Paper.id Blog – Resesi ekonomi merupakan suatu hal yang paling ditakutkan oleh setiap negara. Kenapa? Karena hal itu menunjukan bahwa ekonomi suatu negara sedang lesu.

Banyak negara-negara yang pernah mengalami resesi. Tapi apa sih itu Resesi Ekonomi? kenapa resesi ekonomi menjadi hal yang harus diperhatikan oleh setiap negara yang ada? apa penyebab dari resesi? hingga dampak yang diakibatkan dari resesi?

Apa itu Resesi Ekonomi?

Resesi ekonomi merupakan sebuah istilah yang digunakan pada ekonomi makro dan merujuk pada penurunan yang terjadi secara signifikan dalam kegiatan ekonomi secara umum di suatu wilayah tertentu.

Ketika ekonomi suatu negara terjadi penurunan dalam dua kuartal berturut turut, maka PDB suatu negara akan mengalami penurunan juga. Hal ini yang bisa dikatakan sebagai suatu negara masuk ke dalam resesi ekonomi.

Dikutip dari situs NBER atau National Bureau of Economic Research. Resesi ekonomi merupakan penurunan yang terjadi secara signifikan dalam kegiatan ekonomi suatu negara, dan berlangsung selama beberapa bulan.

Umumnya, resesi bisa dilihat dari jumlah pendapatan yang turun, seperti PDB, Produksi Industri, Lapangan Kerja, dan lain sebagainya.

Penyebab Resesi Ekonomi Suatu Negara

Lalu apa sih penyebab resesi ekonomi suatu negara? kenapa resesi bisa terjadi, berikut penjelasannya yang dikutip dari halaman forbes.

1. Guncangan Ekonomi yang Mendadak

Pertama, sebuah resesi ekonomi suatu negara bisa terjadi karena adanya guncangan ekonomi yang terjadi secara mendadak sehingga membuat perekonomian suatu negara terganggu.

Contoh yang bisa diambil ialah guncangan ekonomi yang terjadi pada saat Pandemi Covid-19 sehingga menimbulkan berbagai masalah dalam ekonomi.

2. Memiliki utang yang begitu besar

Kedua, ketika individu atau kelompok mengajukan terlalu banyak utang, maka biaya untuk bisa melunasi semakin tinggi, bahkan tidak sanggup untuk membayar utangnya.

Ketika tidak sanggup membayar utang, maka mereka akan bangkrut dan ini yang membuat perekonomian menjadi resesi.

3. Tingginya inflasi

Inflasi merupakan sebuah tren harga dimana kadang stabil, kadang pula naik atau turun. Inflasi bukanlah hal yang buruk, tapi kalau terjadi secara berlebihan maka akan berbahaya.

Inflasi terjadi dalam kurun waktu yang lama maka bisa menimbulkan masalah ekonomi sehingga bisa menyebabkan resesi ekonomi.

4. Terlalu banyak deflasi

Selain inflasi, ada juga yang namanya deflasi. Deflasi juga bisa menyebabkan resesi ekonomi juga loh. Deflasi dimana harga mengalami penurunan dalam periode waktu tertentu.

Ketika deflasi terjadi, maka bisnis bisa berhenti karena tidak ada orang yang mempunyai daya beli.

Dampak dari resesi ekonomi itu sendiri

Dampak dari resesi ekonomi itu sendiri sangat ditakutkan oleh setiap orang yang ada di seluruh dunia. Hal ini menyebabkan hal buruk terhadap kesejahteraan masyarakat nantinya.

Resesi ekonomi mempunyai dampak sangat buruk, karena mampu menghasilkan peningkatan pengangguran dalam jumlah besar.

Selain itu juga, banyak perushaan atau bisnis akan mengalami kolaps atau bangkrut. Ketika terjadi banyak pengangguran, maka penurunan daya beli masyarakat juga turun, dan mengakibatkan pemerosotan bisnis.

Hal ini akan membuat banyak orang kehilangan rumahnya, karena tidak mampu lagi membayar tagihan rumanya tersebut.

Kesimpulan

Nah dari penjelasan diatas, maka sudah diketahui nih, resesi merupakan hal yang paling ditakutkan oleh setiap orang. Karena hal tersebut memiliki dampak yang sangat buruk bagi kesejahteraan masyarakat.

Dapat ditarik kesimpulan bahwa resesi ekonomi merupakan suatu kondisi dimana perkembangan ekonomi suatu negara mengalami kelesuan.

Dari situ akan menambah jumlah pengangguran, juga kerugian dari berbagai sektor bisnis nantinya. Hal tersebut tentunya bisa dihindari apabila sebuah bisnis bisa mengelola seluruh sektor bisnis secara rapi dan tepat.

Untuk melakukannya, tentu tidak bisa dilakukan secara manual, kalian perlu aplikasi yang membantu mengelola bisnis kalian.

Nah ada nih aplikasi invoice online dari Paper.id yang memudahkan kalian untuk membuat invoice juga.

Yuk buruan daftar dan coba aplikasi Paper.id sekarang juga dengan klik tombol daftar dibawah ini ya