Bingung mau usaha apa sebagai seorang pemula? kenapa Anda tidak mencoba terjun ke bidang yang Anda sukai? Atau, Anda bisa membuat usaha mengenai barang yang selalu dibutuhkan oleh semua orang, salah satunya adalah fashion. Layaknya makanan maupun minuman, usaha ini tidak akan pernah mati karena menjadi kebutuhan utama bagi para masyarakat di Indonesia yang memang terkenal konsumtif.

Lantas, bagaimana cara bisnis online baju? apakah membutuhkan modal yang besar atau tidak? apakah ada juga yang mau membeli produk tersebut? jika pertanyaan-pertanyaan Anda seperti itu, jawabannya hanya ada satu kata, yakni relatif. Semuanya tergantung kembali kepada Anda. Semakin sering Anda melakukan riset, semakin mudah juga Anda dapat menemukan celah bagaimana cara untuk membesarkan usaha Anda tanpa harus merasa kebingungan.

Anda pasti ingin membuat usaha di bidang fashion tapi takut untuk mengeluarkan modal besar, bukan? coba Anda cek 4 cara bisnis online baju di bawah ini.

Bandingkan Harga Supplier Baju

Saat ini, mudah untuk mencari supplier baju karena Anda dapat menemukannya melalui dunia maya. Namun, apakah mereka dapat dipercaya? dan yang paling terpenting, apakah mereka bisa memberikan harga murah dengan jaminan tanpa mengurangi kualitas produknya? untuk itu, Anda memerlukan riset yang cukup lama. Kumpulkan beberapa supplier dan pilah semuanya berdasarkan harga termahal ke termurah.

Baca juga : Benarkah Bisnis Sewa Baju Menjanjikan Keuntungan yang Berlipat?

Jika Anda sudah menemukan satu supplier yang tepat, jangan berhenti untuk mencari beberapa alternatif lainnya. Sebab, Anda tidak bisa memastikan apakah vendor tersebut akan terus dapat bertahan di dunia bisnis yang cukup keras. Jika anda sudah mempunyai back up atau cadangan, Anda tidak akan lagi dipusingkan dengan hal tersebut ketika salah satu supplier menghilang.

Cek Harga Kompetitor

Kalo Anda memutuskan untuk terjun ke bisnis fashion, itu artinya Anda telah siap untuk berhadapan dengan para pesaing atau kompetitor. Tak dapat dipungkiri jika usaha satu ini ibarat ‘kacang goreng’ dan mereka yang mampu bertahan yang akan mendapatkan banyak pelanggan. Lantas, bagaimana caranya Anda bisa bertahan?

Sebelum Anda memposting produk terbaru, Anda harus memastikan jika harga produk tersebut berada di bawah atau setidaknya bersaing dengan harga kompetitor. Jika Anda lebih cerdik, gunakan kode promo atau potongan harga untuk sekian pembeli pertama. Semakin banyak Anda memiliki costumer, itu akan bagus untuk meningkatkan kepercayaan dari para pelanggan Anda sendiri.

Gunakan Foto yang Profesional

Banyak pelaku usaha yang menyepelekan kekuatan dari sebuah gambar. Padahal, seorang costumer hanya akan tertarik membeli sebuah produk apabila mereka melihat foto yang atraktif. Penggunaan foto yang profesional menjadi salah satu cara terbaik untuk mendatangkan konsumen ke toko online Anda. Sekali mereka melihat gambar tersebut, mereka akan terus mencari produk terbaik Anda dan pastinya akan membeli salah satu diantaranya.

Hal tersebut tidak dapat dipungkiri karena Anda berjualan melalui online shop diĀ  dunia maya. Karena Anda tidak memiliki toko fisik, seseorang hanya akan mau melihat apabila mereka merasa tertarik. Bukan deskripsi ataupun harga, faktanya gambar yang menarik menjadi alasan mengapa seorang kostumer mau mengklik produk yang Anda jual. Tidak percaya? coba buktikan sendiri.

Baca juga : Daftar Supplier Baju Import Terpercaya Untuk Usaha

Untung Tipis, Laku Banyak!

Apakah Anda pernah dengar atau bahkan mencoba Ayam Geprek Bensu? Untuk ukuran sebuah makanan berat, harga yang ditawarkan cukup murah, yakni sekitar 15 ribu hingga 20 ribu rupiah. Usut punya usut, itu merupakan strategi dari sang owner untuk mendapatkan untung tipis. Jika dihitung satuan, laba yang didapatkan mungkin terlihat sedikit. Akan tetapi, tahukah Anda jika makanan tersebut dapat terjual hingga ribuan porsi setiap harinya?

Menerapkan untung tipis itu sangat bagus dalam beberapa hal dalam penjualan, yakni meningkatkan brand awareness dari para pemakaianya lantaran terkenal dengan produk yang murah tanpa mengurangi kualitas. Selain itu, untung tipis juga membuat semakin banyak orang mau membeli produk Anda.

Daniel Nugraha