Dalam mengelola perusahaan, akuntansi biaya penting untuk kamu ketahui. Akuntansi biaya adalah salah satu cabang dari akuntansi yang berfungsi sebagai alat manajemen untuk memantau dan merekam transaksi biaya yang terjadi secara sistematis dan menyajikan informasi biaya dalam bentuk laporan biaya (Supriyono, 1983).

Laporan tersebut akan digunakan sebagai alat pertanggungjawaban dari pihak perusahaan kepada pihak eksternal seperti, investor, kreditor, dan lainnya. Data yang tersaji dalam laporan bersifat sangat penting karena membantu manajemen untuk melakukan pengambilan keputusan bagi perusahaan.

Meski bukan bidang yang kamu geluti, kamu perlu mengetahui soal ini karena, hal ini terkait dengan kegiatan perusahaan. Berikut ini, fungsi, siklus serta penerapan dari akuntansi biaya.

Baca juga: Akuntansi Manajemen, pengertian dan penerapannya

Siklus akuntansi biaya

Siklus akuntansi biaya dari masing-masing perusahaan berbeda-beda. Perbedaan itu didasari oleh jenis-jenis perusahaan yang ada. Jadi, siklus perusahaan jasa dan barang bisa berbeda. Pada perusahaan dagang, siklus akan dimulai dari pencatatan harga barang pokok dagangan dan berakhir pada penyajian harga pokok dari barang dagangan yang dijual.

Pada perusahaan jasa, siklusnya akan dimulai dari persiapan penyerahan jasa. Di akhir, akan ada penyerahan jasa pada pemakainya. Perusahaan manufaktur juga memiliki siklus yang berbeda, semuanya diawali dengan pencatatan harga pokok bahan baku dan dimasukkan pada proses produksi. Setelah itu, siklus di perusahaan manufaktur akan dilanjutkan ke Biaya Tenaga Kerja Langsung, Biaya Overhead Pabrik, yang dikonsumsi untuk produksi dan penyajian harga pokok produk jadi sebagai bagian dari akhir proses.

Laporan Keuangan Perusahaan Dagang - bastewartcpa
Laporan Keuangan Perusahaan Dagang – bastewartcpa

Fungsi akuntansi biaya pada perusahaan

Akuntansi biaya memiliki 2 fungsi penting bagi sebuah perusahaan. Hal itu berhubungan dengan harga barang dan juga pengendalian biaya. Berikut penjelasan mengenai fungsi dari akuntansi biaya.

  1. Menentukan harga pokok
    Fungsi pertama adalah menentukan harga pokok dari produk atau jasa yang akan dihasilkan oleh sebuah perusahaan. Harga produk bisa didapatkan dari proses pencatatan, penggolongan, monitor, peringkasan dari seluruh elemen yang berhubungan dalam harga produk.
  2. Perencanaan dan pengendalian biaya
    Pihak manajemen perusahaan akan melakukan pemantauan terjadinya penyimpangan (Selisih antara biaya dan perencanaan). Jjika terjadi penyimpangan, pihak manajemen akan melakukan analisis terhadap terjadinya masalah tersebut dan mempertimbangkan akan adanya koreksi terhadap harga agar kembali seimbang.

Baca juga: Piutang lain-lain, pengertian dan contohnya

Penerapan akuntansi biaya berdasarkan perusahaan

Seperti yang kita ketahui, ada banyak jenis perusahaan.  Hal ini berpengaruh terhadap penerapan yang ada.

  1. Perusahaan jasa
    Perusahaan jasa berbeda dengan perusahaan dagang atau manufaktur. Inti produk mereka adalah jasa yang ditawarkan kepada pihak yang membutuhkan. Untuk itu, laporan keuangan pada perusahaan jasa fokus kepada data dari harga pokok jasa yang akan diberikan kepada klien. Nantinya, data yang ada akan menjadi acuan bagi perusahaan untuk mengambil keputusan.
  2. Perusahaan tambang
    Karakteristik perusahaan tambang fokus kepada eksplorasi, pengembangan dan pembangunan, produksi dan pengolahan. Karena berhubungan dengan sumber daya alam, perusahaan tambang diatur oleh beberapa aturan seperti:

    1. PSAK 16, yang mengatur kegiatan untuk konstruksi
    2. PSAK 19, yang mengatur kegiatan pengembangan
    3. PSAK 64, yang mengatur tentang akuntansi pada bagian eksplorasi dan evaluasi dari kegiatan pertambangan
    4. PSAK 33 revisi 2011, yang mengatur kegiatan produksi yang berkaitan dengan pengelupasan lapisan tanah termasuk pengaturan lingkungan hidup.
  3. Perusahaan manufaktur
    Karena bergerak pada kegiatan pengolahan bahan baku hingga siap untuk dijual, perusahaan manufaktur sedikit berbeda. Karena itu, akuntansi biaya pada perusahaan manufaktur lebih fokus pada penentuan harga jual produk. Selain itu, tujuan lainnya adalah penyampaian informasi akan harga-harga produksi pada setiap unit di gudang.
  4. Perusahaan dagang
    Perusahaan dagang fokus terhadap penjualan barang sehingga, mereka bertindak sebagai pihak distributor. Karena itu, ada 4 unsur yang berhubungan:

    1. Kas keluar yang merupakan biaya yang dikeluarkan oleh pohak perusahaan.
    2. Barang masuk yang merupakan barang yang dibeli oleh perusahaan
    3. Kas masuk yang merupakan uang yang didapatkan setelah melakukan penjualan barang
    4. Barang keluar yang merupakan barang yang dijual oleh perusahaan

Harga jual produk menjadi pokok penting yang dapat dihasilkan dari akuntansi biaya. Penerapannya pun berbeda-beda tergantung jenis perusahaan yang ada. Untuk itu, setiap perusahaan perlu menerapkan hal itu agar bisa menentukan harga jual serta pengendalian harga bagi sebuah perusahaan. Untuk lebih mudah, kamu bisa mencoba software akuntansi dari Paper.id. Software dari Paper.id memiliki banyak fitur mulai dari pembuatan invoice, laporan keuangan stok opname dan banyak lainnya. Selain itu, ada juga paket Jet dan Rocket dengan fitur edit Chart of Account (COA). Untuk informasi lebih lanjut, silahkan klik link diatas.

google_play_customer_io
Daniel Nugraha