Istilah the new normal kerap dikaitkan dengan munculnya beragam peluang bisnis 2022 selepas wabah COVID-19 berakhir. Hal ini seakan menjadi lampu kuning bagi para pebisnis untuk berpikir kritis dalam menganalisa tren yang akan terjadi di masa yang akan datang.

Yang jelas, kebiasaan untuk tetap di rumah, physical distancing, pembatasan bepergian, dan meningkatkan kebersihan jelas mempengaruhi kebiasaan hidup. Devon Powers, Associate professor dari universitas Temple, mengemukakan bahwa orang-orang cenderung akan sulit melupakan krisis COVID-19.

Dengan demikian, kebiasaan yang baru akan tetap berjalan. Perusahaan desain bisnis dan strategi global top dunia, Board of Innovation mengemukakan bahwa perubahan ini akan mempengaruhi munculnya peluang bisnis yang akan muncul. Lantas, peluang bisnis apa saja yang akan muncul di masa depan?

Peluang Bisnis Online

Managing Director ADA (Analytic Data Advertising) Indonesia, Kirill Mankovski melaporkan adanya kenaikan belanja online secara signifikan di Indonesia pada 21-22 Maret akan transaksi online. Kirill menambahkan, kenaikan tersebut kemungkinan akan menimbulkan peluang bisnis baru bagi para pengusaha. Kenaikan ini juga berimbas pada menurunnya jumlah pengunjung mall pada pertengahan Maret.

Baca juga: Polusi udara turun karena COVID-19, apakah akan mempengaruhi bisnis di masa depan? 

Dengan begitu, hal ini bisa dimanfaatkan oleh para pelaku usaha untuk membuat usaha online baik itu F&B, jasa, ritel, dan sebagainya. Kebiasaan belanja online diprediksi akan bertahan karena tingkat trauma yang masih membekas akibat wabah COVID-19 serta pola kebiasaan yang telah terbentuk selama melakukan physical distancing.

Tentunya, proses adopsi digital tidak bisa dilakukan secara serentak. Butuh adanya adaptasi agar membiasakan diri dalam menerapkan hal ini. Untuk itu, Paper.id dapat digunakan untuk mempermudah pelaku usaha dalam mengelola keuangan bisnis.

Fitur invoice yang dapat dikirim melalui Email/Whatsapp/SMS dapat membantu mereka dalam menjangkau pelanggan mereka dimana saja. Selain itu, terdapat fitur pengaturan stok multi gudang tanpa harus ke gudang dan keuangan untuk laporan keuangan secara mudah dan komprehensif.

Semua kemudahan tersebut bisa Anda akses melalui smartphone atau komputer Anda. Dengan begitu, kegiatan bisnis tetap bisa berjalan tanpa hambatan. Ingin lebih tahu tentang Paper.id, klik disini dan jika Anda tertarik untuk mendaftarkan diri, klik link dibawah karena ini GRATIS!

Perusahaan Software

Kebiasaan untuk berada di rumah memaksa orang-orang untuk beradaptasi dengan dunia digital. Joe McDonell, Head WSGN Insight mengemukakan bahwa hal ini akan terjadi. Baik pengusaha, pelajar, mahasiswa, ibu rumah tangga, semua elemen masyarakat juga mau tidak mau harus mengadopsi teknologi dalam keseharian mereka.

Baca juga: Membedah arti manajemen dan pentingnya dalam bisnis

Pelajar dan mahasiswa kini menggunakan aplikasi Zoom/Google Meet untuk kelas online. Sementara itu, ibu rumah tangga mengandalkan aplikasi jual beli sayuran atau makanan untuk membeli keperluan sehari-hari. Terakhir, pelaku bisnis juga cenderung mengadopsi teknologi guna mengurangi intensitas pertemuan dengan orang yang dapat menyebabkan infeksi virus COVID-19.

Kebiasaan ini menjadi titik cerah bagi sejumlah pengusaha sebagai peluang bisnis baru yang dapat dimanfaatkan untuk membangun software. Software yang ada bisa dibuat untuk kebutuhan manusia dalam hal sapa saja, seperti hiburan, Pendidikan, belanja, dan lainnya.

Jasa Pengiriman

Tingginya tingkat akses toko online selama wabah COVID-19 juga turut berimbas pada meningkatnya pengiriman. Dilansir dari berbagai sumber, pengiriman melalui jasa online naik drastis. Peluang ini bisa memunculkan peluang bisnis jasa pengiriman yang baru di masa yang akan datang.

Tingkat kesadaran orang akan kesehatan dan intermitten distancing yang diprediksi akan tetap berlangsung hingga 2022 membuat orang akan malas untuk berbelanja langsung dan lebih mengandalkan e-commerce atau toko online di sosial media untuk berbelanja.

Yang perlu diperhatikan adalah, para pelaku usaha yang berminat untuk membuka jasa pengiriman perlu memperhatikan tingkat keamanan, kebersihan dan kecepatan dalam pengiriman barang. Untuk kebersihan dan keamanan, pihak ekspedisi perlu cermat dalam pengemasan sehingga tetap aman dan mengedepankan kebersihan.

Menurut Retail Touch Point, unsur kecepatan juga menjadi hal penting yang diperhatikan konsumen dimana, ada 88% konsumen yang rela membayar mahal untuk ongkos pengiriman agar mereka bisa mendapatkan barang di hari itu juga.

Produk kesehatan

Wabah COVID-19 juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan lewat berolahraga, makan-makanan sehat dan mengkonsumsi vitamin secara rutin. Secara tidak langsung, mereka tetap akan melakukan hal serupa mengingat, kesehatan menjadi salah satu faktor primer dalam kehidupan manusia.

Para pelaku usaha dapat memanfaatkan hal ini untuk memproduksi produk-produk kesehatan. Tentunya, hal ini perlu mendapatkan izin dari BPOM untuk memastikan bahwa produk yang dijual aman dan tidak berbahaya bagi kesehatan manusia.

Obat yang dijual akan beragam tapi tetap berfokus pada daya tahan tubuh, dimana faktor tersebut bersifat penting sebagai penunjang aktivitas manusia agar berjalan lancar. Dengan begitu, daya tahan tubuh akan tetap terjaga dan terhindar dari masalah-masalah kesehatan.