Bisnis makanan di Indonesia telah berkembang pesat berkat kehadiran layanan pesan-antar makanan. Kecanggihan teknologi mendorong sejumlah pelaku usaha makanan memanfaatkan keberadaan layanan GoFood dan Grab Food untuk makanan mereka.
Dengan begitu, mereka tidak perlu repot-repot mengantarkan makanan dan melakukan promosi karena, para pembeli bisa memilihnya secara langsung lewat layanan tersebut. Makanan juga akan langsung diantarkan oleh kurir ke tempat yang telah ditentukan.
Hal ini turut mempengaruhi tren pertumbuhan bisnis makanan di tahun 2019. Menurut Executive director of Consumer Insights Nielsen Singapura, Garick Kea menyampaikan bahwa layanan pesan antar makanan di Indonesia pada tahun 2019 sudah menjadi tren di Indonesia seperti dilansir dari Katadata.
Fakta yang sama juga diungkapkan oleh Kepala dari Divisi Uber Eats, Jeanette Mellinger yang mengatakan bahwa layanan pesan antar makanan menjadi sebuah tren besar di tahun 2019 seperti dilansir dari Business Insider.
Data ResearchAndMarkets.com menunjukkan bahwa tren ini berpotensi akan terus naik dan menyentuh angka 164,5 Miliar Dollar AS pada tahun 2024 kelak. Apalagi, pertumbuhan kelas menengah di tanah air cukup pesat.
Fakta-fakta yang ada bisa menginspirasi para pengusaha dalam menentukan apa yang ingin mereka jual. Apakah makanan yang instagrammable? Apakah makanan ayam geprek, rice bowl, boba, atau lainnya yang populer di tahun 2019 akan tetap Berjaya di tahun 2020?
Paper.id telah mengumpulkan sejumlah data dan fakta yang dilansir dari sejumlah sumber terpercaya untuk menunjukkan apa tren makanan yang akan populer di tahun 2020 nanti.
Bisnis makanan plant-based
Kamu pasti mengetahui makanan vegan kan? Berbahan dasar sayuran dan kacang-kacangan, makanan ini sebenarnya merupakan plant-based food atau makanan berbahan dasar tumbuh-tumbuhan dan nabati.
Ada beberapa alasan mengapa makanan plant-based menjadi sangat populer. Pertama, orang-orang mulai menerapkan pola hidup sehat dengan menerapkan pola hidup vegan. Kedua, tingkat polusi yang meninggi dan peternakan sapi dipercaya turut andil dalam masalah itu. Dilansir dari Liputan6, gas metana yang dihasilkan dari kotoran sapi menyumbang 16 persen terhadap polusi dunia.
Baca juga: Contoh nota penjualan restoran untuk usahamu
Forbes mengabarkan tren ini diprediksi akan populer pada tahun 2020. Salah satu supermarket terbesar di Amerika, Whole Foods mencatatkan bahwa tren ini akan terus bertumbuh dan orang-orang akan mulai menggunakan bahan-bahan tumbuhan untuk bahan makanan mereka. Tren makanan ini ditandai dengan hadirnya Impossible Burger. Burger ini beda dari yang biasanya dengan patty berbahan dasar tumbuh-tumbuhan dan populer di Amerika.
Makanan berbau nostalgia
Universitas Southampton mencatat bahwa nostalgia memberikan rasa kebahagiaan bagi orang-orang karena mereka bisa mengenang kembali memori-memori yang terjadi di masa lalu. Hal ini kerap dimanfaatkan oleh pengusaha sebagai ide marketing mereka.
Di Amerika, tren ini dilihat oleh Whole Foods melalui sejumlah hal. Salah satunya, tren makanan California Roll yang kembali digandrungi sehingga, tren makanan nostalgia akan terjadi dalam banyak bentuk.
Salah satu ide yang paling mudah adalah dengan menghadirkan jajanan-jajanan yang sering kita temui di sekolah seperti arum manis, keripik lidi, dan kue cubit. Tentunya, kamu bisa mengambil ide-ide tersebut dan membalutnya dengan lebih modern.
Kopi Cold Brew
Popularitas kopi jenis Cold brew terus meroket dalam beberapa tahun terakhir seperti dilansir dari CNBC. Kepopuleran ini juga turut didukung oleh tingkat konsumsi cold brew yang terus naik. Menurut Datassential, menu cold brew muncul sebanyak 7,3 persen di menu-menu pada restoran-restoran di negeri Paman Sam, naik 356 persen dalam 4 tahun terakhir.
Baca juga: Cash flow adalah kunci sukses bisnis, benar atau tidak?
Tren bisnis kopi juga terus naik di tanah air. Munculnya sejumlah pengusaha kopi siap minum juga membuat tren bisnis ini akan terus hidup. Tren layanan pesan antar makanan yang akan semakin naik juga akan mempengaruhi bisnis kopi semakin populer. Karena itu, hal ini bisa kamu manfaatkan dengan menyajikan cold brew sebagai salah satu sajian utama yang akan disukai banyak orang.
Kesimpulan
Kecanggihan teknologi memberikan dampak yang besar terhadap bisnis makanan di berbagai belahan negara di dunia. Di Indonesia, tren pesan antar makanan yang digawangi oleh Gojek dan Grab juga terus naik mengingat generasi Millenial selaku konsumen utama lebih menyukai layanan ini karena mudah dan akrab dengan mereka.
Tingginya intensitas pekerjaan mengharuskan mereka tetap makan dengan menu yang enak dan nutrisi yang cukup. Karena itu, mereka membutuhkan makanan sehat. Kamu bisa memanfaatkannya dengan membuat menu sehat dengan makanan plant-based yang enak.
Selain itu, lengkapi usaha kamu dengan software mumpuni yang dapat menunjang usaha kamu agar berjalan lancar. Paper.id dijamin dapat membantu kamu dengan sistem pengiriman invoice yang praktis karena bisa dikirim lewat aplikasi messenger Telegram, Whatsapp, BBM, Line dan sebagainya. Buat invoice juga tidak perlu ribet karena bisa dibuat lewat HP dan pembuatannya hanya butuh 1 menit saja!
Kamu juga bisa melacak langsung transaksi yang terjadi lewat histori transaksi dan kamu bisa mengecek laba dan rugi yang didapatkan dalam sehari secara langsung. Semuanya terlacak dengan mudah dan GRATIS LHO! Jadilah pengusaha bisnis makanan yang sukses dengan menerapkan ide-ide diatas dan menggunakan Paper.id sebagai software penunjang bisnis kamu! Klik dibawah untuk mendapatkan software ini secara Cuma-Cuma!
- Fraud, Istilah Kecurangan yang Sering Terjadi dalam Dunia Bisnis - Januari 29, 2024
- Khusus Pengguna Garuda Indonesia, Gratis Paper+! - Januari 11, 2024
- Contoh Jurnal Akuntansi Keuangan yang Benar - Desember 11, 2023