Akuntansi, akuntansi manajemen, dan akuntansi keuangan berbeda. Akuntansi lebih kepada proses pencatatan, identifikasi, pengukuran, perhitungan dan penyusunan informasi menjadi sebuah laporan keuangan bagi perusahaan sebagai tolok ukur untuk mengambil keputusan.

Akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen juga berbeda. Akuntansi keuangan adalah laporan keuangan yang ditujukan untuk pihak internal perusahaan atau eksternal seperti kreditor, investor, pemerintah, dan lainnya. Akuntansi manajemen hampir sama dengan akuntansi keuangan. Bedanya, laporan keuangan pada akuntansi manajemen hanya ditujukan untuk kaum internal perusahaan seperti pengambilan keputusan serta kebijakan-kebijakan yang tidak dipublikasikan ke luar.

Meski berbeda, keduanya sama-sama berhubungan dengan laporan keuangan yang berisi mengenai laporan keuangan dari sebuah perusahaan. Laporan ini juga memiliki peran yang penting dalam perusahaan karena, berhubungan dengan pengambilan keputusan.

Baca juga: 12 Rekomendasi Software Akuntansi Gratis Terbaik untuk Pebisnis!

Pengertian Akuntansi Manajemen dan Penerapan


Akuntansi manajemen adalah cabang dari bidang akuntansi yang difokuskan pada pengumpulan, analisis, dan interpretasi data keuangan dan non-keuangan. Tujuannya adalah untuk mendukung proses pengambilan keputusan di dalam suatu organisasi atau perusahaan.

Manajemen akuntansi melibatkan penerapan beragam metode, teknik, dan perangkat, termasuk perencanaan anggaran, analisis biaya, evaluasi kinerja, dan perancangan strategi bisnis. Informasi yang dihasilkan oleh manajemen akuntansi dimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi operasional perusahaan, mengoptimalkan alokasi sumber daya, serta mencapai tujuan organisasi dengan cara yang paling efektif. Dengan kata lain, manajemen akuntansi berperan dalam membantu perusahaan mengelola bisnis mereka secara lebih baik dan cerdas.

Dengan pemahaman yang kuat tentang akuntansi manajemen, perusahaan dapat mendapatkan keunggulan bersaing di pasar yang kompetitif dan tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dalam lingkungan bisnis yang terus berubah.

Pada umumnya, akuntansi manajemen menyajikan informasi dalam bentuk laporan keuangan terkait data historis untuk melakukan proses manajemen yang meliputi banyak hal mulai dari perencanaan, pengarahan, pengorganisasian, pengendalian dan penilaian kerja.

Setelah itu, laporan keuangan akan diserahkan kepada pihak-pihak terkait untuk dilihat serta dianalisis. Pihak-pihak tersebut adalah top manajemen, manajer keuangan, manajer produksi, dan manajer pemasaran. Mereka mengurus aspek-aspek perusahaan terkait bidang yang mereka kerjakan.

Proses ini membutuhkan analisa yang akurat agar para manajer beserta top management dapat mengambil keputusan yang tepat bagi perusahaan. Karena itu, laporan keuangan pada akuntansi manajemen dibuat lebih rinci dan detil agar dapat memberikan informasi sedetil mungkin kepada atasan.

Mengapa Akuntansi Manajemen Penting?

Dalam dunia bisnis yang terus berubah, informasi adalah kekuatan, dan akuntansi manajemen menyediakan informasi yang diperlukan untuk:

  1. Perencanaan Strategis: Dengan akuntansi manajemen, perusahaan dapat merencanakan langkah-langkah strategis mereka dengan lebih baik. Mereka dapat melihat tren masa lalu dan membuat proyeksi yang akurat untuk masa depan.
  2. Pengendalian Biaya: Manajemen biaya adalah komponen penting dalam kesuksesan bisnis. Akuntansi manajemen membantu perusahaan dalam mengidentifikasi sumber biaya yang tidak efisien dan memberikan solusi untuk menguranginya.
  3. Pengambilan Keputusan: Keputusan yang baik didasarkan pada informasi yang akurat. Akuntansi manajemen memberikan data yang diperlukan untuk mengambil keputusan yang tepat, termasuk dalam hal perluasan, investasi, atau restrukturisasi.
  4. Evaluasi Kinerja: Dengan pemantauan yang teratur, perusahaan dapat mengevaluasi kinerja mereka dan mengidentifikasi area di mana mereka perlu melakukan perbaikan.

Fungsi laporan keuangan akuntansi manajemen

Keberadaan laporan keuangan membawa banyak manfaat bagi perusahaan. Berikut fungsinya untuk perusahaan.

  1. Menyajikan laporan keuangan untuk memenuhi tujuan perusahaan
    Fungsinya adalah, membantu mereka dalam melakukan review terkait aspek-aspek yang ada didalam perusahaan seperti, aspek pemasaran, aspek keuangan, dan lainnya. Laporan itu akan berfungsi sebagai panduan yang dapat membantu mereka untuk membuat perencanaan mengenai langkah-langkah kedepan.
  2. Melakukan identifikasi terkait laporan keuangan
    Laporan akuntansi manajemen membantu perusahaan untuk melakukan penilaian terhadap sejumlah pos-pos tertentu seperti biaya produk, biaya kegiatan, dan biaya yang dikeluarkan dalam sebuah departemen.

Baca juga: Piutang lain-lain, pengertian, dan contohnya

Pihak-pihak yang membutuhkan akuntansi manajemen

Pentingnya laporan akuntansi manajemen membuat setiap perusahaan membutuhkan hal itu. Dalam perusahaan, ada beberapa pihak yang membutuhkan laporan tersebut agar bisa membuat perencanaan dan keputusan terkait laporan yang telah dibuat. Berikut pihak-pihak yang membutuhkan laporan tersebut.

  1. Top manajemen
    Top manajemen membutuhkan informasi mengenai laporan keuangan dari akuntansi manajemen untuk membuat beberapa langkah seperti, ekspansi usaha, pengembangan produk, penyusunan anggaran dan kebijakan investasi. Analisis laporan dapat membantu mereka untuk mengembangkan keputusan terkait aspek yang ada di perusahaan.
  2. Manajer keuangan
    Manajer keuangan biasanya membutuhkan informasi terkait keuangan yang ada di sebuah perusahaan seperti, pendanaan modal kerja, cost of fund pada modal kerja, tingkat pengembalian modal, rasio keuangan dan lainnya.
  3. Manajer Produksi
    Untuk manajer produksi, mereka membutuhkan laporan yang berisi rincian biaya cost of good, total biaya produksi, biaya per unit produk, dan hal lainnya. Setelah itu, mereka bisa membuat perencanaan terkait produk sebuah perusahaan.
  4. Manajer pemasaran
    Untuk membuat sebuah perencanaan pemasaran bagi perusahaan, seorang manajer pemasaran membutuhkan laporan akuntansi manajemen yang berfungsi untuk melihat dan menganalisis mengenai apa yang perlu dibenahi. Biasanya, manajer pemasaran membutuhkan laporan yang meliputi beberapa hal seperti, komisi penjualan, marketing fee, nilai diskon dari produk dan lainnya.

Mengingat pentingnya laporan akuntansi manajemen, setiap perusahaan perlu membuatnya untuk melaporkan segala aspek yang ada dalam perusahaan secara detil. Selain laporan akuntansi manajemen, setiap perusahaan juga membutuhkan hal lainnya seperti laporan keuangan. Dengan software akuntansi dari Paper.id, kebutuhan perusahaanmu dalam membuat laporan keuangan dapat dipenuhi. Ayo gunakan sekarang dan raih kesuksesan Bersama Paper.id!

Daniel Nugraha