Kini, banyak bermunculan startup b2b commerce dengan produk aplikasi sosial niaga untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan fresh produced goods (sayuran dan buah-buahan) khususnya ibu rumah tangga. Dengan begitu, mereka bisa membeli bahan segar secara langsung tanpa harus pergi ke pasar.

Secara umum, proses pembelian dilakukan melalui aplikasi dan barang dapat diambil langsung di tempat-tempat yang bekerjasama dengan perusahaan dan dekat dengan penggunanya. Seperti salah satu klien Paper.id yang juga merupakan b2b commerce untuk fresh produced goods.
Baca juga: Cara mengatasi toko yang mangkir bayar tagihan

Yang berbeda, mereka menggunakan sistem kemitraan untuk membantu perusahaan dalam menjangkau buyer lebih mudah dengan lokasi yang berdekatan. Dalam kenyataannya, para mitra seringkali kesulitan dalam memenuhi permintaan pelanggan karena keterbatasan perputaran dana yang dimiliki. Bagaimana Paper.id dapat membantu mitra dalam memenuhi permintaan pelanggan?

Kesulitan Memenuhi Permintaan Pelanggan Karena Keterbatasan Dana

Secara umum, sistem pembelian dilakukan melalui aplikasi penyedia jasa. Pelanggan sebagai end-consumer akan memesan bahan-bahan segar yang dibutuhkan. Setelah itu, supplier akan mengirimkan barang kepada mitra-mitra yang tinggal berdekatan dengan pelanggan sebagai penghubung atau middleman dengan pelanggan.

Mitra-mitra yang tergabung memiliki warung berskala besar seperti toko kelontong hingga warung-warung kecil. Mitra melakukan pembelian bahan segar dengan sistem COD kepada supplier. Hal ini bertujuan agar kesegaran barang tetap terjaga. Setelah itu, barang akan diambil oleh pelanggan yang lokasinya tidak jauh dari mitra H+1.

Untuk itu, mitra berupaya menjaga kualitas dan kesegaran barang tetap terjaga agar tetap menjaga kepuasan pelanggan. Semakin tinggi permintaan pelanggan, maka mitra menjadi kewalahan. Mereka tidak punya dana yang cukup dalam melakukan pembelian bahan-bahan segar.

Selain itu, sistem pembelian yang masih COD membuat mitra harus bisa membayar pesanan sayuran atau buah-buahan secara langsung. Berdasarkan data-data yang dihimpun dalam setiap transaksi, setiap mitra melayani sekitar 8 pelanggan dengan rata-rata total jumlah permintaan 1 juta hingga 2 juta Rupiah per-hari. Harga-harga tersebut bisa berubah, mengingat harga-harga bahan-bahan segar bersifat fluktuatif di pasaran.

Hal ini dikhawatirkan dapat menghambat proses pembelian mitra. Mitra tidak dapat memenuhi permintaan pelanggan karena keterbatasan dana dan terancam kehilangan bonus, karena tidak dapat memenuhi permintaan pelanggan. Selain itu, ada kecenderungan para pelanggan akan berpindah ke penyedia jasa fresh produced goods yang lain agar dapat memenuhi kebutuhan mereka.

Solusi PaperUsaha dari Paper.id Untuk Membantu Mitra

Layanan PaperUsaha dari Paper.id merupakan layanan paylater bagi bisnis B2B yang dapat membantu para mitra melalui tambahan modal usaha. Dengan begitu, para mitra bisa berbelanja bahan-bahan segar lebih banyak untuk memenuhi permintaan pelanggan.

Di setiap bulan, mitra bisa mendapatkan tambahan dana sesuai penilaian. Dana tersebut dapat dipergunakan untuk membeli barang-barang segar. Setelah menggunakan layanan ini, Paper.id mencatat ada kenaikan sebesar 47% oleh para mitra dalam kegiatan perbelanjaan berdasarkan data bulan Maret 2021. Selain itu, frekuensi pemesanan turun secara drastis sebesar 155%. Penurunan tersebut mengindikasikan bahwa tingkat permintaan barang bisa berjalan secara efisien dan efektif.

Baca juga: Ultimate guide : apa itu procurement (part 1)

Kenaikan tingkat order ini juga diiringi dengan meningkatnya loyalitas para pelanggan dalam berlangganan kepada para mitra. Para mitra jadi lebih mudah dalam menuruti keinginan para pelanggan dalam berbelanja soal bahan-bahan segar untuk kebutuhan mereka secara rutin.

PaperUsaha juga memberikan tambahan TOP sebanyak 21 hari serta tanggal penagihan yang pasti setiap tanggal 15 dan 30 di setiap bulan. Dengan layanan ini, mitra dapat belanja dulu dan bayarnya belakangan. Tidak hanya bagi mitra, tapi hal penting bagi setiap unit bisnis dalam supply chain guna menjaga perputaran dana bisnis mereka tetap lancar.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Feilya (+62-821-2707-3701/feilya.citra@paper.id)