Dalam 2 dekade terakhir, teknologi telah berkembang pesat dan telah membawa kita ke dalam sebuah era baru, bisnis digital. Era ini dipandang sebagai sebuah era dimana, perusahaan mengoptimalkan penggunaan alat-alat digital untuk kepentingan perusahaan. Keberadaan teknologi juga turut mempengaruhi permintaan konsumen yang lebih variatif dan menyebabkan tantangan dalam menjalani bisnis digital.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pengguna internet di tanah air telah mencapai 170 juta lebih pada April 2019. Jumlah pengguna internet yang bertambah banyak menarik minat orang-orang untuk menjalani bisnis di dunia digital. Kalau kamu tertarik untuk berbisnis di dunia digital, berikut 5 tantangan yang biasanya terjadi dan bagaimana mengatasinya.

Baca juga: Cara membuat kwitansi otomatis melalui aplikasi invoice di smartphone

5 tantangan yang sering dihadapi dalam bisnis digital

Bisnis digital membutuhkan perencanaan yang baik dalam mengatasi permasalahan yang terjadi. Hal pertama yang harus dilakukan adalah, kalian harus mengetahui masalah yang biasanya sering dihadapi. Berikut 5 tantangan yang dihadapi oleh pelaku bisnis digital.

  1. KPI yang ketinggalan zaman
    Terkadang, perusahaan yang sudah memutuskan untuk merambah dunia digital masih menerapkan KPI lama. Hal ini bisa mempengaruhi penilaian dalam performa perusahaan.
  2. Tidak ada peremajaan dalam organisasi perusahaan
    Era digital erat kaitannya dengan anak muda. Karena itu, banyak perusahaan digital mempekerjakan anak muda mengingat, mereka dinilai memiliki karakteristik yang cocok untuk era digital. Sayangnya, hal sulit dijalankan oleh perusahaan yang kurang tenaga anak muda.
  3. Strategi yang salah
    Ada perusahaan yang menerapkan strategi untuk jangka pendek saja sehingga, mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk jangka menengah dan jangka Panjang.
  4. Kurang inovasi
    Inovasi erat kaitannya dengan era digital. Jika minim inovasi, maka perusahaan akan berjalan dengan sulit karena, mereka tidak dapat melakukan yang terbaik.
  5. Tidak ada tenaga professional di bidangnya
    Kurang SDM dalam bidang teknologi membuat perusahaan tidak bisa mencapai target yang diinginkan sehingga, hal ini dapat menyulitkan langkah perusahaan guna menjangkau konsumer.

Baca juga: Bukti transaksi keuangan dan efeknya dalam arus kas

Bisnis digital membutuhkan sistem kerja yang efektif dan sistematis

Cara-cara mengatasi tantangan dalam dunia digital

Dengan mengetahui 5 tantangan yang biasanya terjadi di dunia digital, kita bisa tahu akan masalah-masalah yang kerap terjadi. Apakah kamu sedang mengalami satu atau bahkan kelimanya? Jika iya, berikut cara-cara yang bisa kamu terapkan untuk mengatasi masalah-masalah tersebut.

  1. Menerapkan strategi digital secara keseluruhan
    Saat sebuah perusahaan memutuskan untuk terjun ke era digital, maka semuanya juga harus diubah agar lebih praktis dan efisien. Hal-hal tradisional perlu diubah agar membuat operasional berjalan lebih efektif. Dalam hal ini, ada banyak hal yang harus diubah, contohnya keuangan. Sistem keuangan modern telah menerapkan pencatatan laporan keuangan secara otomatis dalam software akuntansi.
    id menyajikan solusi mudah bagi kamu yang mencari software akuntansi dengan berbagai macam fitur dan harga menarik. Paper.id memiliki fitur invoice untuk melayani kebutuhan perusahaan dalam melakukan transaksi. Selain itu, ada fitur lainnya seperti fitur stok barang, kwitansi, stok barang, arus kas, dan masih banyak lagi.
    Semuanya telah terkoneksi secara otomatis sehingga, kamu tidak perlu repot-repot lagi untuk menambah atau merubah data yang ada. Hal ini membantu para pengusaha untuk merasakan kerja yang tersistematis, efisien dan hemat biaya pastinya!
    Dengan lebih dari 35.000 pengusaha telah menggunakan Paper.id, Paper.id telah menjadi salah satu software invoice yang terpercaya dan siap membantu setiap pengusaha untuk mewujudkan operasional perusahaan yang tersistematis di era digital ini.

Ayo tinggalkan cara lama dan beralih ke Paper.id untuk merasakan transaksi yang lebih mudah, cepat dan praktis! Klik link diatas untuk cari tahu tentang Paper.id!

  1. Percepatan kinerja dan pengembangan
    Untuk mempercepat perkembangan perusahaan, kamu bisa menerapkan sistem kerja modern yang mengedepankan hasil dan cara yang efektif. Hal ini dipercaya bisa membantu semua orang untuk bekerja lebih efisien. Salah satu contoh yang bisa dilihat adalah, jam kerja fleksibel yang membantu orang-orang untuk bekerja lebih nyaman dan bisa memberikan efek positif terhadap perusahaan.
  2. Sinkronisasi antar lini
    Sebuah perusahaan yang baik tidak akan mencapai target yang mereka inginkan tanpa kerjasama yang baik. Karena itu, setiap divisi harus terkoneksi dan bekerjasama dengan baik sehingga, mereka bisa kompak dalam mencapai tujuan yang sama untuk kemajuan perusahaan.
  3. Mengembangkan SDM yang dimiliki
    Karyawan merupakan aset perusahaan yang penting. Untuk mendapatkan karyawan yang loyal dan berkualitas, perusahaan tidak perlu repot-repot untuk mencarinya. Yang perlu dilakukan adalah, menciptakan ekosistem kerja yang baik dengan membuat karyawan nyaman dan mengalami perkembangan sehingga, mereka bisa tetap nyaman dan tenteram saat bekerja.

Kesimpulan

Perusahaan yang bergerak di bidang digital dituntut untuk bergerak cepat dalam menyesuaikan diri akan perkembangan dunia. Jika tidak, perusahaan terancam tidak berkembang dan bisa tergusur oleh pergeseran era yang kencang.

Dalam hal ini, kamu perlu mengatasi pergerakan yang ada dalam sebuah perusahaan. Jika sudah memutuskan untuk bergerak di bidang digital maka, penting bagi perusahaan untuk turut menyelaraskan semuanya agar bisa berjalan dengan efektif.

Dengan mengatasi tantangan-tantangan yang ada, perusahaan tentunya mampu bergerak dengan mantap guna menjadi yang terbaik dalam bisnis digital saat ini.

google_play_customer_io
Daniel Nugraha