Aktiva Tetap- Menjaga aset di dalam sebuah bisnis merupakan salah satu hal yang harus bisa diperhatikan para pemilik usaha. Aset, atau biasa juga disebut sebagai aktiva, adalah sebuah harta yang dikelola oleh sebuah pengusaha yang mana bertujuan untuk memajukkan bisnis. Dengan kata lain, semua yang berkaitan dengan aset akan memberikan dampak positif terhadap perkembangan usaha.
Karena keberadaan aktiva sangat vital di dalam sebuah bisnis, para pemilik usaha pun harus memasukkannya ke dalam bagan akun (COA). Kenapa? karena aktiva merupakan satu dari beberapa akun penting yang menjadi pondasi awal sebuah bisnis. Jika kamu penasaran dengan akun-akun lainnya, kamu bisa baca artikel mengenai Chart of Account (COA) di bawah ini.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan COA (Chart of Account)?
Faktanya, aktiva atau harta yang dikelola seorang pemilik usaha tidak hanya berupa uang tunai ataupun deposito bank. Terdapat beberapa jenis harta lainnya. Pengelompokkan tersebut kerap disebut sebagai Aktiva Tetap. Apakah kamu pernah mengetahui hal tersebut sebelumnya? Jika belum pernah, mari kita cari tahu apa yang dimaksud dengan aktiva atau aset tetap sebenarnya.
Apa yang dimaksud dengan Aktiva Tetap?
Singkatnya, Aktiva Tetap merupakan salah satu jenis aset atau harta yang bersifat long term atau tahan lama. Lebih lanjut, ini merupakan jenis aset yang mana tidak akan dicairkan menjadi uang dalam waktu kurang lebih dari satu tahun karena menyangkut dengan kebutuhan perusahaan. Kata “Tetap” mengimplikasikan jika aset ini sama harganya dibandingkan sejumlah uang tunai.
Beberapa contoh dari Aset Tetap yang paling sering ditemukan adalah gedung untuk bekerja, alat mesin produksi, tanah, furniture hingga peralatan kantor. Mereka memang bukanlah berbentuk uang tunai namun beberapa benda tersebut mampu ‘dikelola’ untuk menghasilkan uang untuk keuntungan perusahaan. Berkurangnya alat-alat tersebut pasti akan mengurangi produksinya pula.
Contoh penggunaan Aset Tetap adalah penggunaan mesin produksi. Misalnya, perusahaan A bisa menghasilkan sekitar 15 ribu pasang sepatu dari 5 mesin berbeda. Itu artinya, setiap mesin mampu membuat sekitar 3 ribu pasang sepatu. Jika satu mesin tersebut rusak, produksi perusahaan A pasti akan turun menjadi hanya sekitar 12 ribu pasang. Hal itu nantinya juga akan mempengaruhi keuntungan yang didapat.
Intinya, Aset Tetap memiliki fungsi yang sama dengan Aset biasa, seperti uang tunai. Yang terpenting adalah bagaimana cara pemilik usaha tersebut mampu memanfaatkan alatnya agar bisa dijadikan ‘mesin’ penghasil uang untuk bisnisnya dan juga kesejahteraan para pegawainya.
Baca Juga: Pengertian Aset dan Jenisnya, Seberapa Penting Untuk Bisnismu?
Penyusutan Fungsi Aset Tetap
Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, Aktiva Tetap memang merupakan aset jangka panjang yang dimiliki sebuah perusahaan atau pemilik usaha. Namun, apakah itu berarti Aset Tetap tidak akan ada habisnya? Jawabannya tidak. Sebab, setiap benda pasti akan memiliki masanya masing-masing, entah itu rusak ataupun hancur karena satu dan lain hal. Dalam akuntansi, hal itu disebut sebagai Penyusutan Aset Tetap.
Contoh dari penyusutan Aset Tetap biasanya terjadi pada perusahaan manufaktur. Biasanya, mereka memiliki mesin-mesin produksi yang kuat digunakan selama 20 tahunan. Setelah itu, mereka harus menggantinya dengan mesin baru sebab akan ada ‘penyusutan’ fungsi sebab alat yang telah tua. Untuk menyiasati hal tersebut, mereka biasanya akan melakukan perawatan berkala.
Itulah kenapa Aset Tetap selalu erat kaitannya dengan expense (beban). Di dalam Laporan Keuangan, akan tercatat biaya perawatan terhadap mesin-mesin untuk produksi. Intinya, aset di dalam sebuah bisnis tidak ada yang abadi. Dalam suatu waktu, mereka akan habis apabila sang pemilik usaha tidak bisa mengelola usahanya dengan benar.
Bagaimana dengan kamu, apakah bisnis yang kamu kelola sudah berjalan maksimal? Apakah penghitungan Laporan Keuangan sudah akurat? Terus, pengelolaan stok bagaimana? banyak yang belum efektif pastinya. Jika kamu ingin memudahkan aktivitas-aktivitas bsinis tersebut, klik tombol di bawah ini dan gunakan secara Gratis.
dari 7 tahun di industri media, bisnis & ekonomi, dengan hobi yang berbeda dari lainnya yakni riset terkait topik bisnis dan juga ekonomi serta sering kali difitur di berbagai media atas hasil tulisan seputar release dan kabar bisnis
- Bayar Invoice via Tokopedia Makin Seru, Double Cashback S.d Rp 300 Ribu! - April 19, 2024
- Apply & Transaksi Bisnis Dengan PAPERCARD, Untung Berlipat! - Maret 29, 2024
- Bayar Dengan Kartu Kredit BRI, Cashback-nya Bikin Happy! - Maret 29, 2024