Kegiatan operasional bisnis terhambat selama pandemi COVID-19 berlangsung. Sejumlah perusahaan memutuskan untuk work from home demi mengurangi resiko penularan. Di Jakarta, ada 1380 perusahaan yang memutuskan untuk menghentikan seluruh operasi kerjanya.

Selain Jakarta, daerah lain menerapkan hal yang sama. Solusi terbaik untuk mengatasi hal ini adalah dengan mengadopsi teknologi cloud computing atau komputasi awan agar perusahaan tetap produktif dalam segala kondisi.

Pengadopsian cloud computing dapat diterapkan dalam segala jenis pekerjaan, termasuk account payable. Apa saja manfaat yang bisa didapatkan dengan menerapkannya? Baca lebih lanjut lewat penjelasan di bawah ini.

Baca juga: Tips meningkatkan probabilitas perusahaan dengan pengelolaan hutang dagang yang baik

Fleksibilitas dalam pekerjaan

Semakin maju sebuah peradaban, muncul beragam inovasi baru untuk memudahkan kinerja manusia. Cloud computing merupakan inovasi revolusioner yang bermanfaat bagi bisnis terutama dalam membantu manusia dalam menghadapi keadaan yang tidak terduga seperti pandemi COVID-19.

Dengan menerapkan cloud computing, akses dan pengelolaan data menjadi lebih fleksibel. Staf AP dan manager bisa mengakses invoice dengan mudah dan real-time. Proses verifikasi dan approval dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun tanpa terkendala oleh jarak. Pembayaran bisa dilakukan dengan cepat dan berpeluang mendapatkan diskon dengan pembayaran lebih awal.

Efisiensi biaya operasional perusahaan

Pandemi COVID-19 memang menjadi sebuah pelajaran penting bagi sejumlah pengusaha yang belum go-digital untuk segera menerapkannya. Selain agar operasional tetap berjalan, adopsi cloud computing membantu perusahaan mengurangi biaya operasional secara massif.

Dalam riset yang dilakukan oleh Bottomline Technologies, sebuah perusahaan dapat menghemat biaya hingga Rp6,8 milyar per-tahunnya dengan AP Automation. Dengan begitu, biaya kepengurusan invoice dapat berkurang secara drastis.

Selain itu, AP Automation juga dapat membantu perusahaan dalam mengecek liabilitas yang masih dimiliki. Dari data tersebut, manager keuangan dapat melihat dampak COVID-19 terhadap arus kas perusahaan dan membayar supplier.

Baca juga: 3 tips pengelolaan tukar faktur agar berjalan lancar

Pengambilan keputusan cepat selama pandemi

Keadaan bisnis selama pandemi COVID-19 memaksa pemilik usaha untuk dapat mengambil keputusan secara cepat. Karena itu, mereka membutuhkan dukungan data yang valid dan komprehensif agar membantu mereka dalam mengambil keputusan.

Pengelolaan data secara manual (kertas) bersifat lambat. Apalagi, WFH juga turut menghambat alur data tersendat. Setiap perusahaan perlu mengolah data dengan cloud computing agar membantu mereka dengan baik.

Manager keuangan dan CFO dapat melihat keuangan perusahaan secara ­real-time dan dapat dilakukan dimana saja. Dengan begitu, mereka bisa mengambil keputusan dengan segera tanpa repot-repot ke kantor.

Kesimpulan

Kemajuan zaman membantu pelaku usaha dalam mengelola usaha mereka dengan hadirnya beragam teknologi. Teknologi komputasi awan atau cloud computing merupakan inovasi dalam bisnis yang membantu para pelaku usaha dalam mengelola usaha mereka melalui internet.

Hal ini membantu pengusaha dalam mengelola banyak hal, terutama dalam pembayaran hutang dagang. Proses pengelolaan hingga pembayaran hutang dagang dapat berjalan dengan lancar. Dengan begitu, pembayaran lancar, produksi tetap dapat berjalan dan supplier senang.