Melakukan penagihan kepada klien yang belum membayar hutang dapat menjadi situasi yang sulit dan menegangkan bagi sebagian orang. Namun, penagihan tersebut sangat diperlukan demi kesehatan keuangan perusahaan.

Sebagai pelaku bisnis, segera mungkin untuk mencari cara agar klien mau membayar hutang kamu. Dalam kasus ini, penagihan dalam sebuah perusahaan dilakukan oleh divisi collection atau kolektor.

Adapun kolektor dalam perusahaan bertujuan untuk memastikan bahwa pembayaran dari konsumen atau klien dilakukan tepat waktu sesuai jatuh tempo dan mengurangi kerugian akibat angsuran yang tertunggak.

Oleh karena itu, penting untuk kamu sebagai kolektor untuk mengetahui cara menagih dengan halus dan efektif. Berikut ini ada 5 kiat melakukan penagihan dengan halus dan dijamin berhasil. Antara lain:

Ingatkan Via Email atau Telepon

Contoh Bagaimana Menulis Email Pengingat yang Ramah
Contoh Bagaimana Menulis Email Pengingat yang Ramah (Photo by envato tuts+)

Berikan sapaan seperti “Apa kabar?” atau “Bagaimana usaha kamu?” merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mencairkan suasana di awal percakapan sebelum menyampaikan maksud kamu dalam menagih hutang mereka.

Meski terbilang basa-basi, sapaan tersebut sangat baik dilakukan agar tidak terlalu menonjolkan maksud kamu menelpon mereka. Setelah itu, barulah kamu ingatkan bahwa pembayaran pada tanggal sudah disepakati telah jatuh tempo.

Baca juga: 4 Strategi Ampuh Menagih Pelanggan Agar Bayar Tepat Waktu

Tanyakan Apakah Invoice Sudah Diterima

Tanyakan kepada klien kamu, apakah tagihan hutang yang kamu kirim sudah mereka terima dan apakah mereka sudah melihat tagihan tersebut. Bagaimana jika memang klien tersebut belum menerimanya?

Jika berada dalam situasi tersebut, coba kamu jelaskan via telepon mengenai kapan tagihan itu dikirim sehingga mereka sudah tidak dapat mengelak lagi. Hal ini berguna dilakukan agar kamu dapat melanjutkan arah pembicaraan ke bagian penagihan hutang.

Bersikap Tegas Tetapi Tidak Kasar

Perlakuan kasar, menekan, hingga menyinggung perasaan klien akan membuat mereka malas membayar hutang dan bahkan bisa sampai memutus hubungan kamu dengan mereka.

Sebaliknya, coba kamu ingatkan klien akan hutangnya dengan bahasa yang baik dan tidak kasar, maka kemungkinan besar klien Anda akan segan dan membayar hutangnya kepada kamu.

Berikan Informasi Cara Bayar yang Jelas

Terkadang, klien menunda pembayaran karena akses pembayaran yang sulit. Jika klien mengatakan bahwa mereka tidak dapat membayar dengan tunai, maka coba rekomendasikan pembayaran melalui metode pembayaran online, seperti Virtual Account. 

Dengan cara tersebut, kamu dapat mempermudah klien dalam melakukan pembayaran dan menghindari keterlambatan pembayaran. Selain itu, kamu juga dapat meningkatkan kepercayaan dan kenyamanan klien dalam berbisnis.

Kasih Diskon

Contoh Reward Kartu Kredit BCA
Contoh Reward Kartu Kredit BCA (Photo by Dinomarket)

Kamu bisa mendorong klien agar membayar hutang tepat waktu dengan memberikan reward. Reward yang bisa kamu berikan bisa berupa diskon, cashback, atau bonus lainnya yang dapat memotivasi klien untuk membayar tepat waktu.

Pastikan bahwa reward tersebut memang bernilai bagi klien dan dapat memberikan manfaat yang nyata bagi mereka. Selain itu, pastikan juga bahwa reward yang diberikan tidak berlebihan dan sesuai dengan budget yang telah ditentukan.

Baca juga: Bagaimana Kartu Kredit Mempermudah Proses Pembayaran Bisnis?

Demikian 5 kiat melakukan penagihan dengan halus dan dijamin berhasil. Menagih dengan cara yang halus dapat membantu kamu mempertahankan hubungan yang baik dengan klien dan meminimalisir risiko gagal pembayaran. 

Agar lebih mudah dan menghindari masalah tersebut, coba mulai gunakan Paper.id! Aplikasi yang akan memudahkan kamu mengelola cash flow dan tagihan bisnis kamu. Terima pembayaran lebih praktis dengan berbagai pilihan metode, termasuk dengan Credit Card.

Kamu tidak perlu lagi khawatir klien kamu terlambat bayar tagihan, karna dengan kartu kredit dipastikan kamu akan mendapatkan opsi tambahan tempo pembayaran. Menarik? Daftarkan segera bisnismu di Paper.id sekarang dengan klik tombol di bawah ini.

Muhamad Dika Wahyudi