Jenis Laporan Keuangan- Menangani sebuah bisnis itu lebih dari sekedar hanya menghitung keuntungan dan kerugian dalam penjualan. Terdapat beberapa aspek yang harus kamu ketahui sehingga usaha yang kamu lakukan menjadi tidak sia-sia. Siapa sih yang mau buang-buang waktu dalam melakukan hal yang tidak menentu?

Sebelum kamu bisa menentukan keuntungan dan kerugian dalam bisnis yang kamu jalankan, kamu harus mengerti terlebih dahulu tentang beberapa jenis Laporan Keuangan.

Laporan Keuangan adalah catatan informasi lengkap mengenai kinerja perusahaan atau bisnis dalam satu periode. Singkatnya, kamu baru bisa mengetahui tentang keuntungan ataupun kerugian jika semua jenis Laporan Keuangan sudah tercatat secara lengkap di dalam pembukuan.

Terdapat 4 jenis Laporan Keuangan yang biasa dibuat seorang pelaku usaha, mulai dari Laporan Laba Rugi, Laporan Neraca, Laporan Perubahan Modal dan Laporan Arus Kas. Untuk mengetahui kelima jenis tersebut secara lebih lengkap, simak pengertiannya di bawah ini.

Laporan Laba Rugi

laporan laba rugi perusahaan jasa - core accounting
laporan laba rugi perusahaan jasa – core accounting

Profit Loss Statement atau Laporan Laba Rugi adalah sebuah catatan yang menyimpulkan tentang biaya pendapatan dan pengeluaran sebuah bisnis dalam satu periode tertentu. Namun biasanya, Laporan Laba Rugi ini dilakukan dalam seperempat tahun sekali atau per tiga bulan. Di dalam Laporan ini, kamu akan tahu seberapa besar keuntungan atau kerugian yang diterima.

Lebih lanjut, Laporan Laba Rugi sangat penting dalam sebuah bisnis. Sebab, nantinya seorang pengusaha akan membandingkan keuntungan yang mereka dapatkan setiap kuartalnya. Dan, itu sangatlah bagus untuk menyusun strategi atau langkah apa yang akan diambil demi mendapatkan profit yang lebih besar di periode selanjutnya.

Di dalam laporan tersebut, juga terdapat beberapa elemen yang harus dimiliki, seperti:

1. Pendapatan (Revenue)
2. Beban (Expense)
3. Keuntungan (Profit)
4. Kerugian (Loss)

Baca Juga: Begini Cara Membuat Laporan Laba Rugi Perusahaan Jasa

Laporan Perubahan Modal

Laporan Arus Kas Metode Langsung - Paper.id
Laporan Arus Kas Metode Langsung – Paper.id

Ini merupakan jenis Laporan Perubahan Modal yang mana digunakan untuk memberikan informasi mengenai adanya kenaikan atau penurunan dalam aktiva bersih atau kekayaan di dalam sebuah periode. Singkatnya, modal awal dalam sebuah bisnis bisa berubah tergantung dengan keuntungan yang didapatkan. Perubahan itu dilakukan setiap satu periodenya.

Pelaporan perubahan modal bisa dilakukan oleh pihak pengusaha apabila:

1. Modal Awal, sesuai dengan saldo yang ditetapkan.
2. Investasi, jika ada investor yang memberikan penanaman modal baru.
3. Hasil akhir dari Laporan Laba Rugi (profit atau malah merugi).
4. Data prive (pengambilan dana oleh owner untuk pribadi).

Umumnya, perubahan modal dilakukan setelah melihat hasil profit dari kuartal sebelumnya. Jika merugi, modal awal bisa saja ditambahkan apabila melihat adanya potensi untuk mendapatkan hasil yang lebih baik di kuartal selanjutnya. Semuanya kembali lagi ke dalam kebijakan setiap pemilik bisnis itu sendiri.

Laporan Neraca

Neraca Saldo Setelah Penutupan - cardiff university
Neraca Saldo Setelah Penutupan – cardiff university

Balance Sheet merupakan sebuah Laporan Keuangan yang menunjukkan keberadaan posisi keuangan di dalam posisi tertentu. Penyusunan Laporan ini dilakukan setelah kamu mengetahui keuntungan, kerugian dan juga ekuitas dari bisnis. Sebagai informasi, Laporan Neraca biasanya akan berbanding lurus dengan Laba Rugi. Jika bisnismu meraih untung, Laporan Neraca juga bergerak positif.

Ada tiga jenis atau macam-macam Laporan Neraca yang sangat mempengaruhi Laporan Keuangan bisnismu dalam sebuah periode bisnis, yakni:

  1. Aktiva: Harta yang dimiliki sebuah perusahaan, baik itu berupa uang, bangunan ataupun benda bergerak, seperti alat transportasi yang sangat bermanfaat dalam bisnis.
  2. Kewajiban: Berbagai macam hutang yang dimiliki sebuah perusahaan, baik itu yang jangka pendek maupun jangka panjang.
  3. Modal: Harta kekayaan yang dimiliki oleh pengusaha dan digunakan untuk kebutuhan dalam bisnis. Sebuah modal bisa berkurang atau bertambah sesuai dengan investasi yang diberikan dari pihak penanam modal.

Laporan Arus Kas

Strategi Bisnis

Cash Flow Statement merupakan sebuah Laporan Keuangan yang mana menjelaskan secara terperinci mengenai arus kas yang masuk dan keluar di dalam bisnis. Beberapa komponen yang biasanya dimasukkan ke dalam Laporan Arus Kas adalah beban (pengeluaran), pengambilan prive, pembayaran hutang hingga investasi tunai.

Lebih lanjut, Laporan Arus Kas dibedakan ke dalam tiga komponen yang berbeda, seperti:

1. Arus Kas Operasional.
2. Arus Kas Pembiayaan.
3. Arus Kas Investasi.

Tujuan dari dibuatnya Laporan Arus Kas ini untuk menentukan seberapa besar pengeluaran yang didapat sebuah bisnis atau perusahaan. Sebab, laba besar dalam sebuah bisnis belum menjamin jika perusahaan tersebut sehat apabila arus kas (pengeluaran) beban biaya belum dihitung. Bisa saja, laba besar yang didapatkan harus membayar pengeluaran yang sama besarnya.

Baca Juga: Cara Mengerjakan Laporan Arus Kas Metode Langsung dengan Mudah

Jenis Laporan Keuangan

Itu dia beberapa jenis Laporan Keuangan yang harus dimengerti oleh para pelaku usaha. Jika kamu membuat Laporan Keuangan secara manual memang sangatlah menyulitkan terlebih lagi kamu harus mengurusi pengelolaan bisnis sekaligus. Oleh karena itu, kamu harus mulai menggunakan Software Akuntansi yang bisa mempermudah urusan bisnis kamu, baik dari Laporan Invoice hingga pengurusan stok.

Paper.id merupakan solusi yang bisa kamu gunakan untuk mempermudah kegiatan bisnis. Selain Laporan Keuangan, kamu juga bisa mengirimkan Invoice ke semua pelangganmu. Buat tagihan cepat dan dapatkan pembayaran yang lebih singkat, sama seperti puluhan ribu pelaku usaha yang telah membuktikannya.

Mau bisnis yang lebih mudah sekarang? kamu bisa memulainya dengan cara sederhana, yakni klik tombol di bawah. Gabung Paper.id Gratis, kamu tidak perlu mengeluarkan uang sepeserpun.

 

Daniel Nugraha