Saat ini usaha waralaba atau usaha franchise sedang berkembang pesat di Indonesia. Dengan industri waralaba yang yang luar biasa mengalami kemajuan, nampaknya sekarang adalah waktu yang tepat untuk mempertimbangkan menjadi pemilik waralaba. Jika kamu tertarik pada usaha ini, maka kamu akan disebut sebagai Franchisor orang atau perusahaan yang memberikan lisensi kepada pihak ketiga untuk menjalankan bisnis di bawah merek franchisor.

Menjadi pemilik waralaba adalah tentang menciptakan dan mengembangkan hubungan dengan mitra serta bersama-sama memperluas dan mengembangkan merek kamu dengan cara yang tidak dapat kamu capai sendiri.

Selain itu keuntungan dalam usaha waralaba tentu jauh berbeda dari membuka usaha biasa. Waralaba mendapatkan pemasukan dari penjualan usaha sendiri serta fee yang diserahkan dari para franchisee. Walaupun memiliki sisi menguntungkan, tantangan yang dihadapi sebagai franchisor tentu tidak mudah.

Baca juga: Cara mengembangkan bisnis franchise dari sudut pandang franchisor

Hanya mereka yang sudah memiliki brand image tinggi yang bisa sukses dalam hal ini. Berdasarkan hal tersebut untuk dapat memulai bisnis waralaba atau franchise ini dibutuhkan beberapa strategi, semangat, dan kemauan untuk terus belajar saat membuat kesalahan.

Berikut adalah peranan atau tanggung jawab Franchisor sebagai pemilik usaha waralaba seperti :

Berkomitmen dalam melakukan pengoperasian sistem sesuai dengan stkamur yang ditetapkan di semua lokasi yang dimiliki.
Untuk membuat perubahan pada campuran produk atau sistem bila diperlukan untuk memenuhi permintaan konsumen.
Untuk memberikan pelatihan kepada para pemegang waralaba guna memastikan bahwa semua unit memahami peran mereka dalam operasi usaha waralaba dan memiliki keterampilan yang efektif dalam melaksanakan tanggung jawab dan tugas.
Untuk mengembangkan stkamur periklanan, promosi, dan merchandising, yang sesuai, serta memperkuat citra merek usaha waralaba.

Berkembang nya bisnis franchise atau usaha waralaba ini membuat persaingan franchisor bisa lebih ketat dibandingkan usaha biasa. Persaingan ini tidak hanya soal keuntungan tapi juga brand image. Untuk itu diperlukan strategi dan keterampilan untuk menjadi seorang franchisor yang sukses seperti :

Menguasai usaha waralaba

Dalam hal ini kamu wajib menguasai industri dari bisnis yang akan kamu jalankan, seperti mulai dari perizinan, penentuan lokasi, cara mendapatkan sumber bahan baku, hingga cara yang paling efektif dan efisien dalam mengoperasikan serta memasarkan bisnis tersebut. Dengan kata lain, kamu telah mengetahui dan memahami secara menyeluruh kelebihan dari bisnis yang kamu miliki.

Memilih bisnis berdasarkan pengalaman

Dalam mengelola bisnis yang baik, kamu harus memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam menjalankan suatu usaha seperti penentuan target market, jumlah karyawan, luas ruang, nilai investasi, target sales, cara mencapai target sales, serta efisiensi apa saja yang dapat diterapkan pada bisnis tersebut. Pilihlah bidang usaha yang kamu yakini dan sesuai dengan pengalaman yang kamu miliki untuk memudahkan kamu dalam mengelola dan menjalankannya.

Tentukan strategi branding

Tak dapat dipungkiri bahwa penampilan turut menjadi salah satu faktor penarik minat seseorang terhadap suatu hal, termasuk juga soal usaha. Untuk dapat menarik minat konsumen atau investor, kamu harus memiliki usaha dengan penampilan yang baik dengan strategi branding yang tepat. Branding dapat kamu mulai dari logo usaha, desain tempat usaha, interior ruangan dan aksesorisnya, serta seluruh perlengkapan dan peralatan yang digunakan untuk menunjang branding usaha.

Baca juga: 5 keunggulan dan kekurangan bisnis franchise di Indonesia

Memilih calon franchisee

Tidak semua orang cocok menjadi franchisee. kamu wajib memilih calon franchisee dengan cara menyeleksi calon-calon yang berminat dengan bisnis yang kamu jalankan. Bila sembarang dalam memilih, maka yang akan terkena masalahnya di kemudian hari adalah kamu dan bisnis kamu.

Mampu mengelola para franchisee

Kamu diharuskan membantu mitra kamu agar mereka menjadi sukses sama seperti kamu. Karena kesuksesan mitra kamu merupakan kesuksesan kamu pula. Bangunlah stkamur kerja yang tepat untuk bisnis kamu. Stkamur kerja yang tepat juga dapat menjaga kualitas. Misalnya, jika bahan baku dan proses pengerjaan sama, maka semua produk yang dihasilkan akan memiliki kualitas yang sama. Sehingga konsistensi pun akan terus terjaga dari segi kualitas dan stkamur kerja yang telah ditetapkan.