Di era digital ini, bagaimana kamu melakukan pembayaran? Apakah masih sering menggunakan tunai (cash) ataukah sudah mulai beralih ke metode pembayaran non-tunai?  

Metode non-tunai (cashless) atau sistem payment digital kini semakin populer karena dianggap lebih praktis, cepat, dan aman. Bayangkan saja, mulai dari belanja di minimarket, membeli tiket bioskop, hingga membayar parkir, semuanya bisa dilakukan dengan memindai kode QRIS tanpa harus bawa uang cash.

Namun, yang perlu kamu ketahui baik metode cash ataupun cashless, keduanya merupakan alat pembayaran yang sah di Indonesia. Jadi, kamu bisa bebas memilih metode mana yang paling sesuai dengan kebutuhan selama transaksinya tetap aman dan lancar.

Di bawah ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang payment meliputi pengertian, tujuan payment, hingga apa saja metode payment yang ada.

Pengertian Payment

Arti dari payment adalah pembayaran. Menurut KBBI kata ‘pembayaran’ adalah sebuah nomina yang berarti proses, cara, perbuatan pembayaran. 

Lebih lanjut mengutip dari Britannica Money, payment adalah sebuah pelaksanaan kewajiban untuk membayar sejumlah uang. Di mana seseorang yang terikat kewajiban tersebut dinamakan debitur, dan pihak yang berhak menerima pembayaran disebut kreditur.

Kewajiban membayar tersebut timbul karena berbagai alasan, tapi pada umumnya merupakan hasil dari transaksi komersial atau kontrak antara pihak tersebut. Misalnya, pembelian barang atau jasa, kerja sama bisnis, pinjaman, dan lain-lain.

Dengan demikian, dapat kita ketahui bahwa payment adalah proses pembayaran sejumlah uang sebagai bentuk pemenuhan kewajiban. Payment saat ini dapat dilakukan secara tunai maupun non-tunai, dan merupakan bagian penting dalam transaksi keuangan dan bisnis.

Baca Juga: Payment Gateway atau Gerbang Pembayaran, Kenali Fungsi & Manfaatnya!

Tujuan Umum Dalam Melakukan Payment

Mengapa setiap hari kita melaksanakan aktivitas payment? Tentu saja ada tujuannya, umumnya adalah sebagai berikut:

1. Memenuhi Kewajiban Finansial

Paling utama, masyarakat sehari-hari bertransaksi untuk memenuhi kebutuhan setiap hari. Kita membayar tagihan listrik, air, wifi, dan lain sebagainya itu tidak gratis, melainkan ada tanggung jawab untuk membayar sesuai dengan kesepakatan.

Melalui pembayaran, kita sebagai bagian dari masyarakat menjalankan kewajiban finansial tersebut secara tepat waktu dan sesuai jumlah agar pelayanan tetap bisa digunakan tanpa gangguan.

2. Mendapatkan Barang atau Jasa

Pembayaran merupakan syarat utama untuk mendapatkan kepemilikan atas barang atau hak akses terhadap suatu jasa. Dalam hampir semua aktivitas ekonomi, pembayaran adalah langkah wajib sebelum konsumen bisa menikmati atau menggunakan produk atau layanan.

Contoh sederhananya, kamu membayar di kasir ketika berbelanja di supermarket, begitu juga dengan penggunaan layanan streaming atau musik setiap bulannya. Kamu perlu membayar semua barang dan layanan tersebut untuk menikmatinya.

3. Menjalin dan Menjaga Hubungan Bisnis

Dalam dunia bisnis, ketepatan dan kejelasan pembayaran menunjukkan komitmen dan profesionalisme. Ketika sebuah perusahaan atau individu konsisten membayar tepat waktu, mereka akan lebih dihargai dan diprioritaskan oleh mitra kerja, vendor, atau supplier.

Sebaliknya, keterlambatan atau ketidakjelasan dalam pembayaran bisa merusak kepercayaan atau bahkan mengganggu kelangsungan hubungan kerja sama. Karena itu, jagalah keharmonisan bisnis melalui proses payment yang lancar!

Metode-Metode Payment Saat Ini

Ada dua cara umum dalam melakukan payment, yaitu:

1. Tunai (Cash)

Pembayaran tunai adalah metode pembayaran yang dilakukan secara langsung menggunakan uang fisik yang sah diakui negara, seperti uang kertas dan koin. 

Dalam pembayaran ini, pembeli menyerahkan uang secara langsung kepada penjual sebagai bentuk pelunasan atas barang atau jasa yang dibeli. 

Contoh dari pembayaran tunai adalah membayar makanan di warung dengan uang kertas, membeli tiket bus dan langsung membayar ke kondektur, dan berbelanja di pasar tradisional.

2. Non-Tunai (Cashless)

Pembayaran non tunai adalah metode pembayaran yang dilakukan tanpa menggunakan uang fisik secara langsung, melainkan melakukan perantara media elektronik. Metode ini lebih praktis, karena kamu tidak perlu membawa uang kemana-mana, hanya dengan memiliki smartphone, siapapun bisa melakukan pembayaran non-tunai.

Nah, kamu bisa menggunakan perantara media elektronik di bawah untuk melakukan pembayaran non tunai:

Kartu Debit dan Kredit

Kartu debit dan kartu kredit adalah alat pembayaran non-tunai yang diterbitkan oleh bank. Perbedaannya, kartu debit terhubung dengan saldo rekeningmu, sedangkan kartu kredit mengharuskan kamu untuk membayar ke bank sesuai dengan tagihan penggunaannya.

QRIS

QRIS adalah singkatan dari Quick Response Code Indonesian Standard, yang merupakan standar kode QR nasional yang dikembangkan oleh Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia agar semua pembayaran digital di Indonesia menggunakan QR code.

Virtual Account (VA)

Virtual Account adalah nomor rekening bank virtual yang unik dan dibuat khusus untuk setiap transaksi. VA digunakan sebagai identifikasi transaksi oleh perusahaan atau bisnis untuk menerima pembayaran dari pelanggan.

Beberapa contoh penggunaan VA adalah ketika membayar tagihan, membayar pesanan e-commerce, dan mengisi uang saldo dompet elektronik (e-wallet).

Dompet Elektronik (E-Wallet)

Dompet elektronik atau dikenal juga dengan sebutan e-wallet adalah aplikasi digital yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan saldo dan melakukan transaksi keuangan. 

Saldo dalam dompet elektronik disimpan secara virtual dan bisa digunakan untuk berbagai pembayaran seperti: pembayaran tagihan, transfer uang, dan belanja online.

Dari penjelasan di atas, dapat kita ketahui bahwa payment adalah proses pembayaran sejumlah uang untuk memenuhi kewajiban dalam bertransaksi atau berbisnis. 

Melakukan pembayaran secara tepat waktu dan sesuai kesepakatan sangat penting untuk menjaga hubungan baik dengan rekan bisnis.

Untuk memudahkan pengelolaan pembayaran dan invoice kamu, gunakan aplikasi Paper.id yang menjadi solusi digital untuk pembuatan invoice, pencatatan transaksi, hingga pembayaran otomatis. 

Yuk, transformasikan keuangan bisnismu dengan berbagai fitur keuangan dari Paper.id sekarang, gratis dan mudah untuk digunakan!

Content Writer dengan 4 tahun pengalaman menangani konten beragam topik di berbagai industri baik B2C dan B2B, termasuk bisnis, ekonomi, keuangan, dan sebagainya. Saat ini menulis di Paper.id untuk memperkaya wawasan pemilik bisnis dan memajukan industri B2B seluruh Indonesia.
Nadiyah Rahmalia