruktur dan transparan, kamu dapat membangun kepercayaan dan memastikan semua pihak mendapatkan informasi keuangan yang mereka butuhkan.
Cara Buat Laporan Keuangan Bulanan Secara Sistematis
Membuat laporan keuangan bulanan sebenarnya tidak serumit yang dibayangkan. Kamu hanya perlu mengikuti beberapa langkah sederhana agar seluruh transaksi bisnis tercatat rapi dan mudah dianalisis.
- Kumpulkan semua data transaksi keuangan selama satu bulan, mulai dari pemasukan, pengeluaran, hingga transfer antar rekening.
- Pastikan semua bukti transaksi sudah terdokumentasi dengan baik agar tidak ada data yang terlewat.
- Identifikasi dan kelompokkan setiap transaksi ke dalam kategori seperti pendapatan, biaya operasional, aset, kewajiban, dan ekuitas.
Proses ini akan memudahkan kamu saat menyusun laporan keuangan bulanan dengan format standar seperti income statement (laporan laba rugi), balance sheet (neraca), dan cash flow statement (laporan arus kas). - Setelah semua data terkumpul dan terklasifikasi, lakukanlah rekonsiliasi dengan rekening bank untuk memastikan catatan internal sesuai dengan mutasi bank.
Agar proses ini lebih cepat, rapi, dan minim kesalahan, kamu bisa menggunakan Software Akuntansi Accurate Online, software keuangan berbasis cloud yang dirancang untuk membantu pelaku usaha menyusun laporan keuangan secara otomatis, akurat, dan real-time.
Cukup input data transaksi harian, dan laporan keuangan lengkap bisa langsung kamu dapatkan hanya dalam beberapa klik.
Dengan fitur-fitur seperti integrasi bank, pencatatan otomatis, hingga lebih dari 200 jenis laporan keuangan dan bisnis, Accurate Online bisa jadi solusi ideal untuk kelola keuangan usahamu.
Contoh Laporan Keuangan Bulanan Sederhana
Agar lebih mudah dipahami, berikut contoh laporan keuangan bulanan untuk bisnis kecil dalam format tabel. Kamu bisa menyesuaikan angka dan deskripsi sesuai kondisi bisnis masing-masing.
1. Laporan laba rugi (income statement)

2. Neraca (balance sheet)

Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Ekuitas: Pondasi Penting dalam Laporan Keuangan Bisnis
Tips Agar Laporan Keuangan Bulanan Selalu Akurat
Gunakanlah software accounting agar proses pencatatan dan pembuatan laporan keuangan bulanan lebih efisien.
Dengan aplikasi digital, kamu cukup memasukkan data transaksi, lalu sistem akan otomatis mengelompokkan dan menyusun laporan keuangan bulanan sesuai format standar.
Jangan lupa untuk rutin membandingkan laporan bulan berjalan dengan bulan sebelumnya agar tren keuangan bisnismu selalu terpantau.
Dengan mengikuti langkah di atas dan menggunakan contoh laporan keuangan bulanan sebagai acuan, kamu akan lebih mudah mengelola keuangan bisnis serta mengambil keputusan yang tepat setiap bulan.
Baca Juga: Manfaat dan Tujuan Laporan Keuangan bagi Bisnis
Lebih Mudah Membuat Laporan Keuangan Bulanan dengan Accurate Online
Mengelola keuangan bisnis jadi lebih mudah saat kamu rutin membuat laporan keuangan bulanan.
Dengan laporan keuangan bulanan, kamu bisa memantau arus kas, mengecek posisi aset dan kewajiban, serta menganalisis performa usaha setiap bulan.
Data yang tersaji dalam laporan keuangan bulanan membantumu mengambil keputusan lebih cepat, merencanakan keuangan, dan menjaga komunikasi dengan pihak eksternal.
Nah, agar proses pencatatan makin efisien, kamu bisa menggunakan contoh laporan keuangan bulanan sebagai referensi, baik dalam format Excel maupun lewat aplikasi digital.
Namun sekarang, kamu tidak perlu repot lagi mencatat manual karena Accurate Online hadir sebagai solusi software accounting berbasis cloud yang sudah dipercaya lebih dari 600.000 bisnis di Indonesia.
Accurate Online menyediakan fitur lengkap mulai dari pencatatan transaksi, stok, hingga 200+ jenis laporan keuangan otomatis, termasuk laporan keuangan bulanan.
Semua data akan langsung terintegrasi dengan aplikasi kasir digital Accurate POS untuk kemudahan transaksi harian dan program loyalitas pelanggan Bliss agar pelanggan makin setia.
Dengan integrasi ini, seluruh aktivitas bisnismu tercatat otomatis dan laporan keuangan selalu up-to-date tanpa perlu input ulang data.
Ingin coba kemudahan Accurate Online? Daftar gratis sekarang juga di sini!
*Artikel ini hasil kerja sama antara Paper.id dan Accurate