Tujuan audit adalah untuk melakukan pemeriksaan terhadap catatan keuangan suatu bisnis, termasuk peninjauan terhadap prosedur manajemen risiko, pengendalian operasional internal, serta kepatuhan terhadap persyaratan hukum dan regulasi.
Proses audit dilakukan oleh seorang auditor dan nantinya akan menyusun laporan/opini audit yang disertakan dalam laporan keuangan perusahaan. Dalam opini audit, auditor akan memberikan keyakinan bahwa perusahaan telah mengelola risikonya secara efektif dan laporan keuangan disusun dengan akurat.
Berikut adalah berbagai alasan kenapa audit penting untuk bisnis dan fungsi-fungsi.
Kenapa Audit Penting untuk Bisnis?
Melansir AmstrongWatson, berikut adalah empat alasan utama kenapa audit penting untuk bisnis.
1. Identifikasi peluang perbaikan dan pertumbuhan
Informasi yang diperoleh dari audit akan membantu pengambilan keputusan bisnis. Rekomendasi dalam management letter auditor dapat menjadi elemen kunci dalam perencanaan strategis kuartal oleh dewan direksi.
Rekomendasi ini bisa mencakup peningkatan kualitas kinerja internal, mengurangi risiko kecurangan dan kesalahan, serta mengidentifikasi peluang efisiensi yang dapat membantu operasional bisnis berjalan lebih baik.
2. Meningkatkan transparansi dan kredibilitas
Tujuan audit lainnya adalah untuk meningkatkan transparansi dan memberikan jaminan kepada pemangku kepentingan serta calon investor bahwa laporan keuangan perusahaan sudah akurat juga dapat dipercaya. Investor biasanya akan meminta laporan keuangan yang telah diaudit sebelum memberikan pendanaan, karena mereka perlu yakin bahwa bisnis sehat secara finansial.
3. Melindungi reputasi bisnis
Audit juga memperkuat manajemen risiko dan kebijakan tata kelola perusahaan. Dengan begitu, bisnis lebih siap dan solutif saat menghadapi kejadian tak terduga serta menjaga reputasinya.
4. Komunikasi yang lebih baik
Tujuan audit yang sering terlewat adalah meningkatnya komunikasi, baik dari segi frekuensi maupun kualitas interaksi dengan seluruh pihak yang terlibat dalam operasional bisnis. Maka, ketika ada proses audit berikutnya, perusahaan jadi lebih siap.
Baca Juga: Audit Internal: Definisi, Tujuan, Manfaat, dan Tipe-tipenya
Fungsi Melakukan Audit pada Bisnis
Merangkum penjelasan dari Williamson & Croft, berikut adalah fungsi melakukan audit bagi bisnis:
1. Membantu proses pengambilan keputusan dan budgeting
Dengan gambaran keuangan yang jelas, kamu akan lebih mudah memprediksi likuiditas bisnis dan mengalokasikannya secara tepat. Hal ini juga membantu kamu dalam memprioritaskan investasi pada area yang memberikan dampak paling besar.
2. Meningkatkan kepercayaan pemegang saham
Salah satu keuntungan utama dari audit adalah kemampuannya dalam meningkatkan kepercayaan para pemegang saham. Ketika perusahaan menjalani audit, ini menunjukkan komitmen terhadap transparansi dan integritas keuangan.
3. Revamp operasional dan kinerja bisnis
Audit memberikan penilaian objektif dan menyeluruh atas seluruh data keuangan perusahaan, sehingga kamu bisa melihat secara gamblang kinerja tiap produk, segmen, atau divisi. Ini bisa membantu mengidentifikasi biaya yang membengkak atau peluang yang belum dimanfaatkan.
4. Mitigasi kecurangan
Dengan audit independen, tidak ada transaksi yang luput dari pemeriksaan, sehingga aktivitas mencurigakan atau transaksi tanpa izin akan segera ditemukan. Ini memberikan perlindungan terhadap potensi penipuan.
5. Menambah kredibilitas bisnis
Ketika kamu mengajukan pinjaman usaha ke bank, laporan keuangan yang telah diaudit biasanya menjadi persyaratan, karena menunjukkan kepatuhan terhadap standar akuntansi dan transparansi. Pembuktian ini meningkatkan kredibilitas bisnis di mata pemberi pinjaman, investor, dan mitra bisnis lainnya.
6. Dokumentasi utama terhadap data keuangan
Audit merangkum seluruh data keuangan ke dalam format standar yang mudah dipahami oleh dewan direksi, sehingga mereka dapat membuat keputusan strategis berdasarkan informasi yang akurat dan terkini.
Baca Juga: Kertas Kerja Audit: Pengertian, Tujuan, Manfaat, dan Isinya
Dapat disimpulkan bahwa tujuan audit adalah memastikan kondisi operasional dan keuangan bisnis dalam kondisi stabil, efisien, serta sehat. Proses ini juga membantu kamu mengembangkan bisnis, atau ketika mau meminta tambahan pendanaan dari investor. Sebelum audit, kamu juga harus memastikan akurasi dan kerapian laporan keuangan.
Makanya, yuk pakai buat laporan keuangan dengan software akuntansi online GRATIS dari Paper.id. Prosesnya jadi semakin mudah karena praktis dan bisa disambungkan langsung pada sistem invoice digital.
Yuk, transformasi pengelolaan finansialmu dengan solusi akuntansi online dari Paper.id!