Kita tahu bahwa invoice excel adalah salah satu model invoice dengan format basic. Tapi sebenarnya, jenis invoice tersebut bisa disulap secara lebih creative menjadi invoice excel Paper.id. Lho memang invoice bisnis saja perlu kreatifitas? Pastinya! Invoice akan membawa kredibilitas yang lebih baik untuk perusahaan Anda. Bisa juga sebagai sarana branding.
CO-Founder dan CEO Amazon pun berkata,“Your brand is what other people say abaout you when you’re not in the room”. Klien Anda akan diam-diam menilai dan memberikan feedback baik ataupun buruk tentang perusahaan Anda. Tentang bagaimana Anda memberikan treat invoice yang menyenangkan untuk klien.
Ngomong-ngomong soal format invoice, jenis invoice juga bervariasi dari industri ke industri. Transaksi bisnis yang dibawa melalui invoice harus precise untuk barang dan jasa yang dijual. Apa sajakah invoice yang dimaksud?
Invoice Komersial
Invoice ini berbeda dari invoice yang biasa digunakan untuk transaksi bisnis reguler. Invoice dirilis ketika barang dikirim dari satu negara ke negara lain. Invoice komersial memiliki fungsi sebagai bukti transaksi untuk otoritas khusus. Persamaannya dengan invoice pada umumnya adalah terdapat detail alamat kontak pembeli dan penjual.
Penjual juga harus menambahkan deskripsi lengkap dan harga barang yang dijual. Selain itu, invoice komersial harus memiliki tanda tangan dari orang yang berwenang dalam transaksi. Dengan melibatkan juga negara tempat barang yang dikirim.
Invoice Utilitas
Mungkin Anda menggunakan layanan utilitas seperti air, listrik, telepon, dan lain-lain. Invoice utilitas lah yang berperan sebagai bukti transaksi penggunaan layanan ini. Invoice menunjukan jumlah yang sesuai untuk layanan yang diberikan dalam periode tertentu dan biasanya dilakukan berulang-ulang.
Jumlah yang tertagih akan dibayarkan kepada penyedia layanan utilitas. Pada invoice utilitas, ternyata ada biaya jatuh tempo dan biaya charge bila ada keterlambatan pembayaran. Seperti yang Anda ketahui, harga layanan biasanya tetap atau berubah-ubah karena faktor tertentu.
Value atau Milestone Based Invoice
Jenis invoice ini digunakan berdasarkan pada pekerjaan proyek atau pencapaian penting. Invoice tidak memiliki tempo waktu pembayaran. Karena invoice baru akan dikeluarkan ketika bagian tertentu dari proyek selesai atau telah tercapainya target tertentu.
Invoice Excel Paper.id
Invoice seperti ini banyak dimanfaatkan oleh pelaku bisnis awam. Ribuan pelaku bisnis kecil dan menengah telah mempercayakan invoice excel Paper.id untuk keterlibatan lebih dari 30.000 transaksi bisnis.
Mengapa mereka memilih invoice excel Paper.id?
Yah seperti yang Anda tahu, invoice ini termasuk jenis invoice yang sangat laku untuk transaksi bisnis. Rupa tampilan dan elemen yang akan ditemukan pun sangat familiar. Seperti semua detail produk atau layanan yang dijual, nomor pesanan pembelian, nomor invoice dan tanggal jatuh tempo. Biasanya juga terdapat syarat dan ketentuan yang menyertai invoice ini.
Invoice Penagihan Waktu
Invoice ini sering digunakan oleh freelance dan penyedia layanan lainnya termasuk pengacara, fotografer, konsultan, maupun agen digital. Karena sifatnya menjual layanan, dapat ditemukan laporan terperinci dan lampiran jam kerja. Tarif yang dikenakan pun biasanya per jam tergantung pada layanan yang disediakan.
Pending Invoice
Ciri khas invoice ini adalah sebagian pembayaran sudah dibuat dan sebagian lagi dibuat pending invoice. Yang mana, isi dari pending invoice ini menunjukan jumlah biaya yang harus klien bayar.
Invoice Tagihan Berulang
Perusahaan yang menjual barang atau jasa dalam jumlah dan waktu yang ditentukan akan mengeluarkan jenis invoice ini. Sebagai contoh, layanan dari agensi digital atau publikasi yang melakukan tagihan langganan per bulan. Kalau untuk invoice jenis ini, sebaiknya gunakan software invoice Paper.id dengan fitur pengiriman invoice otomatis saja. Dengan begitu, invoice excel Paper.id Anda akan sampai di tangan klien dengan teratur pe bulannya.
Invoice Kredit
Invoice bisnis satu ini dikeluarkan oleh vendor. Invoice kredit berisi perbedaan harga barang yang terdapat di invoice dan harga fixed yang harus dibayarkan oleh klien. Pada dasarnya, disini jumlah biaya yang diterima vendor seharusnya lebih dari biaya yang ditentukan sebelumnya.
Jenis invoice ini dirilis ketika ada barang yang dikembalikan oleh klien. Invoice berguna untuk men-charge klien karena adanya biaya tambahan atau biaya pengembalian tersebut.
Invoice Debit
Kebalikan dari invoice kredit, invoice debit dapat dikeluarkan atau di-request oleh klien. Case pada invoice debit memungkinkan vendor membayar kepada klien. Jadi, biaya akan “dikeluarkan” dari kantong vendor. Karena biaya yang harus diterima vendor ternyata kurang dari jumlah yang ditentukan sebelumnya.
Invoice tambahan ini berlaku jika ada biaya-biaya yang tidak harus dibayar oleh klien. Seperti diskon, ongkos kirim, maupun PPN. Wah, ternyata cukup memusingkan ya mempelajari jenis-jenis invoice. Apalagi invoice kredit dan debit. Tapi, Paper.id sebagai ahli invoice, sangat paham akan pembuatan invoice-invoice di atas untuk klien Anda.
Selain itu, banyak sekali pilihan format yang bisa digunakan. Invoice excel memang yang paling simpel dan banyak diminati. Tapi, jangan judge terlalu cepat invoice excel Paper.id. Karena, tampilan invoice excel Paper.id Anda dapat disulap sedemikian rupa agar enak dilihat. Serta, sesuai dengan personality perusahaan Anda.
- Fraud, Istilah Kecurangan yang Sering Terjadi dalam Dunia Bisnis - Januari 29, 2024
- Khusus Pengguna Garuda Indonesia, Gratis Paper+! - Januari 11, 2024
- Contoh Jurnal Akuntansi Keuangan yang Benar - Desember 11, 2023