Peran seorang supplier dalam rantai suplai sangat penting. Mereka berperan dalam menyediakan bahan-bahan yang dibutuhkan oleh semua pihak untuk berbagai kepentingan. Karena itu, kami ingin mengangkat usaha seorang supplier buah-buahan dari Kupang, Bapak Jeffrey dengan CV. Nusa Karya Abadi.

Beliau sudah menekuni usaha ini sejak 2014. Selama menjalani usahanya, ia sudah mengalami banyak suka dan duka yang siap untuk dibagikan bagi Anda semua. Selain itu, ia juga turut membagikan kiat-kiat yang dilakukannya dalam menjalani usaha selama pandemi COVID-19. Penasaran bagaimana ceritanya, simak penjelasannya dibawah ini.

Awal kisah supplier buah-buahan

Sebelum memulai usahanya sebagai supplier buah-buahan, Pak Jeffrey menekuni usaha handphone. Saat berkunjung ke salah satu hypermart di Kupang, ia bertemu dengan manajer departemen di hypermart tersebut.

Baca juga: Paper Story, melihat nikmatnya usaha donat umbi

Akhirnya Pak Jeffrey mengambil kesempatan tersebut untuk menjadi pemasok buah-buahan pada tahun 2014. Meski asing, ia tekun dalam menjalani usahanya. Dalam hal ini, ia tidak sendiri, karena mendapatkan bantuan dari temannya yang mengajaknya untuk menjadi pemasok buah-buahan.

Ia melayani permintaan dari hypermart, hotel, dan restoran. Terkadang, ia juga melayani permintaan dari pihak lainnya, seperti supplier buah-buahan. Selama ini, usahanya masih menjangkau beberapa daerah di Jawa Timur dan Kupang.

Tidak hanya buah-buahan, tapi juga produk lainnya

Pak Jeffrey mengaku tidak hanya menjadi seorang pemasok buah-buahan saja. Ia juga memasok bahan-bahan sembako seperti beras, kopi, minyak, LPG, air mineral dan jamur enoki. Alasan kenapa Pak Jeffrey juga menjualnya adalah, ia mengaku tidak pilih-pilih dalam menjual barang apapun. Selama ada peluangnya, maka ia mengambil peluang tersebut.

Baca juga: Melihat suksenya usaha pastry, De Fathir Pastries

Pak Jeffrey mengaku bahwa ingin terus belajar agar tidak terus ketinggalan. Karena itu kerap menyambangi supplier buah-buahan atau petani agar bisa mendapatkan barang dengan harga dan kualitas yang terbaik. Ia telah melalui banyak trial and error dalam menemukan barang yang ia inginkan.

Dari banyaknya kesalahan yang dibuat, ia mendapatkan banyak pelajaran terutama dalam bernegosiasi dengan orang-orang mengenai masalah harga. Tentunya, ia bisa mendapatkan harga terbaik dan kualitas yang bagus.

Kiat-kiat mengelola usaha selama wabah COVID-19

Pandemi COVID-19 menyerang ekonomi Indonesia. Banyak usaha terpaksa menutup usahanya dan beralih ke dunia maya. Hal ini juga turut dilakukan oleh Pak Jeffrey. Melihat perubahan usaha yang ada, ia langsung mengalihkan penjualan usahanya melalui dunia maya.

Ia dibantu oleh istrinya dalam memasarkan produknya melalui sosial media istrinya dan marketplace. Hasilnya, ia mengaku terkejut. Ia mendapatkan banyak pemesanan dari banyak orang untuk keperluan sendiri maupun untuk dipasarkan ulang.

“Saya terkejut karena ada banyak orang yang memesan barang saya dalam jumlah yang sangat banyak.” Ungkapknya. Dengan begitu, usahanya mampu tetap berjalan selama wabah ini berlangsung karena tetap mendapatkan permintaan dari banyak orang.

Peran Paper.id dalam membantu usahanya

Untuk pencatatan transaksi, ia menyerahkan semuanya kepada Paper.id. Menurutnya, Paper.id sangat membantu usahanya karena, ia tidak perlu repot-repot dalam mencatat dan menghitung transaksi yang ada, sehingga semua lebih praktis.

Awalnya, ia mengaku kesulitan, karena masih manual. Ia kerap mencatat segala transaksi yang terjadi secara manual, sehingga, tempat pencatatannya tidak rapi dan berpotensi rusak atau hilang karena lupa. Namun, Paper.id membantunya agar tetap dapat mengecek segala transaksi yang terjadi dengan lebih mudah hanya melalui HP/Komputer.

Fitur integrasi antar fitur membuat Anda tidak perlu lagi mencatat bukti transaksi karena, semuanya akan terproses secara otomatis pada semua bagian. Dengan begitu, Anda tidak perlu lagi mencatat dan menghitung keuntungan Anda.

Selain itu, ia juga dimudahkan oleh invoice yang ada. Pembuatannya sangat mudah dan cepat karena tinggal mengisi data sesuai dengan data produk atau mitra yang telah diunggah. Setelah itu, tinggal dikirim melalui email atau Whatsapp.

Kedepannya, Pak Jeffrey ingin membuat sebuah aplikasi untuk pembelian buah-buahan secara langsung. Dengan begitu, hal ini bisa menjangkau lebih banyak orang di luar area yang telah dijangkau oleh beliau selama ini.

Demikian Paper Story edisi kali ini. Ingin membaca lebih banyak cerita usaha lainnya? Silahkan klik link ini!

Ingin usaha Anda diliput oleh tim Paper.id, gunakan Paper.id dan buat pencatatan dan penagihan lebih mudah dan teratur dengan Paper.id. Klik link dibawah untuk mendaftarkan diri Anda secara GRATIS!