Peluang Usaha Setelah Lebaran- Di setiap tahunnya, Hari Raya Idul Fitri selalu dimanfaatkan untuk sebagian orang memulai kehidupan yang baru. Tak jarang, banyak juga karyawan yang memilih untuk resign dari kerjaan lama mereka untuk mencari tempat baru. Namun, ada juga yang memilih untuk ‘menggantung’ karir mereka dan memulai kegiatan baru sebagai pemilik usaha.

Tidak mudah memang memulai usaha. Terlebih lagi, untuk kamu yang terbiasa menerima gaji per bulan. Sebab, resign dari pekerjaan itu berarti kamu memulai ulang lagi kehidupan kamu. Kamu harus siap atas segala konsekuensi yang diterima, baik itu mengalami kerugian atau bahkan kebangkrutan. Lantas, bagaimana mencegah kegagalan berbisnis bagi para pegawai yang baru memulai usaha?

Agar tidak gagal dalam memulai bisnis pertama kali setelah resign dari pekerjaanmu adalah dengan mengikuti tren terkini. Misalnya karena momen yang akan dilalui sebentar lagi adalah Hari Raya Idul Fitri, ada baiknya kamu coba membuat peluang usaha setelah lebaran seperti contoh di bawah ini:

Baca Juga: 3 Contoh Bisnis Konsinyasi yang Paling Menguntungkan

Bisnis Hewan Kurban

Hewan Kurban
Hewan Kurban

Jeli melihat peluang adalah salah satu dimana seorang pemilik usaha dapat mengembangkan bisnisnya. Oleh karena itu, kamu harus bisa melihat momen apa yang akan terjadi pasca lebaran nantinya. Salah satu bisnis yang bisa kamu coba adalah dengan menjual hewan kurban. Sebagaimana yang kita ketahui bersama, dua atau tiga bulan ke depan, umat islam akan merayakan Idul Adha.

Oleh karena itu, ini adalah momen yang tepat dimana kamu bisa membeli hewan sapi dan kambing dari pedesaan. Dalam beberapa bulan ke depan, harga dari hewan tersebut akan naik dan kamu bisa mendapatkan untung yang berlipat. Namun, kamu hanya bisa mendapatkan untung yang besar apabila menjual hewan kurban berkualitas. Itulah kenapa perawatan bakal menjadi perhatian utama.

Bisnis Cuci Kendaraan

Bisnis Cuci Kendaraan
Bisnis Cuci Kendaraan

Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, momen tepat adalah cara terbaik untuk mencari peluang usaha. Selain menjual hewan kurban, peluang usaha setelah lebaran yang bisa mendapatkan untung besar adalah membuka usaha cuci kendaraan, baik itu sepeda motor ataupun mobil. Kenapa? Pasca Lebaran, bakal ada banyak orang yang membutuhkan tempat cuci kendaraan mereka yang kotor karena perjalanan jauh.

Terlebih lagi, bisnis cuci kendaraan tidak membutuhkan modal yang terlalu besar. Kamu hanya membutuhkan satu set alat mesin kompressor, beserta dengan kain untuk mengelap kendaraan tersebut. Lebih lanjut, kamu juga tidak akan merugi karena yang kamu jual adalah jasa bukan produk yang akan basi apabila tidak laku.

Baca Juga: Kisah Bisnis Jokowi yang Mengaku Kalah dari Usaha Kedua Anaknya

Bisnis Cuci Baju

Bisnis Laundry
Bisnis Laundry

Peluang usaha setelah lebaran yang ketiga adalah bisnis cuci baju atau laundry. Satu atau dua minggu setelah lebaran, akan ada banyak orang yang membutuhkan jasa ini. Sebab, mereka akan membawa tumpukan baju kotor setelah pulang kampung. Biasanya, pada momen ini, seorang pelanggan bisa mencuci baju kotor mereka hingga 2-5 kilogram. Bayangkan, berapa banyak profit yang kamu dapatkan.

Bisnis cuci baju amatlah menguntungkan bagi para pemilik usaha pemula. Sebab, mereka hanya membutuhkan mesin cuci tenaga besar beserta dengan pewanginya. Biaya tambahan bisa didapatkan apabila pelanggan ingin sekaligus pakaiannya tersebut disetrika. Omset menjanjikan dengan resiko yang cukup kecil, bukan?

Pet Care

Pet Care
Pet Care

Bisnis jasa memang sangat mendominasi pada saat lebaran. Salah satu yang akan menjadi primadona lainnya adalah tempat penitipan hewan. Semakin banyak orang yang pulang kampung, semakin banyak pula yang akan menitipkan hewan peliharaan mereka ke Pet Care. Itulah momen yang bisa kamu manfaatkan untuk memulai bisnis baru selepas resign menjadi pegawai.

Bagaimana dengan peralatan yang dibutuhkan? Jawabannya hanya makanan hewan dan tempat untuk mereka tinggal. Selebihnya, kamu bisa buat sendiri, entah itu pispot untuk kotoran ataupun sarana bermain. Jika kamu berhasil menjaga hewan-hewan tersebut dengan baik, bukan tidak mungkin, Pet Care yang kamu kelola akan menjadi langganan para pecinta hewan peliharaan tersebut.

Bengkel

Bengkel
Bengkel

Kamu punya keahlian dalam mereparasi kendaraan yang rusak? Kenapa tidak mencoba untuk membuka bengkel servis kendaraan saja. Pada saat setelah lebaran, banyak sekali motor dan mobil yang akan masuk ke dalam bengkel, bukan hanya untuk melakukan perbaikan saja tetapi juga pemeriksaan alat transportasi mereka. Buka usaha bengkel tidak akan pernah bangkrut karena setiap pemilik kendaraan pasti akan selalu ke tempat tersebut.

Layaknya manusia yang jika sakit masuk ke dalam Rumah Sakit, bengkel adalah tempat dimana semua kendaraan akan dirawat. Yang terpenting lagi, membuka usaha bengkel tidak akan rugi sebab semua produk yang kamu beli pasti akan laku terjual. Semakin beragam produk yang kamu tawarkan kepada pelanggan, semakin banyak juga pelanggan yang akan berdatangan satu per satu.

Kelola Peluang Usaha Setelah Lebaran

Bisnis Konsinyasi
Bisnis Konsinyasi

Itu dia kelima peluang usaha setelah lebaran yang bisa mulai dibuat oleh para pegawai yang ingin resign dari pekerjaan sehari-hari mereka. Jika kamu mencoba untuk membuka salah satu contoh bisnis di atas, dijamin kamu akan mendapatkan profit yang besar. Asalkan, kamu rajin untuk mempromosikan ke semua teman-teman atau orang yang kamu kenal. Senjata terbaik dalam bisnis adalah omongan dari mulut ke mulut (Word of Mouth).

Jika bisnis kamu ramai oleh pelanggan, bagaimana cara mengelolanya? Pasti, kamu akan kesulitan dalam membuat Laporan Keuangan hingga mengelola stok. Kamu gak akan punya waktu lagi mencatat semuanya melalui buku yang terkadang bisa hilang atau rusak jika tersiram air. Jawabannya, kamu bisa mulai menggunakan Software Akuntansi Gratis dari Paper.id.

 

Di Paper.id, kamu bisa melakukan pencatatan dengan mudah, yakni melalui laptop. Kalo kamu merasa kesulitan, Paper.id juga menyediakan versi app smartphone yang bisa kamu download secara Gratis melalui Google Playstore. Kalo bisa dibuat mudah, kenapa harus pake cara manual yang membutuhkan waktu yang lebih lama?