Memahami faktor kegagalan bisnis adalah langkah awal yang sangat penting bagi siapa saja yang ingin membangun usaha yang berkelanjutan. 

Tidak sedikit bisnis yang terlihat menjanjikan di awal, tetapi kemudian tumbang sebelum benar-benar berkembang. 

Biasanya, lebih dari 50% bisnis baru gagal dalam lima tahun pertama, lalu banyak dari kegagalan itu sebenarnya bisa dihindari jika pemilik bisnis memahami apa saja yang bisa menjadi penghambat kesuksesan mereka.

Maka dari itu, berikut adalah pembahasan secara mendalam beragam faktor kegagalan bisnis, mulai dari masalah internal hingga eksternal, serta solusi bagi pelaku bisnis untuk menghindari kesalahan yang sama. Simak selengkapnya di bawah!

7 Faktor Kegagalan Bisnis

faktor kegagalan bisnis

Inilah beragam faktor kegagalan bisnis yang perlu diwaspadai!

1. Perencanaan bisnis yang lemah

Salah satu faktor kegagalan bisnis yang paling umum adalah kurangnya perencanaan yang matang. 

Banyak pelaku usaha yang memulai bisnis hanya berdasarkan intuisi tanpa melakukan riset pasar atau menyusun strategi jangka panjang. 

Tanpa perencanaan yang jelas, bisnis mudah kehilangan arah ketika menghadapi tantangan.

Perencanaan yang baik seharusnya mencakup:

  • Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat)
  • Segmentasi pasar yang jelas
  • Proyeksi keuangan realistis
  • Rencana pemasaran dan operasional yang terukur

Baca Juga: 5 Cara Meningkatkan Penjualan dengan Melakukan Survei Online

2. Tidak mengenal target pasar dengan baik

Menjual produk atau layanan tanpa benar-benar memahami siapa target konsumen adalah kesalahan besar. 

Banyak bisnis yang gagal karena asumsi mereka tentang kebutuhan pasar ternyata keliru. Produk yang ditawarkan tidak relevan atau tidak menarik bagi audiens yang dituju.

Pemahaman terhadap target pasar harus didasarkan pada data, bukan dugaan. Di sinilah pentingnya melakukan survei pasar secara berkala agar bisnis dapat menyesuaikan diri dengan kebutuhan dan preferensi konsumen.

3. Kurang fleksibel menghadapi perubahan

Pasar selalu berubah, teknologi berkembang, perilaku konsumen bergeser, dan kompetitor baru terus bermunculan. Bisnis yang terlalu kaku dan tidak mampu beradaptasi dengan cepat cenderung tertinggal dan akhirnya gulung tikar.

Fleksibilitas bukan berarti meninggalkan visi utama bisnis, tetapi kemampuan untuk menyesuaikan strategi sesuai dengan situasi pasar.

4. Manajemen keuangan yang buruk

Keuangan adalah nadi dari setiap bisnis. Salah satu faktor kegagalan bisnis yang paling fatal adalah kesalahan dalam pengelolaan dana. Kesalahan umum meliputi:

  • Tidak memisahkan keuangan pribadi dan bisnis
  • Pengeluaran yang tidak terkontrol
  • Tidak memiliki laporan keuangan yang akurat
  • Tidak mempersiapkan dana darurat

Tanpa pengelolaan keuangan yang baik, bahkan bisnis dengan penjualan tinggi pun bisa ambruk karena kekurangan arus kas.

Baca Juga: Keuntungan Menerapkan Strategi Bisnis Berbasis Data

5. Kepuasan pelanggan yang diabaikan

Pelanggan adalah aset utama bisnis. Salah satu penyebab gagalnya bisnis adalah ketika mereka gagal menjaga kepuasan pelanggan. 

Layanan yang buruk, produk tidak sesuai ekspektasi, atau komunikasi yang kurang efektif bisa membuat konsumen kecewa dan beralih ke kompetitor.

Feedback pelanggan harus dijadikan bahan evaluasi utama untuk meningkatkan kualitas layanan atau produk. Tanpa mendengar suara konsumen, bisnis akan kesulitan berkembang.

6. Minimnya evaluasi berdasarkan data

Banyak pelaku usaha yang mengandalkan insting daripada data dalam mengambil keputusan penting. Ini adalah faktor kegagalan bisnis yang jarang disadari. 

Evaluasi yang dilakukan secara subjektif dan tidak didukung oleh data akurat bisa menyesatkan arah bisnis.

Data yang dimaksud tidak hanya soal angka penjualan, tetapi juga mencakup kepuasan pelanggan, preferensi pasar, efektivitas iklan, hingga performa karyawan.

7. Tim tidak solid

Tim kerja yang tidak kompak atau tidak kompeten juga bisa menjadi penyebab utama kegagalan. Sebuah bisnis, terutama yang sedang berkembang, membutuhkan kolaborasi antar fungsi yang baik dari pemasaran, keuangan, operasional, hingga layanan pelanggan.

Kegagalan dalam memilih dan mengelola sumber daya manusia dapat menyebabkan proyek berjalan tidak efisien, dan bahkan menciptakan konflik internal yang merugikan.

Solusi Mencegah Bisnis Gagal Berkembang

Salah satu cara efektif untuk menghindari berbagai faktor kegagalan bisnis yaitu dengan rutin melakukan survei kepada pelanggan, calon pelanggan, atau bahkan karyawan. 

Layanan survei online PopSurvey by Populix hadir sebagai solusi yang tepat untuk kebutuhan ini.

Dengan PopSurvey, kamu bisa:

  • Menggali insight dari pasar sebelum meluncurkan produk
  • Mengukur kepuasan pelanggan secara berkala
  • Mengetahui alasan mengapa pelanggan berhenti menggunakan layanan
  • Menguji efektivitas kampanye pemasaran
  • Mengambil keputusan bisnis berbasis data, bukan asumsi

PopSurvey by Populix menawarkan kemudahan dalam menyusun pertanyaan, memilih target responden, dan mendapatkan laporan yang siap digunakan untuk pengambilan keputusan strategis. 

Dengan fitur yang user-friendly dan responden yang terverifikasi, PopSurvey sangat cocok untuk bisnis dari berbagai skala, mulai dari UMKM hingga perusahaan besar.

Baca Juga: 7 Kendala Riset Bisnis dan Solusi Tepat Mengatasinya

Memahami berbagai faktor kegagalan bisnis merupakan langkah awal untuk membangun fondasi usaha yang kuat dan berkelanjutan. Dari perencanaan yang lemah, manajemen keuangan yang buruk, hingga ketidaktahuan terhadap pasar, semua bisa dicegah jika bisnis rutin melakukan evaluasi berbasis data.

*Artikel ini hasil kerja sama antara Populix dan Paper.id

SEO Content Writer at Paper.id
SEO Content Writer dengan pengalaman lebih dari 3 tahun sebagai SEO Marketing dan Content Writer di berbagai industri, termasuk OTT (Over The Top), media online, teknologi, dan pusat pelatihan.
Muhamad Dika Wahyudi