Bisnis Startup- 70 juta warga di Amerika Serikat harus merasakan dinginnya penjara di sepanjang tahun 2018. Jumlah tersebut sama seperti 1 dari 3 orang hidup dengan catatan ‘buruk’ menjadi seorang narapidana. Selepas seorang keluar dari penjara, Apa mereka baik-baik saja?

Sebagai mantan narapidana, seseorang akan mengalami perbedaan besar di dalam hidupnya. Dikucilkan dari masyarakat, diskriminasi dalam hal apapun, hingga dicurigai ketika ingin berbuat sesuatu. Yang paling parah, cap napi membuat seseorang kesulitan untuk mencari pekerjaan.

Bayangkan, tidak ada pekerjaan, seseorang akan mengalami masa-masa yang buruk di dalam hidupnya. Bahkan, sebuah survei mengatakan jika 60% napi yang baru keluar dari penjara akan menganggur dalam kurun waktu 1 tahun. Lebih buruk lagi, 76,6% napi akan kembali masuk ke dalam penjara di rentang waktu 5 tahun.

Kenapa hal itu terjadi? karena seseorang yang sudah pernah merasakan dinginnya hotel prodeo tidak mendapatkan perlakuan yang sama dengan orang lainnya. Berdasarkan masalah yang pelik tersebut, Richard Branson menciptakan sebuah bisnis startup bernama 70MillionJobs. 

Yuk, cari tahu lebih lanjut mengenai keberadaan startup yang berfokus kepada platform lowongan pekerjaan yang cukup unik ini.

Baca Juga: Bisnis Game Online: Apex Legends dan Fortnite Bisa Untung Triliunan?

Bisnis Startup: 70MillionJobs

70 Million Jobs
70 Million Jobs

70MillionJobs merupakan sebuah platform yang bergerak di bidang pencarian kerja. Jika kamu berpikir startup ini mirip dengan LinkedIn, Urbanhire atau sejenisnya, kamu salah besar. Faktanya, perusahaan rintisan yang dibangun oleh Richard Branson tersebut hanya diperuntukkan bagi mereka para mantan narapidana.

5 Oktober 2016 menjadi hari awal dimana 70MillionJobs dibangun oleh Branson. Dengan mengusung tipe yang sangat unik, nama startup ini diambil berdasarkan banyaknya jumlah narapidana yang ditahan di seluruh penjara di Amerika Serikat. Branson ingin memberikan ‘kesempatan kedua’ bagi mereka para napi untuk mendapatkan kehidupan baru.

Saat ini, 70MillionJobs sudah mendapatkan pendanaan yang cukup besar yakni 1 juta dollar. Dan, startup tersebut juga telah bekerja sama dengan banyak perusahaan besar. Mereka semua sepakat untuk memberdayakan para narapidana terlebih lagi banyak dari mereka yang sebenarnya mempunyai potensi namun sulit mendapatkan kesempatan.

Beberapa perusahaan besar yang biasa merekrut pegawai dari 70MillionJobs adalah Wallmart, Target hingga Lowe. Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, ternyata sedikit menuai andil terhadap kesempatan kedua bagi para napi. Trump memperketat pekerja luar negeri ilegal sehingga banyak toko retail yang membutuhkan tenaga kerja. Dari situlah, banyak napi yang kini merasa terbantu.

Baca Juga: Membedah Gurita Bisnis Pemilik Sinarmas Group Senilai 121 Triliun

Pertumbuhan Pesat

Masalah Narapidana
Masalah Narapidana

Bersaing di industri penyalur kerja, tidak mudah bagi 70MillionJobs untuk mengalahkan kedigdayaan dari perusahaan lainnya seperti LinkedIn dll. Terlebih lagi, startup tersebut hanya memberikan kesempatan bagi para mantan napi yang ingin bekerja. Pada awalnya, banyak yang memandang sebelah mata karena pelamar yang disediakan cukup ‘spesial’.

Semakin kesini, 70MillionJobs sering mendapatkan publikasi secara gratis karena tekad sang CEO yang ingin memberikan kesempatan kedua bagi para mantan narapidana. Oleh karena itu, saat ini, semakin banyak pula perusahaan yang mulai tidak ‘menutup mata’ dengan orang-orang mantan tahanan tersebut.

Komunitas yang dibuat oleh Branson pun semakin besar. Saat ini, sudah ada 1 juta eks narapidana yang mendaftarkan diri di perusahaan rintisan miliknya. Tetapi, hal tersebut masih jauh dari mimpi sang pemilik yang ingin membuat 70 juta napi mendapatkan pekerjaan yang pantas sebagai seorang warga negara.

“Pada awalnya, kami hanya memiliki beberapa pelamar yang bisa bekerja di perusahaan nasional. Saya tidak mengira saat ini respon dari pasar yang sangat besar. Saya juga tidak berpikir ini pada awalnya akan menjadi perusahaan yang akan menghasilkan profit besar. Masih ada banyak yang harus dijelajahi di perusahan ini,” kata Richard Branson.

Meet The CEO

Richard Branson
Richard Branson

Perjalanan panjang 70MillionJobs dimulai dari kisah pribadi Richard Branson sebagai seorang pialang saham ternama di masa 1990-an. Dia merupakan salah satu partner dari Stratton Oakmontt Wall Street. Hidupnya kemudian berubah signifikan selepas membuat sebuah perusahaan Jasa Keuangan.

Dalam waktu yang singkat, Branson mampu memiliki 500 pegawai dan menghasilkan keuntungan mencapai 100 juta dollar dalam tahun pertama. Sayangnya, Branson tidak mendapatkan uang tersebut dari cara yang benar. Dalam sekejap, ia kehilangan seluruh uang dan perusahaanya karena harus mendekam di penjara selama 2 tahun.

Semua harta dan tahta Branson hilang sekejap setelah ia mendekam di jeruji besi. Setelah keluar, ia tidak memiliki uang, rumah dan semua kekayaannya pun lenyap seketika. Untuk bertahan hidup, ia tinggal di rumah saudarinya. Butuh waktu bertahun-tahun baginya untuk kembali keluar dan memulai hidup baru.

Semenjak kembali bekerja, Branson pun bercita-cita membuat sebuah bisnis startup berbentuk platform pencarian kerja bagi mantan narapidana. Kini, 70MillionJobs sudah berusia 2 tahun dan akan terus menyalurkan para napi yang mempunyai potensi bekerja di perusahaan-perusahaan besar di Amerika Serikat. Bukan tidak mungkin, ia akan melebarkan sayap ke negara lain.

Daniel Nugraha