Paper.id Blog – Dalam pengertiannya, dikutip dari situs leanindonesia.org, Lean Manufacturing adalah suatu kegiatan praktik produksi yang mempertimbangkan segala pengeluaran sumber daya yanga ada untuk mendapatkan nilai ekonomis.

Jadi mudahnya, Lean Manufacturing itu sebuah cara mudah untuk meningkatkan efisiensi di bidang manufacturing.

Implementasi dari Lean Manufacturing sendiri dilakukan secara terus menerus, hal ini bertujuan untuk meningkatkan proses perbaikan produk hingga memberikan dampak inovasi baru bagi perusahaan.

Dalam implementasiannya, Lean Manufacturing membutuhkan proses yang panjang. Nah berikut beberapa cara mudah menerapkan lean manufacturing.

Baca Juga: Apa itu Resesi Ekonomi? Penyebab Hingga Dampaknya

Cara Mudah Menerapkan Lean Manufacturing

1. Menemukan Motivasi

Pertama, kalian harus mengetahui apa yang sedang kalian lakukan. Kalian harus selalu melakukan kebiasaan atau rutinitas produk, tapi dari hal itu apakah sudah mengetahui rutinitas secara detail?

Kalian mesti ingat, bahwa lean mampu mengubah cara kerja sampai dengan struktur dari organisasi. Jadi kalian harus bisa bekerja sama dengan tim atau semua internal perusahaan yang terlibat.

Nah kenapa hal tersebut bisa terjadi perubahan? Karena dengan itu kita bisa dengan mudah mengetahui cara berhubungan dengan pelanggan, menjadi lebih inovatif, serta menigkatkan keuntungan juga.

2. Evaluasi Kesiapan Perusahaan Terhadap Lean Manufacturing

Kedua, kalian perlu melakukan evaluasi terhadap perusahaan, apakah perusahaan sudah siap untuk menerapkan Lean Manufacturing atau belum?

Hal ini bertujuan untuk mengetahui kesanggupan sebuah perusahaan dalam menerapkan prinsip Lean.

Evaluasi tersebut meliputi ketersediaan mesin dan line, stabilitas juga kualitas produk, bagaimana cara memprosesnya, hingga karyawan mampu menjadi problem solver itu sendiri.

Selain itu juga, kita perlu menentukan orang yang terlibat didalam perubahan tersebut. Kalau belum pernah mencoba lean manufacturing, setidaknya cari orang yang berpengalaman untuk membantu proses penerapannya.

3. Berikan Sosialisasi Tentang Lean Manufacturing

Selanjutnya, kalian perlu nih, memberikan informasi atau pembelajaran terkait lean manufacturing kepada karyawan kalian.

Proses ini tentunya memerlukan waktu yang lama. Apalagi saat menyampaikan ke petinggi perusahaan.

Para petinggi harus mengetahui bagian mana saja yang harus dipotong seperti OEE, kalkulasi takat, penyesuaian line, dan lain-lain.

Jika sudah, maka kita bisa memberikan informasi atau pelatihan yang memerlukan pelaksana program yang cukup memadai.

Banyak hal yang nantinya harus dikuasai, pelatihan harus dilakukan secara baik dan matang, karena kalau tidak, maka banyak hal yang bisa terlupakan nantinya.

4. Membuat Value Stream Mapping

Value Stream Mapping berfungsi untuk memahami alur kerja yang baru nantinya. Flowchart ini juga bisa memberikan dokumentasi seluruh tahapan didalam proses lean ini.

Value Stream Map ini memiliki berbagai kegiatan. Nah cara yang efektif dalam melakukannya ialah dengan menerapkan metode Kanban. Tools ini mampu memvisualisasikan proses, akuntabilitas, serta struktur kerja nantiya.

5. Terapkan Strategi Lean Manufacturing

Kelima, kalian bisa menerapkan strategi lean manufacturing ini. Berikut beberapa strategi yang harus dijelaskan:

  • Melakukan sinkronisasi supply produk ke pelanggan secara sesuai.
  • Melakukan sinkronisasi dengan cara membagi work in progress secara lebih efektif agar memenuhi permintaan pelanggan.
  • Membuat alur produksi baru
  • Menerapkan sistem pull-demand.

Dalam penerapannya, kalian perlu menerapkan sistem yang memberikan informasi seperti performas mesin, inventaris, dan lain sebagainya.

Nah dengan begitu, kalian bisa dengan mudah menerapkan sistem pull deman dengan mengelola permintaan pelanggan dan menjadwalkan proses waktu produksinya.

Oleh karena itu, penting dalam menerapkan strategi lean dalam bisnis manufaktur. Nah, jangan lupa juga untuk mendokumentasikan seluruh proses dalam bentuk gantt chart ya.

6. Mempertahankan Proses yang Telah Diraih

Dalam prinsipnya, lean termasuk kedalam proses peningkatan secara berkelanjutan.

Hal ini bertujuan untuk memepertahankan berbagai proses tujuannya untuk bisa fokus pada kegiatan yang memberikan banyak value, dan membuang pekerjaan yang sekiranya tidak perlu.

7. Track Bagaimana Performanya

Kalian perlu melakukan track terhadap lean manufacturing yang di terapkan ini.

Salah satu metode untuk melakukannya adalah mengandalkan analitik dengan mengumpulkan data di setiap langkah proses Anda. Selain itu, tetapkan indikator kinerja utama (KPI) sebagai tiang tujuan dan ikuti dengan cermat jika transisi Anda ke Lean mencapai KPI tersebut.

8. Fokus kepada peningkatan secara terus menerus dan jangka panjang

Nah kalau kalian telah menerapkan lean manufacturing, maka kalian harus melanjutkan proses lean manufacturing ini.

Hal yang paling penting dari lean manufacturing ialah peningkatan secara terus menerus. Dalam artian tidak ada tujuan akhir yang harus dicapai.

Proses inovasi dan perbaikan harus terus dilanjutkan untuk mendapatkan produk inovasi yang diinginkan oleh pelanggan.

Baca Juga: Apa Itu Kredit Mikro Hingga Cara Mendapatkannya

Penutup

Nah itulah bagaimana cara menerapkan lean manufacturing dengan mudah. Proses Lean Manufacturing sendiri membutuhkan proses secara bertahap, tidak langsung A ke Z.

Pahamilah dengan baik proses lean manufacturing ini sebelum kalian menerapkan di perusahaan kalian.

Nah selain itu juga, kalian bisa menggunakan aplikasi invoice online dari Paper.id untuk mempermudah bisnis kalian dalam menerapkan lean manufacturing.

Ayo, coba Paper.id sekarang juga, dan dapatkan kemudahan dalam berbisnis dan menagih customer kalian dengan klik tombol dibawah ini.