Jakarta, 23 Oktober 2019, Asosiasi Fintech Indonesia mengadakan acara talk show bulanan. Acara itu bertajuk Fintech talk 2019: “The role of fintech agent as financial access point to support financial inclusion”. Bertempat di UnionSPACE, acara ini mengundang 3 panelis yakni, Anthony Huang selaku COO Paper.id, Brata Rafly, CEO Finfleet, dan Alexander Christian, Regional Digital Marketing Director Modalku.

Baca juga: Apresiasi penggunanya, Paper.id gelar acara appreciation lunch 

Acara ini membahas seputar apa saja upaya yang akan dilakukan oleh agen fintech untuk mewujudkan ekonomi inklusif. Ketiga panelis menjelaskan apa saja masalah yang dialami oleh UMKM di Indonesia. Selain itu, mereka juga menjelaskan solusi dan upaya yang akan dilakukan untuk membantu usaha mereka. Dengan begitu, usaha mereka bisa maju dan memberikan dampak pada perekonomian  Indonesia.

WhatsApp Image 2019-10-23 at 16.08.27

Masalah utama yang dihadapi adalah sulitnya akses dalam mendapatkan pendanaan untuk kemajuan usaha. Hal ini bisa disebabkan oleh pembukuan yang tidak rapi, tidak mendapatkan informasi yang cukup serta pengelolaan bisnis yang tidak teratur.

Upaya agen Fintech dalam mendekatkan diri dengan UMKM di Indonesia

0672174d-3a70-451a-b98a-0b9042bd2c75
Ada 3 panelis yang hadir, COO Paper.id, Anthony Huang, CEO Finfleet, Brata Rafly, serta Regional Digital Marketing Director Modalku, Alexander Christian

Masing-masing panelis memaparkan mengenai upaya yang dilakukan dalam membantu UMKM untuk mengembangkan usaha mereka. Di awal, Brata Rafly selaku CEO Finfleet menjelaskan mengenai Doorstop financial services untuk lebih mendekatkan produk layanan keuangan kepada masyarakat.

Kedua, Anthony Huang menjelaskan bahwa Paper.id berinisiatif untuk membantu UMKM melalui invoice financing serta platform bisnis yang dapat membantu mereka dalam mengelola keuangan serta membuat invoice untuk penagihan.

Baca juga: Mudahnya belanja barang Jepang atau China di Shopuuchuu

Terakhir, Alexander Christian juga menjelaskan mengenai upaya untuk mendekatkan produk fintech pendanaan bagi pelaku UMKM agar mereka dapat mengerti dan memanfaatkan hal tersebut untuk mengembangkan usaha mereka.

Dengan begitu, UMKM diharapkan bisa tahu akan adanya layanan-layanan yang diberikan oleh perusahaan-perusahaan fintech yang ada di Indonesia agar mendapatkan akses pendanaan yang aman dan nyaman.

Daniel Nugraha