Zaman sekarang, bisnis merchandise cukup populer dan dibutuhkan oleh banyak pihak. Umumnya, orang-orang memesannya untuk keperluan acara atau internal kantor. Mereka memesan kaos, gelas, payung, dan item-item lainnya sebagai cinderamata.

Kemajuan dunia digital juga turut mempengaruhi bisnis merchandise. Muncul sejumlah usaha merchandise yang tersebar di beberapa kota. Biasanya, mereka melayani permintaan dari pihak pemerintahan atau swasta untuk keperluan pembuatan merchandise.

Diantara usaha-usaha merchandise yang ada, CV. Arya Kencana Gemilang berdiri sebagai salah satu usaha merchandise yang dikenal banyak orang terutama perusahaan-perusahaan besar. Kali ini, kita akan berkenalan bapak Sahrul, pemilik dari CV. Arya yang akan bercerita mengenai awal mula berdirinya CV. Arya serta tips dan trik dalam menjalani usaha merchandise.

5 tahun berdiri, CV. Arya sudah melayani perusahaan-perusahaan besar dunia

Contoh-contoh merchandise yang telah dibuat CV. Arya Kencana Gemilang

Bapak Sahrul bercerita mengenai perjuangannya dalam membangun CV. Arya Kencana Gemilang. Mengawali usahanya di tahun 2014, Bapak Sahrul sebelumnya bekerja di usaha merchandise. Melihat peluang usaha yang ada, ia langsung mendirikan CV. Arya Kencana seorang diri.  Meski demikian, ia mengaku optimis akan usaha yang dijalaninya.

Baca juga: Dari komunitas jadi penerbit buku, inilah kisah Hebat Bookstore

Ketika berdiri, ia menjalani usahanya seorang diri. Namun, hal tersebut tak membuat ia patah arang dan bersemangat untuk menjalankan usahanya. Terbukti, usahanya telah berkembang pesat dan melayani sejumlah perusahaan besar mulai dari IBM, Microsoft, ANTV, dan lainnya. Kini, ia juga telah memiliki 6 orang karyawan yang membantunya dalam mengurus operasional kantor.

Melayani pembuatan kaos, botol, dan item-item ekslusif lainnya

Bapak Sahrul, pria dibalik kemudi CV. Arya Kencana Gemilang

Berbeda dengan usaha merchandise lainnya, CV. Arya kerap menemukan tantangan dalam melayani klien. Salah satunya, permintaan klien yang berbeda-beda serta ekslusif. Hal ini menuntut Bapak Sahrul untuk lebih kreatif dalam menerapkan ide yang ada. Selain itu, merchandise yang diciptakan juga harus memiliki nilai guna yang tinggi dan bukan hanya sekedar gimmick marketing dan memiliki nilai estetika yang tinggi saja.

Karena itu, Bapak Sahrul kerap melakukan riset terhadap item-item yang berguna bagi sang pemilik dan juga terlihat bagus. Hal ini menjadi salah satu trik CV. Arya dalam mengatasi tantangan yang ada. Dengan begitu, mereka bisa menunjukkan kreativitas mereka dan memikat klien akan hasil kerja mereka. Selain itu, mereka juga mampu memberikan kepuasan bagi klien-klien mereka.

Kesulitan modal usaha teratasi berkat Paper Finance Solution

Modal usaha kerap menjadi masalah umum yang dihadapi oleh setiap pelaku usaha, tak terkecuali CV. Arya Kencana Gemilang. Di awal, Bapak Sahrul mengaku sempat kesulitan dalam memutar modal usaha. Ia kerap memutar otak agar usaha yang dijalani tetap berjalan.

Baca juga: Branding dan promosi bisnis lewat Digipal.id

Seiring berjalannya waktu, ia akhirnya menemukan solusi yang tepat dan tidak mencekik bagi modal usahanya, Paper Finance Solution (PFS), sebuah solusi modal usaha untuk UMKM berbasis invoice. Pembayaran invoice dari klien bisa teratasi dengan PFS.

Pak Sahrul mengaku lega dengan adanya PFS karena proses pengajuannya yang tidak ribet, survey hanya 2 kali, dan tidak ada jaminan. Hal ini membantu pak Sahrul agar keuangannya tetap normal dan ia tetap bisa menjalankan produksi untuk memenuhi permintaan klien.

Ingin mendapatkan modal usaha tanpa jaminan dan transparan seperti Bapak Sahrul? Paper Finance Solution menjadi solusi bagi kemajuan UMKM di Indonesia dengan sistem pengajuan yang mudah dijangkau oleh semuanya.

Daniel Nugraha