Semakin besar skala bisnis, semakin rumit proses yang dijalankan. Perusahaan multinasional menghadapi tantangan yang jauh berbeda dibanding bisnis kecil: ribuan transaksi, departemen lintas negara, dan data operasional dalam volume besar. Maka muncul kebutuhan akan sistem yang tidak sekadar efisien, tetapi juga terintegrasi dan andal. Di sinilah enterprise solution memainkan peran kunci.
Apa Itu Enterprise Solution?
Enterprise solution adalah sistem digital terintegrasi yang dirancang khusus untuk perusahaan berskala besar atau multinasional. Solusi ini menggabungkan berbagai fungsi inti bisnis — mulai dari keuangan, sumber daya manusia, rantai pasok, hingga layanan pelanggan — ke dalam satu platform yang saling terkoneksi.
Tujuan utamanya adalah menyederhanakan dan mengautomasi proses operasional yang kompleks, sehingga perusahaan bisa bekerja lebih efisien, responsif, dan akurat dalam mengambil keputusan.
Baca juga: Contoh ERP (Enterprise Resource Planning) yang Penting untuk Pertumbuhan Bisnis, Pahami di Sini!
Masalah yang Ingin Diselesaikan
Enterprise solution bukan sekadar tren teknologi. Sistem ini lahir dari kebutuhan nyata yang dihadapi perusahaan besar setiap hari. Beberapa masalah umum yang menjadi latar belakang implementasinya antara lain:
1. Pengelolaan Invoice yang Kompleks
Dalam bisnis skala enterprise, volume invoice sangat besar. Satu divisi bisa menangani ribuan invoice per bulan dari vendor, distributor, atau cabang regional. Tiap invoice perlu diverifikasi, dicocokkan dengan data PO (purchase order), dan disetujui — proses yang makan waktu, rawan kesalahan, dan bisa memicu keterlambatan pembayaran.
Modul invoice automation dalam enterprise solution memungkinkan invoice diproses secara otomatis — mulai dari input, pengecekan, validasi hingga approval, tanpa campur tangan manual yang rawan error
2. Rekonsiliasi Keuangan yang Rumit
Rekonsiliasi adalah proses mencocokkan transaksi internal dengan catatan bank, supplier, dan sistem ERP. Pada level enterprise, volume data transaksi bisa mencapai puluhan ribu baris per bulan, dari berbagai mata uang dan channel.
Enterprise solution menyediakan fitur automated financial reconciliation. Sistem ini secara real-time menyinkronkan dan mencocokkan data lintas sistem, mempercepat proses tutup buku, dan meminimalisasi selisih yang tidak terdeteksi.
3. Data yang Terpisah-Pisah
Sistem lama sering membuat setiap divisi punya “pulau datanya” sendiri. Akibatnya, informasi penting jadi lambat diakses dan rawan konflik.
Enterprise solution menyatukan seluruh data ke dalam satu sistem pusat (single source of truth). Semua divisi melihat data yang sama secara real-time.
Paper Enterprise Solution, Solusi Berbasis AI Untuk Bisnis Skala Besar
Paper.id memahami permasalahan perusahaan berskala besar dan menghadirkan Paper Enterprise Solution. Solusi berbasis AI (Artificial Intelligence) untuk memaksimalkan proses AR (Account Receivable) dan AP (Account Payable).
Dengan OCR, proses penyalinan invoice yang dilakukan satu-satu tidak perlu lagi dilakukan. Setiap invoice yang masuk baik dari buyer atau supplier, otomatis tercatat dan tersalin otomatis ke sistem ERP. Ini memangkas waktu operasional bisnis hingga 99%!
Selain itu, proses pencocokkan pembayaran masuk secara manual bisa lebih optimal. Setiap pembayaran masuk bersifat real time. Statusnya juga otomatis tersalin ke sistem ERP, semuanya otomatis dan benar 100%. Ini mengurangi resiko human error yang sering terjadi.
Beban operasional tim finance bisa berkurang drastis. Mereka bisa diarahkan untuk fungsi lebih strategis, seperti forecast dan menentukan strategi keuangan bisnis dalam 5 hingga 10 tahun kedepan. Ini sebuah langkah jangka panjang yang sangat penting. Ingin tahu bagaimana Paper Enterprise Solution dapat membantu bisnismu? Klik dibawah untuk berkonsultasi bersama ahlinya!
- Terbatas! Promo Spesial Tokopedia, Bayar Invoice Double Untungnya! - April 29, 2025
- Buku Besar Akuntansi: Definisi dan Contoh Lengkapnya - April 10, 2025
- Fungsi Kartu Kredit, Bukan Hanya untuk Pribadi Tapi Juga untuk Bisnis! - April 8, 2025