Sales Invoice adalah sebuah surat tagihan pembayaran yang ditujukan kepada pelanggan. Dokumen yang tercatat di dalamnya merupakan tanda bukti pembelian produk yang harus dibayarkan dalam tenggat waktu tertentu, sesuai kesepakatan bersama. Perkembangan Invoice juga cukup pesat karena sekarang para pemilik usaha bisa mengirimkan tagihannya secara digital.

Invoice memang merupakan kebutuhan primer dalam sebuah transaksi tetapi penggunaan tagihan ini bisa meminimalisir ‘kelupaan’ atau ketidakinginan pihak pelanggan dalam membayarkan produk yang telah ia dapatkan. Dengan kata lain, kedua pihak, baik pembeli maupun penjual, sama-sama merasa diuntungkan karena ada bukti jika transaksi pernah terjadi di antara mereka.

Penggunaan Sales Invoice adalah hal yang lumrah dalam setiap transaksi jual beli. Akan tetapi, jenis Invoice ini bukan hanya diperuntukkan kepada pengusaha yang memiliki produk saja melainkan juga para pengusaha jasa. Misalnya, kamu adalah seorang konsultan ataupun desainer, kamu bisa menggunakan Sales Invoice untuk bukti kepada klien.

Baca Juga: Bisakah Mengirimkan Sales Order dan Purchase Order dari Smartphone?

Poin dalam Sales Invoice

Dalam sebuah Sales Invoice yang lengkap, biasanya terdapat data diri dari pelanggan dan juga deskripsi dari produk ataupun jasa yang ingin dibeli. Misalnya, ada jenis, kuantitas atau jumlah, hingga pajak. Namun, para pemilik usaha lupa memasukkan poin pajak apabila membuat Sales Invoice secara manual menggunakan kertas. Kenapa? karena terlalu banyak poin yang dimasukkan.

Selain itu. di dalam Sales Invoice yang lengkap juga terdapat tata cara pembayaran. Misalnya, ada rincian bagaimana cara melakukan pembayaran, berapa lama bisa ‘menunggak pembayaran’ ataupun kredit dalam jangka waktu tertentu. Secara garis besarnya, pembayaran bisa dilakukan tergantung dari kesepakatan di antara kedua pihak yang terlbibat dalam transaksi jual beli.

Membuat Sales Invoice manual memang mungkin tidak disarankan lagi karena memakan waktu. Jadi, kenapa kamu tidak mencoba melakukannya secara lebih simple? Misalnya, kamu bisa menggunakan Software Akuntansi #1 di Indonesia yaitu Paper.id. Dijamin Gratis, Invoice terkirim dan pembayaran bisa diselesaikan dalam waktu kurang dari 5 menit.

Baca Juga: Fungsi Software Invoice Bagi Perkembangan Usaha Anda

Cara Menangani Pelanggan Tak Mau Bayar?

Kamu sudah menjual produkmu atau kamu sudah menyelesaikan tugas dari klien. Selanjutnya, kamu bisa mengirimkan mereka bill atau tagihan untuk membayarkan sejumlah uang dalam waktu tertentu. Hingga tenggang waktu tiba, klien kamu belum membayarkan karena lupa. Apa yang harus kamu lakukan? padahal, pembayaran dari mereka sangat dibutuhkan oleh kamu sebagai seseorang yang baru merintis usaha.

Jika kamu membuat Sales Invoice secara manual, mungkin klien kamu lupa jika pembayarannya sudah memasuki waktu tenggang. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menggunakan Invoice Digital. Kenapa? karena Invoice Digital memiliki sistem reminder yang senantiasa mengingatkan para pelanggan untuk membayarkan tagihannya sebelum masa jatuh tempo terjadi.

Di Indonesia, Paper.id menjadi solusi terbaik bagi para pelaku usaha kecil dan menengah. Sudah ada lebih dari 25 ribu pengusaha yang menggunakan Software Akuntansi tersebut. Hasilnya? mereka merasakan kemudahan mendapatkan tagihan dari pelanggan bahkan tidak perlu menunggu hari jatuh tempo, pelanggan mereka langsung membayarkan Invoice mereka.

Baca Juga: Paper.id Support

Sales Invoice Adalah Kebutuhan?

Jika kamu ingin arus kas bisnis menjadi lancar, mulai gunakan Sales Invoice digital saat ini juga. Sebab, Anda bisa mengirimkan Invoice melalui email sehingga bisnis yang kamu terlihat lebih profesional. Selain itu, kamu juga bisa mengatur stok secara lebih optimal dengan menggunakan fitur Inventory yang ada di Paper.id. Dalam satu software, terdapat berbagai macam kemudahan untuk mengelola bisnis kamu.

Mau mulai menggunakan Paper.id tapi bingung bagaimana cara membuat Sales Invoice dan mengirimkannya ke pelanggan? ikuti cara di bawah ini ya.

Membuat Sales Invoice adalah hal yang mudah di Paper.id. Kamu bisa membuatnya dengan menggunakan dua cara di bawah ini, yaitu:

Cara pertama adalah dengan menyalin langsung dari Sales Order.

– Lihat Sales Order yang tercatat.

– Klik menu salin Invoice dan lengkapi data di Sales Invoice.

– Terakhir, klik simpan dan kirim.

– Sales Invoice terkirim ke pelanggan kamu.

Cara kedua membuatnya secara manual

– Pilih menu Invoice.

– Klik Sales Invoice.

– Buat Sales Invoice baru.

– Isi data diri lengkap dan juga pelanggan kamu.

– Setelah semua data diri dan pelanggan tercatat, kirim dan simpan.

Belum Daftar?

Kamu sudah tau cara mengirim Invoice secara manual dengan menggunakan Paper.id namun belum mendaftar? ubah cara lama kamu dalam membuat Invoice agar pengelolaan kamu bisa lebih sederhana. Klik tombol di bawah ini untuk mendaftar sebagai mitra baru Paper.id. Gratis, kirim Invoice tanpa batas dan dapatkan pembayaran cepat dari pelanggan kamu saat ini juga.

 

 

Daniel Nugraha