Pandemi Covid-19 yang belum bisa dipastikan kapan akan berakhir membuat kita sebagai pelaku usaha harus meningkatkan proteksi, dalam hal ini asuransi, yaitu produk finansial yang ditujukan untuk memitigasi atas segala risiko.

Selain itu, di era digital yang telah memperkenalkan wirausahawan dengan sejumlah teknik pemasaran baru untuk menjangkau pelanggan, pelaku usaha juga harus bisa memaksimalkan digital marketing untuk mempercepat bisnis.

Dengan cara mengoptimalkan Search Engine Optimization (SEO), media sosial, kampanye email, dan PPC mewakili sumber lalu lintas dan pelanggan yang signifikan untuk brand.

Invoice penjualan

Baca juga: Cara FMCG Company bertahan di tengah pandemi

Untuk membantu para pelaku usaha mempercepat bisnisnya dengan digital marketing dan memiliki proteksi, Lifepal mengajak 8 UKM serta UMKM binaan berkolaborasi dalam kegiatan webinar “Protection Planning for Business Owner – Tips & Trick to Accelerate Your Business in Digital Era”.

Di webinar yang dihadiri delapan UKM yang terdiri dari Paper.id, Luarsekolah, Gigacover, Bukit Vista, Akudigitals, Telobag, Pinjam Modal, dan Sustaination, Lifepal memberikan tips dan trik untuk para pelaku usaha mempercepat bisnis di era digital.

Dalam webinar kali ini, Lifepal juga memberikan knowledge kepada para pelaku usaha dalam memahami proteksi, dalam hal ini asuransi terbaik untuk dirinya agar dapat menjalani usaha dengan baik di tengah ketidakpastian akibat pandemi Covid-19.

Head of SEO Lifepal.co.id, Dudung Rahmanto dan Perencana Keuangan Lifepal, Aulia Akbar, CFP®, AEPP® menyampaikan materi webinar kali ini.

“Bisnis mempercepat Anda merdeka finansial. Tapi, apakah keuangan Anda sudah sehat?” buka Aulia Akbar saat pemaparan webinarnya, 13 Agustus 2021 lalu.

Lantas, apa saja sih hal-hal yang patut diketahui seputar perencanaan asuransi bagi pemilik usaha? Mari ketahui lengkapnya di sini!

Biaya kesehatan naik terus

Data dari Global Medical Trends Survey Reports yang dipublikasikan Willis Tower Watson mengumumkan bahwa proyeksi kenaikan tren biaya medis di Indonesia akan meningkat 12% (gross) di tahun 2021. Hal ini menunjukkan bahwa tanpa jaminan kesehatan, maka Anda akan membayar biaya yang sangat mahal untuk setiap pengobatan dan perawatan medis.

Bila saat ini Anda mendapat asuransi kesehatan dari kantor untuk diri sendiri dan anggota keluarga, maka fasilitas itu tidak akan Anda peroleh lagi jika menjadi wirausahawan atau pengusaha.

Padahal, asuransi dapat menghindari hilangnya atau terkurasnya tabungan Anda karena sejumlah risiko atau musibah yang muncul menimpa diri Anda.

Dengan begitu, sebagai pengusaha tentu saja Anda harus melindungi diri dengan mandiri dengan membeli asuransi kesehatan.

Pertimbangkan asuransi rawat inap

Bila Anda sama sekali belum memiliki asuransi dan memiliki bujet terbatas untuk membayar jaminan kesehatan, pertimbangkanlah untuk membeli asuransi rawat inap terlebih dahulu. Sementara itu, bila Anda harus menjalani proses rawat jalan, manfaatkan BPJS Kesehatan.

Mengapa memprioritaskan asuransi rawat inap? Sebab, ada banyak komponen biaya yang muncul ketika seseorang harus menjalani proses rawat inap di rumah sakit.

Mulai dari biaya akomodasi (kamar), biaya dokter, obat-obatan, laboratorium, dan biaya lain terkait rumah sakit.

Pilihlah asuransi rawat inap sesuai bujet dan kebutuhan Anda.

Untuk Anda pencari nafkah, pertimbangkan miliki asuransi jiwa

Jika Anda pencari nafkah, maka wajib melindungi keluarga dengan memiliki asuransi jiwa.

Ketahui pula bahwa semakin tua usia Anda saat membeli asuransi, makin mahal pula premi yang harus Anda bayarkan.

Asuransi jiwa memberikan perlindungan finansial saat pencari nafkah mendapatkan musibah yang tidak diduga.

Pertanyaannya kini, “Berapa uang pertanggungan yang seharusnya kita miliki?”

Dengan mengetahui rata-rata pengeluaran per bulan, Anda bisa dengan mudah menentukan uang pertanggungan yang harus dimiliki.

Rumus perhitungan uang pertanggungan, yaitu:

Itulah beberapa hal yang harus diketahui seputar perencanaan asuransi bagi pelaku usaha. Di mana tanpa asuransi, akan membuat beban keluarga dan keuangan jadi besar ketika risiko datang.

Selain itu, untuk mempercepat bisnis di era digital, Dudung Rahmanto mengungkapkan beberapa langkah yang bisa dilakukan.

Namun, sebelumnya dia mengutarakan terlebih dahulu SEO atau upaya mengoptimasi website untuk mendapatkan peringkat teratas di hasil pencarian.

“Marketing sama dengan SEO, mitos atau fakta? Mitos, karena setiap create konten harus diaudit dulu SEO-nya. Semua harus berhubungan dengan demand marketnya,” kata Dudung.

Mengapa harus SEO?

Ada 3 alasan yang mendasari mengapa di era digitalisasi seperti saat ini para pelaku usaha harus memaksimalkan pemakaian SEO.

  1. SEO itu murah, almost free
    Langkah paling pertama yang harus dilakukan adalah mengoptimalkan pembuatan konten terlebih dahulu.
  2. Growth stabil, cenderung naik mengikuti market demand
    Potensi untuk trafik tinggi dengan SEO wajib dilakukan oleh semua industri.
  3. Long term investment
    Cukup 1 kali investment, cukup produksi artikel sebanyak-banyaknya dalam 1 bulan, kita tunggu hasilnya. Bisa jadi nanti ekspotensialnya naik. Hanya saja, kita wajib mengerti SEO harus dapat terlebih dahulu sebelum melakukannya.

Langkah melakukan SEO

Sebelum mengetahui tips dan trik memaksimalkan SEO untuk percepat bisnis Anda, ada beberapa langkah yang harus dilakukan saat memakai SEO, di antaranya:

  • Temukan masalah publik terkait produk Anda.
  • Selesaikan dengan konten Anda.
  • Gunakan optimasi SEO dasar.

Baca juga: Tips menghindari fraud yang rawan terjadi pada tim sales

5 Persiapan SEO roadmap

Adapun 5 persiapan SEO untuk mempercepat bisnis Anda terdiri dari beberapa langkah berikut:

  1. Menentukan keyword
    Tentukan keyword potensial yang bisa dinaikkan. Keyword apa yang paling cocok dengan company kita.
  2. Setelah riset keyword, baru produksi konten (menulis artikel) di blog atau platform kita.
  3. Optimasi (offpage dan onpage).
    Produksi konten informational/transaksional dilakukan setiap hari. Membuat konten yang banyak, maka akan semakin menaikkan trafik.
  4. Index harus tepat, karena itu kita memonitornya
    Monitor performance/hasil berapa, drop/flat/gak berubah berapa. Baru lakukan content optimization.
  5. Rank (berdasarkan page 1, dan di atas page 1).

Tentukan prioritas keyword

Sesuai tujuan utama perusahaan:

  • Traffic : Pengunjung organic dari search engine
    • Seasonal keywords (musiman) kupon tiket pesawat Agustus, promo Mitsubishi Motors saat PPnBM, dan sebagainya.
    • Evergreen Keywords (selalu ada demand, konsisten) mobil bekas, harga Xpander baru, dan lainnya.
  • Leads : Tawarkan sesuatu yang gratis/terbaru terkait produk Anda
  • Transaction / Revenue : Qualified transaction keywords; (promo, murah, terbaik, dan lainnya)

Berapa lama hasil yang didapat dari SEO?

Untuk hasilnya berkisar antara 1 bulan – 12 bulan tergantung jenis-jenisnya, low, moderate atau high. ETA untuk peringkat kata kunci berdasarkan:

  • Volume Pencarian Organik
  • Angka Hasil Pencarian Google (tanpa operator dan dengan all in title).

Apa saja artikel yang bisa menaikkan grow organic visit?

  • Ada search volume-nya (>100)
  • Berhubungan dengan vertikal/produk yang dijual
  • SEO Friendly/page post.

Bagaimana menilai konten kita valuable?

  • Bounce rate >90%
  •  Avg Session Duration >1min

Tools yang wajib digunakan oleh content creator

Beberapa tools berikut ini wajib digunakan oleh content creator, yaitu Google Console, Ahrefs, atau Google Trend buat tahu keyword-keyword potensial kita.

Kepo organic traffic web lain

Langkah yang tidak kalah penting adalah kepo pada keywords yang digunakan kompetitor. Berikut ini adalah langkah-langkah mengetahui keywords apa saja yang digunakan kompetitor:

  • Konten: Menghasilkan konten yang berkualitas dan kuantitas; mencakup semua permintaan organik.
  • Optimasi: Tingkatkan posisi kata kunci DROP setiap hari.
  • Audit Situs Web: Perbaiki masalah halaman terkait desktop atau seluler.
  • Sejajarkan Tren Pasar: Temukan dan periksa kata kunci yang sedang tren terkait niche Anda.

Selain itu, langkah lainnya yang tak kalah penting adalah meriset keywords yang viral dari Google Trend, melakukan riset keywords yang viral dari media, serta meriset keywords yang viral dari Google news.

Itulah tips dan trik mengoptimalkan digital marketing untuk mempercepat bisnis bagi pelaku usaha dan memiliki proteksi di tengah ketidakpastiaan seperti saat ini. Semoga bermanfaat!

Sumber artikel

Artikel ini ditulis oleh Aulia Akbar, CFP®, AEPP®, Financial Educator Lifepal dan Head of SEO Lifepal.co.id, Dudung Rahmanto sebagai bagian dari kolaborasi dengan Lifepal.co.id.

Daniel Nugraha