Menggunakan ERP dalam segala proses bisnis dapat memberikan keuntungan signifikan bagi perusahaan. Menurut data dari Panorama Consulting Group tahun 2023, penggunaan ERP dapat mengurangi biaya administrasi sebesar 22% dan biaya operasional sebesar 23%.
Dari situ kita dapat mengetahui bahwa sistem ERP bukan hanya alat bantu operasional, tapi juga investasi strategis yang mampu meningkatkan efisiensi dan profitabilitas bisnis.
Berencana untuk berlangganan ERP system buat bisnis kamu, tapi, belum tahu mana yang tepat? Tenang saja, berikut ada beberapa tips memilih ERP terbaik yang sesuai dengan kebutuhan bisnis, anggaran, dan skala operasional bisnis kamu.
Apa Itu ERP System?
Sistem ERP (Enterprise Resource Planning) adalah sistem terintegrasi yang digunakan untuk mengelola dan mengotomatisasi berbagai proses bisnis dalam satu dashboard.
Dengan ERP, segala divisi perusahaan seperti keuangan, produksi, manajemen SDM, dan lain sebagainya bisa terhubung satu sama lain.
ERP system biasanya hadir dalam berbagai modul yang bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhan. Umumnya, modul ERP terdiri dari:
- Modul keuangan dan akuntansi
- Modul manajemen sumber daya manusia
- Modul manajemen inventaris
- Modul manufaktur dan produksi
- Modul pengadaan
- Modul manajemen proyek
- Modul layanan pelanggan
- Modul rantai pasokan
- Modul manajemen risiko
Setiap modul dalam ERP system akan saling terintegrasi dan memberikan data real-time sebagai bahan untuk pengambilan keputusan lebih baik.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Vendor ERP Terbaik untuk Bisnis Tahun 2025
Tanda Bisnis Kamu Perlu Menggunakan ERP
Apakah urgent untuk bisnis kamu mengimplementasikan ERP? Kalau kamu merasa operasional dan manajemen bisnis mengalami tanda-tanda seperti di bawah ini, maka sudah waktunya menggunakan sistem ERP.
1. Membutuhkan insight untuk pengambilan keputusan
Pengambilan keputusan yang baik membutuhkan data yang konkret, terkini, dan mudah diakses. Jika bisnis kamu masih mengandalkan laporan manual atau data yang tersebar di berbagai sistem, maka ERP menjadi solusi ideal.
Dengan ERP, semua informasi penting seperti penjualan, keuangan, inventaris, hingga performa karyawan tersedia secara real-time dalam satu dashboard terpadu. Ini memungkinkan manajemen mengambil keputusan yang lebih cepat dan berdasarkan fakta.
2. Sering terjadi kesalahan input data
Input data secara manual atau penggunaan sistem yang terpisah antar departemen sering kali menyebabkan inkonsistensi dan risiko human error yang besar. Misalnya, data stok yang tidak sinkron antara gudang dan bagian penjualan bisa mengakibatkan barang atau pesanan tertunda.
Sistem ERP mampu memperbarui semua data secara otomatis dan semuanya terintegrasi. Jadi, ketika ada penjualan, maka stok barang pun berubah, kemudian data penjualan pun ter-update.
3. Kesulitan mengelola bisnis yang berkembang pesat
Bisnis kamu sedang berkembang pesat? Transaksi terus meningkat, pelanggan baru berdatangan, tapi justru tim internal mulai kewalahan? Itu tanda bahwa sistem yang kamu gunakan sekarang belum mampu mengikuti laju pertumbuhan bisnis.
Tanda ini memberikan sinyal besar bahwa bisnis kamu memerlukan sistem terintegrasi yang membantu kamu dan tim mengelola ekspansi bisnis dengan lebih mulus dan efisien. ERP hadir sebagai solusi cerdas untuk menangani masalah pengelolaan ini.
4. Proses manufaktur atau produksi yang tidak efisien
Kesulitan mengatur jadwal produksi, memantau ketersediaan bahan baku, dan sering terjadi keterlambatan pengiriman? Semua itu bisa menjadi tanda bahwa proses produksi dalam bisnismu tidak berjalan optimal.
ERP menawarkan solusi menyeluruh untuk merapikan alur produksi, memperkirakan kebutuhan bahan baku, serta memastikan setiap proses berjalan sesuai jadwal, sehingga efisiensi meningkat dan biaya produksi dapat ditekan.
5. Setiap divisi sering miskomunikasi
Apakah tim pemasaran, penjualan, dan operasional sering mengalami miskomunikasi yang menghambat produktivitas? Hal ini biasanya terjadi karena masing-masing divisi menggunakan sistem atau data yang berbeda, sehingga informasi jadi tidak sinkron.
ERP memungkinkan setiap divisi mengakses data secara real-time dalam satu platform terintegrasi. Dengan begitu, diharapkan antar divisi bisa berkolaborasi dengan baik dan mempercepat alur kerja.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Aplikasi & Software ERP Terbaik untuk Bisnis 2025
Bagaimana Memilih ERP System yang Tepat?
Sekarang, apakah kamu tengah memikirkan untuk mengimplementasikan ERP ke dalam proses bisnis? Sebelum memutuskan ingin menggunakan ERP yang mana, simak cara memiliki ERP system yang tepat untuk bisnis kamu di bawah ini agar tidak salah pilih!
1. Pahami kebutuhan bisnis
Sebelum memilih ERP, kamu perlu memahami terlebih dahulu permasalahan yang sedang dihadapi bisnismu. Apakah semua proses bisnis masih manual? Pengelolaan inventaris sering kacau? Atau ada kesulitan dalam mengakses data dari departemen lain?
Identifikasi setiap masalah bagian departemen yang ada di perusahaan kamu dan diskusikan dengan tim di masing-masing departemen. Dua cara tersebut adalah cara termudah dalam memahami kebutuhan bisnis kamu.
2. Sesuaikan dengan skala dan pertumbuhan bisnis
ERP bukan hanya untuk perusahaan besar. Bisnis kecil hingga menengah pun bisa menggunakan ERP selama sistemnya disesuaikan dengan skala operasional. Artinya, kamu perlu menggunakan ERP yang memenuhi kebutuhan saat ini dan yang mendukung pertumbuhan bisnis di masa depan.
ERP berbasis cloud sangat cocok buat kamu yang memiliki bisnis kecil hingga menengah, karena tidak membutuhkan infrastruktur server sendiri, biaya lebih hemat, dan bisa diakses dari mana saja.
Sedangkan ERP on-premise atau dipasang di server internal mungkin lebih cocok untuk perusahaan besar yang punya tim IT sendiri dan protektif terhadap data-datanya.
3. Perhatikan fitur dan modul yang ditawarkan
Setiap ERP system menawarkan berbagai fitur dan modul yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis. Namun, tidak semua ERP menyediakan modul yang kamu butuhkan, atau mungkin bisa terlalu kompleks untuk skala bisnis kamu.
Oleh karena itu, kamu perlu cek dan konsultasi terlebih dahulu dengan vendor ERP terkait dengan modul serta fitur yang ditawarkan oleh ERP terkait. Pastikan fitur-fitur ERP yang ditawarkan bisa mendukung cara kerja tim kamu.
4. Cek integrasi dan kompatibilitas sistem
ERP yang baik harus bisa terintegrasi dengan sistem lain yang sudah digunakan perusahaan, seperti platform invoice Paper.id, e-commerce, atau aplikasi manajemen karyawan.
Tujuannya adalah agar semua data dapat saling terhubung dan mengalir tanpa input manual yang berulang. Jika ERP tidak kompatibel, akan banyak waktu dan biaya yang terbuang hanya untuk menyesuaikan sistem.
5. Pertimbangkan biaya total
Memilih ERP bukan hanya soal harga awal dan implementasi, tapi juga soal biaya total kepemilikan dan model langganan yang digunakan oleh sistem ERP terkait. Jangan sampai kamu memilih ERP hanya karena harga langganannya murah, tanpa menghitung biaya tambahan yang muncul kemudian.
Bandingkan seluruh komponen biaya, termasuk: biaya lisensi, implementasi, pelatihan tim, pemeliharaan, hingga biaya upgrade dan penambahan modul.
Kamu juga perlu menghitung ROI (Return on Investment) untuk memastikan bahwa biaya yang dikeluarkan untuk ERP akan kembali dalam bentuk keuangan bisnis yang meningkat.
6. Manfaatkan demo ERP
Setelah memikirkan segala hal di atas, kini waktunya untuk kamu dan tim memanfaatkan demo ERP yang ditawarkan oleh vendor. Demo ini sangat penting karena memberikan gambaran nyata bagaimana sistem ERP terkait bekerja dan apakah sesuai dengan kebutuhan operasional bisnis kamu.
Baca Juga: Contoh ERP (Enterprise Resource Planning) yang Penting untuk Pertumbuhan Bisnis, Pahami di Sini!
Demikian informasi tentang cara memilih ERP system yang tepat untuk bisnis kamu. Kesimpulannya, untuk bisa menemukan ERP yang sesuai dengan bisnis yang sedang kamu jalankan, kamu sebagai business owner perlu tahu terlebih dahulu kebutuhan dan masalah dari bisnis kamu terlebih dahulu.
Setiap ERP system memiliki modul yang begitu banyak dan ada juga yang memiliki fitur khusus untuk bisnis di industri tertentu. Terlebih, harga ERP umumnya tidak murah, jadi kamu perlu cermat dalam memilih ERP yang tepat untuk bisnis kamu agar memberikan hasil yang maksimal!
Jika kamu membutuhkan platform invoice yang bisa terintegrasi langsung dengan sistem ERP yang sudah bisnismu miliki dan punya fitur otomatisasi tagihan, pelacakan pembayaran, hingga pengingat jatuh tempo, gunakan Paper.id Enterprise Solution!
Paper.id adalah solusi pebisnis cerdas yang ingin meningkatkan efisiensi proses keuangannya. Selain itu, Paper.id juga menyediakan dashboard yang memudahkan kamu memantau performa keuangan dan piutang bisnis kapan saja dan dimana saja.
Sekarang juga, transformasikan bisnis kamu dengan Paper.id Enterprise Solution!