Stock Opname- Pernahkah kamu memesan produk secara online namun yang datang tidak sesuai harapan? Entah itu karena kekecilan, salah kirim barang atau bahkan rusak? Hal tersebut sangat lumrah terjadi. Workload atau kebanyakan pesanan bisa membuat pemilik usaha kebingungan dalam mengirimkan produknya. Mereka dikejar dua hal, yaitu pelanggan yang mengamuk dan waktu yang berjalan begitu cepat.

Jika ditarik garis ke belakang, kesalahan dalam pengiriman bisa terjadi sebab produk di gudang yang tidak seimbang dengan yang tertulis di dalam pembukuan. Perbedaan lazim terjadi lantaran pemilik usaha suka lupa untuk melakukan Stock Opname. Apa itu Stock Opname dan kenapa sangat penting di dalam sebuah bisnis?

Jika kamu seorang pemilik usaha yang mengalami hal serupa, kamu wajib membaca artikel ini hingga selesai.

Stock Opname Adalah

Strategi Bisnis

Stok opname merupakan proses pemeriksaan secara manual produk-produk fisik yang terdapat di dalam gudang. Pengecekan manual seharusnya dilakukan setiap pemilik usaha sebab hal tersebut akan sangat mempengaruhi bisnis yang kamu jalani ke depannya. Kenapa? karena setiap produk yang ada di dalam tempat penyimpanan akan bersinggungan langsung ke dalam tahap pembelian, produksi hingga penjualan.

Karena pemeriksaan ini sangat vital, setiap pemilik usaha harus mempercayakan penghitungan kepada seseorang yang tepat, baik itu diri sendiri atau karyawan terbaiknya. Apakah melakukan perhitungan produk membutuhkan waktu yang lama? Jawabannya tergantung. Apabila usaha yang kamu kembangkan masih dalam skala kecil pasti tidaklah memakan banyak waktu. Bagaimana dengan Amazon?

Seperti yang diketahui bersama, Amazon merupakan salah satu e-commerce yang memiliki gudang penyimpanan sangat luas. Lantas, bagaimana cara mereka memudahkan pemeriksaan? Jawabannya adalah sistem barcode. Setiap produk dari jenis yang sama akan memiliki barcode tertentu agar tidak kesulitan ketika mencarinya lagi. Terkadang, ada juga yang menentukan produk sesuai dengan kebutuhannya sehingga mudah melakukan pemeriksaan.

Baca Juga: Jalan Panjang Bos Amazon Sebagai Orang Terkaya di Dunia

Kenapa Stock Opname Penting?

Pengelolaan Stok Produk

Pengelolaan Stok Produk

Seberapa pentingkah keberadaan Stock Opname dalam bisnis? jika kamu menganut Perusahaan Dagang, pemeriksaan produk memang sangatlah penting. Namun, apabila kamu membuat Perusahaan Jasa, hal ini tidaklah penting karena perusahaan jenis ini tidak menjual sesuatu dalam bentuk fisik (produk). Lantas, atas alasan apa saja Stock Opname ini menjadi penting dalam bisnismu?

1. Hindari ‘Masalah’ Sebelum Jadi Masalah

Saat ini, terlalu banyak pemilik usaha yang terbuai dengan keberadaan Software Akuntansi. Mereka berpikiran jika stok mereka telah diurus secara sempurna sehingga enggan untuk repot-repot melakukan penghitungan secara manual. Jika hal itu dilakukan, secara tidak langsung, kamu akan berhadapan dengan masalah besar.

Oleh karena itu, kamu bisa hindari masalah itu terjadi dengan melakukan perbandingan, yakni membedakan hasil stok secara otomatis dan manual. Jika hasil yang terlihat sama persis, berarti tidak akan ada masalah ke depannya. Usaha sedikit demi meraih untung yang lebih besar bukan masalah, bukan?

2. Awasi Masalah Produk

Keberadaan sistem Software Akuntansi memang juga memudahkan seorang pemilik usaha dalam mengatur stok mereka dengan menggunakan smartphone. Namun, apakah kamu yakin jika sistem tersebut bisa otomatis mengurangi atau menambahkan stok jika ada isu lain, seperti produk rusak atau tidak layak jual?

Dengan kata lain, kamu harus menghindari beberapa isu tersebut dengan cara melakukan penghitungan stok secara manual. Lakukan secara berkala, baik itu sebulan sekali atau bahkan 3 bulan sekali.

3. Pastikan Capai Target

Perhitungan secara manual lebih akurat dalam menentukan pencapaian target bisnismu selama satu periode. Sebab, kamu bisa mengetahui secara pasti berapa banyak produk yang mengalami masalah, baik itu kerusakan ataupun hal lainnya. Selain itu, kamu juga bisa memahami permasalah bagaimana cara mengatasi ‘kerusakan’ itu agar tidak kembali lagi terulang.

Baca Juga: Apa Itu Perusahaan Jasa dan Perbedaannya dengan Perusahaan Dagang?

Kapan Penghitungan Dilakukan?

Penghitungan Stok

Penghitungan Stok

Tidak ada aturan khusus untuk melakukan penghitungan Stock Opname. Setiap pemilik usaha mempunyai penghitungan alokasi waktu tersendiri sesuai dengan kebutuhan. Namun pada umumnya, pengecekan produk akan ditentukan sesuai dengan kompleksitas produk itu sendiri sekaligus seberapa banyak stok yang dimiliki.

Setidaknya, ada 3 hal yang harus dipikirkan terlebih apabila ingin melakukan Stock Opname secara manual, yakni:

1. Product-tracking accuracy: Apabila kamu yakin produk kamu cukup ‘kuat’ dalam waktu lama, kamu tidak perlu melakukan penghitungan manual kurang dari satu bulan sekali.

2. Reliance on Accurate Figures: Jika kamu menjual produk yang berhubungan tanggal expired dll, semisal makanan, kamu harus melakukan pemeriksaan lebih rutin.

3. Handle the Disruption: Selama kamu bisa menangani semua masalah dengan cepat dan tanggap, pemeriksaan manual bisa dilakukan dalam waktu 3-4 bulan sekali. Kamu bisa mengandalkan perhitungan otomatis dari Software Akuntansi yang digunakan.

Singkatnya, jika produk yang kamu jual adalah alat tahan lama, kamu bisa melakukan pemeriksaan secara rutin dalam jangka waktu yang tidak berdekatan. Sebaliknya, apabila kamu menjual sesuatu yang memiliki tanggal penggunaan, kamu harus lebih sering melakukan penghitungan, semisal makanan ataupun minuman dengan rentang waktu kadaluarsa sedikit.

Efisiensi Penghitungan Stock Opname

Efisiensi Penghitungan

Efisiensi Penghitungan

Ada beberapa hal yang harus kamu pertimbangkan terlebih dahulu sebelum melakukan penghitungan produk secara manual, yakni:

1. Penggunaan Barcode

Perhitungan bisa dilakukan secara manual namun kamu tetap bisa menggunakan bantuan teknologi, salah satunya adalah dengan menggunakan barcode. Dengan begitu, kamu bisa menetapkan setiap produk sesuai dengan jenisnya. Hal tersebut jelas lebih mudah sebab kamu bisa melihat barcode apabila ingin menemukan produk yang diinginkan.

2. Gudang yang Bersih dan Higienis

Masalah utama dari para penghitung stok secara manual adalah produk rusak atau tidak layak jual. Hal tersebut bisa terjadi karena beberapa hal, salah satunya adalah keberadaan gudang yang tidak higienis. Jika gudang tidak bersih, produk bisa menjadi kotor, tidak layak pakai atau bahkan bisa menimbulkan keracunan (khusus produk makanan).

3. Bandingkan dengan Software Akuntansi

Agar perhitungan bisa dilakukan dengan cepat dan efisien, kamu bisa melakukan perbandingan dengan Software Akuntansi. Setelah selesai menghitung secara manual, kamu bisa membandingkan hasilnya, apakah berbeda atau tidak. Jika tidak ada perbedaan, mungkin lebih baik jika kamu menggunakan Software tersebut. Lebih cepat dan tidak membuang banyak waktu.

Apabila kamu sedang mencari Software Akuntansi yang bisa memenuhi seluruh kegiatan bisnis kamu, coba gunakan Paper.id. Mau tau lebih lanjut dan berkesempatan menggunakannya secara Gratis Selamanya? Klik tombol yang tertera di bawah ini.

 

Daniel Nugraha