Paper Story kembali lagi dan kali ini, tim Paper.id berkesempatan untuk mewawancari seorang pengusaha reseller donat asal Bogor, Rudi Hendarto. Dalam kesehariannya, beliau bekerja sebagai purchasing di salah satu perusahaan swasta dan reseller donat.

Dikarenakan wabah virus COVID-19, wawancara dilakukan via Google Meet. Meski demikian, hal itu tidak turut mengurangi kehangantan antara kami dengan beliau. Berikut hasil wawancara kami dengan Bapak Rudi.

Berawal dari iseng hingga membawa keuntungan

Rudi Hendarto mengawali usahanya sebagai agen reseller donat dari ajakan temannya. Saat itu, ia berpikir untuk mencobanya saja. Pada awalnya, ia hanya mengandalkan promosi dari mulut ke mulut saja dan Whatsapp Story.

Baca juga: Usaha makin lancar, bapak ini makin ketagihan pakai Paper.id 

Seiring berjalannya waktu, usaha pak Rudi semakin besar. Kini, ia mampu melayani setidaknya permintaan donat sebanyak 100 pax yang dikirim untuk reseller donat yang terbesar di daerah Bekasi, Jakarta Utara, dan Bogor.

Dengan dibantu seorang teman, pak Rudi menjalani usahanya dengan baik. Bukan tanpa hambatan, ia kerap menemui hambatan. Salah satu hambatannya adalah mengenai pendataan pemesanan. Seringkali, ia kesulitan karena melakukannya seorang diri dan masih manual.

Karena itu, ia akhirnya mencoba untuk mencari aplikasi yang dapat membantunya dalam melakukan pencatatan pemesanan. Lewat masalah ini, ia akhirnya berkenalan dengan Paper.id.

Peran Paper.id dalam membantu Pak Rudi menjalani usahanya

Pak Rudi menggunakan Paper.id untuk melakukan pembuatan purchase order. Ia mengaku kesulitan dan hanya bersifat informal saja karena hanya melalui chatting Whatsapp. Setelah itu, ia merasa terbantu karena semuanya bersifat otomatis dan tinggal kirim. Pandangan klien terhadap dirinya juga naik karena, ia bisa membuat purchase order sendiri dengan logo miliknya.

Selain itu, ia juga bisa langsung mengirim invoice kepada klien karena, PO yang telah dibuat bisa dijadikan invoice dengan hanya sekali klik. Proses ini membuatnya terbantu karena mempersingkat waktunya dalam bekerja.

Baca juga: Meraup untung dari jualan kue, kisah sukses Fathir De Pastries

Terakhir, adanya Digital Payment membuat ia lega karena ada pilihan Virtual account dan kartu kredit dari bank-bank terpercaya bagi kliennya. Karena itu, kliennya bisa memilih pembayaran sesuai kebutuhan dan pembayaran aman.

Harapan kedepannya, ia berharap agar usahanya semakin berkembang dan dapat menyentuh daerah-daerah yang belum pernah ia jangkau sebelumnya. Selain itu, ia juga berharap agar dapat mengirimkan donatnya ke luar pulau. Dengan pilihan donat frozen, pembeli dapat menyantapnya karena dapat bertahan lama selama 3 bulan.

Demikian Paper Story edisi kali ini. Pak Rudi telah menceritakan mengenai perjalanannya dalam membangun usaha, menjalankan serta bagaimana mengatasi permasalahan yang ia hadapi dalam bisnisnya.

Bagaimana dengan Anda? Punya usaha yang menarik dan ingin seperti Pak Rudi? Gunakan Paper.id dan bersiaplah untuk diliput oleh Tim Paper.id, dengan begitu bisnis Anda semakin mudah dan berkembang bersama kami.

Daniel Nugraha