Paper.id Blog – Tidak dapat dipungkiri pandemi telah mengubah banyak hal seperti pola pikir, gaya hidup bahkan trend berbelanja di masyarakat. Saat ini hampir semua masyarakat memilih trend berbelanja online untuk memenuhi kebutuhan bahan pangan mereka.

Akibatnya, banyak pemilik grosir baik besar atau kecil, beradaptasi dengan perubahan dan mendirikan toko grosir online. Jika Anda merupakan salah satu dari pebisnis bahan pangan atau pebisnis pemula yang ingin menjual bahan pangan secara online.

Berikut ini merupakan tips yang dapat Anda gunakan untuk menciptakan pengalaman berbelanja yang lebih baik dan membangun loyalitas merek dagang Anda.

Baca Juga:Cara Membuat Invoice Dengan Mudah, Pebisnis Wajib Tahu!

Pahami Lokasi Target Pasar

Jika Anda  ingin membuka bisnis bahan pangan secara online, maka penting untuk Anda mengetahui target pasar usaha Anda. Misalnya, jika Anda ingin menargetkan konsumen yang sering berbelanja bahan makanan dengan anggaran terbatas, Anda mungkin ingin mempertimbangkan kembali harga Anda.

Sementara itu, jika Anda menargetkan konsumen yang hanya berada dalam jarak dekat dengan lokasi Anda, pembebanan biaya pengiriman yang wajar harus dipertimbangkan.

Dengan mengetahui hal-hal ini, Anda juga akan mengetahui produk apa saja yang harus Anda sertakan dalam inventaris Anda dan berapa banyak yang harus Anda simpan. Mengidentifikasi target pasar juga akan membantu Anda untuk mengetahui item apa yang harus Anda prioritaskan.

Pilih Platform yang Tepat

Setelah Anda menetapkan target pasar Anda, sekarang mulailah memilih platform apa yang akan Anda gunakan untuk menjual produk bahan makanan Anda. Langkah ini adalah langkah utama yang perlu Anda lalui dalam menyiapkan toko online Anda.

Ada begitu banyak platform e-niaga yang tersedia untuk Anda gunakan dalam mendirikan bisnis grosir online Anda. Sebaiknya pilih salah satu yang lebih nyaman bagi Anda. Anda dapat memilih platform e-niaga atau membuat situs web toko online Anda.

Namun dalam membuat situs web bisa memakan waktu dan biaya yang cukup mahal dibandingkan dengan menggunakan situs e-niaga di mana Anda hanya perlu mengunggah inventaris Anda, dan pembeli dapat mulai berbelanja di halaman e-niaga Anda.

Pikat Pelanggan dengan Promo dan Jaminan Kualitas Produk

Jika bisnis Anda menjual bahan pangan seperti makanan dan minuman secara online, alangkah baiknya Anda sesekali memberikan promosi yang  sangat menarik untuk memikat pelanggan agar berkunjung ke toko online Anda. Namun jangan sampai lupa untuk tetap memperhatikan kualitas produk yang Anda jual. Jangan sampai Anda kehilangan kepercayaan pelanggan dengan menjual barang berkualitas rendah secara online, khususnya barang-barang yang berkaitan dengan kebutuhan sehari-hari, di mana pelanggan mengharapkan kualitas terbaik untuk rumah tangga mereka dan sering kali tidak memeriksa produk sebelum membeli.

Menawarkan Ragam Pilihan Produk bagi Konsumen Secara Online

Salah satu alasan utama meningkatnya tren belanja online di Indonesia adalah karena pembeli dapat secara terbuka membandingkan harga, kualitas, layanan, dan promosi di antara berbagai penjual.

Oleh karena itu Anda bisa menawarkan atau memberikan harga bersaing di toko online Anda agar mendapatkan perhatian lebih dari pelanggan.

Memiliki Aplikasi Seluler

Puluhan juta pembeli mengunduh aplikasi seluler online shop, untuk berbelanja  bahan makanan dan minuman seperti Lottemart, Sayurbox, dan Happyfresh. Namun, mengunduh aplikasi hanyalah satu langkah dalam perjalanan pelanggan.

Mengingat peningkatan fokus pada aplikasi seluler, pedagang grosir harus menawarkan insentif untuk tidak hanya mengunduh, tetapi juga menggunakan aplikasi mereka secara teratur, misalnya melalui poin loyalitas dan penawaran khusus lainnya.

Baca Juga: Duplicate Payment, Masalah Yang Sering Ditemui dan Solusi Mencegahnya.

Pilih Sistem Pengiriman Terbaik

Sekarang setelah toko online Anda siap dan konsumen mulai membanjiri situs web Anda dengan pesanan, inilah saatnya untuk mengirimkan barang-barang yang dipesan. Anda memiliki dua opsi dalam hal sistem pengiriman.

Opsi pertama adalah membuat tim pengiriman Anda sendiri dengan mempekerjakan beberapa pengendara pengiriman dan membeli kendaraan untuk pengiriman. Pilihan kedua Anda adalah bermitra dengan layanan pengiriman untuk mengambil barang di gudang Anda dan mengirimkannya ke penerima.

Mitra layanan pengiriman Anda kemudian akan mengumpulkan biaya pengiriman dari pengisian untuk layanan yang mereka berikan kepada Anda dan pelanggan Anda.

Pilihlah dan pertimbangkan yang menurut Anda paling dibutuhkan dan tentunya menguntungkan bisnis atau usaha Anda.

Untuk membantu bisnis kalian, kalian bisa menggunaka aplikasi invoice online gratis dari Paper.id dengan itu kalian bisa membuat invoice dengan mudah, Yuk buruan daftar sekarang juga dengan klik tombol dibawah ini!